Scrubber – Terdapat beberapa fungsi lambung dalam sistem pencernaan yang sangat penting bagi tubuh.
Lambung adalah organ yang memainkan peran penting dalam proses pencernaan manusia, yang terletak di bagian tengah–atas perut, sebelah kiri.
Organ ini memiliki ukuran yang bervariasi antara individu dan bergantung pada jumlah serta jenis makanan yang dikonsumsi.
Fungsi utama lambung adalah untuk mengawali proses pencernaan dengan menguraikan makanan dan minuman yang masuk ke dalamnya.
Setelah diuraikan, makanan dan minuman tersebut akan berubah menjadi feses. Namun, sebelum mencapai tahap tersebut, apa sebenarnya fungsi dari lambung?
Yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi lambung dalam sistem pencernaan kita!
Sebelum memahami fungsi lambung dalam sistem pencernaan, penting untuk mengetahui terlebih dahulu tentang anatominya.
Lambung adalah organ pencernaan yang elastis, bisa mengembang dan menyusut, serta kapasitasnya dapat berubah tergantung pada kebiasaan makan seseorang.
Lambung memiliki lima bagian struktur yang berbeda, antara lain:
Kardiak merupakan bagian teratas lambung yang terhubung langsung dengan kerongkongan.
Bagian ini akan menerima makanan yang telah dihaluskan di mulut dan mengarahkannya ke bagian tengah lambung.
Di ujung kardiak, terdapat sfingter kardiak yang mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
Fundus adalah bagian yang dilewati makanan setelah melewati bagian kardiak.
Bagian ini memiliki bentuk melengkung, terletak di bagian atas lambung, dan berada tepat di bawah diafragma.
Di dalam fundus, makanan mulai mengalami pencernaan dan dicampur dengan enzim.
Baca juga: Yuk Kenali Fungsi Usus dalam Sistem Pencernaan
Badan lambung merupakan bagian penting dalam proses pencernaan makanan.
Di dalam badan lambung, makanan akan bercampur dengan enzim dan berubah menjadi kimus atau bubur halus.
Antrum terletak di bagian bawah lambung berbentuk melengkung dan berfungsi sebagai tempat penampungan sementara kimus sebelum dialihkan ke usus halus.
Pilorus adalah bagian akhir lambung yang terhubung langsung dengan usus halus.
Bagian pilorus mencakup sfingter yang berperan dalam mengatur pelepasan kimus dari lambung ke duodenum, yaitu area awal usus halus.
Selain itu, pilorus juga bertugas mencegah kembalinya kimus ke dalam lambung.
Lambung terdiri dari empat lapisan otot polos pipih yang berkontraksi secara otomatis, sehingga organ ini selalu bekerja bahkan ketika tidur. Ada empat lapisan pembentuk lambung, antara lain:
Mukosa adalah lapisan terdalam lambung yang terhubung langsung dengan isi lambung.
Saat lambung kosong, mukosa akan mengerut, dan ketika terisi makanan, bentuknya akan lebih rata. Selama proses pencernaan, mukosa akan menghasilkan pepsin dan asam klorida.
Submukosa lambung terdiri dari jaringan ikat yang mengandung sel saraf, dan pembuluh darah yang berperan dalam menyediakan nutrisi ke lambung.
Bagian ini terdiri dari tiga lapisan otot yaitu, otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong yang membantu dalam menggerakkan makanan dalam proses pencernaan.
Di bagian ini, lambung berfungsi untuk menghasilkan gerakan berulang atau peristaltik yang mengubah makanan menjadi kimus.
Serosa adalah lapisan terluar lambung yang membantu mengurangi gesekan antara lambung dan organ-organ di sekitar sistem pencernaan.
Lambung adalah salah satu organ yang sangat penting dalam sistem pencernaan manusia, maka dari itu penting untuk kamu mengetahui fungsi utamanya.
Jadi, apa itu fungsi lambung? Mari simak penjelasan berikut ini untuk memahaminya.
Salah satu fungsi lambung dalam sistem pencernaan adalah berperan dalam penyerapan zat yang baik untuk tubuh.
Selain enzim dan asam, lambung juga menghasilkan substansi lain yang membantu tubuh menyerap nutrisi penting, seperti vitamin B12.
Fungsi lambung dalam sistem pencernaan selanjutnya adalah sebagai tempat penyimpanan makanan sebelum diproses sepenuhnya.
Sebab, tidak semua makanan langsung mengalami proses pencernaan ketika masuk kedalam tubuh.
Lambung diyakini dapat menampung hingga sekitar satu liter makanan dalam satu kali makan.
Lambung memproduksi asam hidroklorik yang berfungsi untuk membantu proses pencernaan dan menyaring zat berbahaya yang terdapat dalam makanan.
Dengan demikian, lambung dapat berfungsi untuk melindungi tubuh dari potensi serangan penyakit.
Fungsi lambung dalam sistem pencernaan yang paling utama adalah mengolah makanan.
Lambung menggunakan asam dan enzim untuk menguraikan makanan menjadi partikel kecil.
Selama proses tersebut, lambung akan bergerak secara otomatis untuk mencampurkan makanan dengan asam dan enzim, proses ini dikenal sebagai gerak peristaltik.
Baca juga: 6 Macam Gangguan Pencernaan, Penyebab & Cara Mengatasinya
Walaupun sistem pencernaan kita beroperasi secara otomatis, namun, kesehatannya harus tetap di jaga, terutama pada bagian lambung.
Maka dari itu, berikut ini beberapa tips menjaga fungsi lambung dalam sistem pencernaan.
Cara menjaga kesehatan lambung yang pertama adalah dengan menerapkan gaya hidup yang sehat.
Sebaiknya, hindari kebiasaan buruk seperti merokok serta mengonsumsi alkohol dan kafein secara berlebih karena dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan.
Mulailah menjalani gaya hidup sehat dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum delapan gelas air sehari, serta olahraga secara rutin.
Lambung selalu aktif, bahkan ketika kita tidak makan, organ ini tetap menghasilkan asam dan enzim.
Jika lambung terus bekerja tanpa makanan, hal ini bisa menyebabkan masalah seperti penyakit asam lambung yang dapat merugikan kesehatan kita.
Saat memilih makanan, kita perlu memeriksa kandungannya agar tidak membebani sistem pencernaan kita.
Jika makan terlalu banyak, tubuh harus bekerja lebih keras dan bisa meningkatkan masalah pencernaan seperti GERD.
Selain itu, terlalu sering makan makanan berlemak dan pedas dapat mengganggu fungsi lambung dalam sistem pencernaan kita.
Sebaliknya, makan makanan yang kaya akan serat akan membantu sistem pencernaan berfungsi lebih baik.
Itulah dia beberapa fungsi lambung yang perlu kamu ketahui agar dapat menjaganya dengan baik.
Selain mengikuti cara di atas, untuk menjaga fungsi lambung dalam sistem pencernaan bisa juga dengan mengonsumsi Scrubber.
Scrubber adalah minuman terbuat dari sari jeruk asli yang mengandung serat untuk bantu jaga kesehatan sistem pencernaan.
Selain itu, Scrubber juga mengandung bakteri baik lactobacillus coagulans untuk bantu melawan bakteri jahat di usus.
Jadi, tidak perlu ragu lagi, yuk jaga kesehatan pencernaan kamu dengan Scrubber sekarang! Healthy product for healthy family!
Baca juga: 7 Tips Bangun Pagi Agar Tubuh Lebih Segar dan Semangat