Soffell – Mungkin sebagian dari kamu pernah bertanya-tanya, sebenarnya apa fungsi empedu dalam pencernaan manusia?
Nah, pada dasarnya, fungsi empedu dalam sistem pencernaan adalah untuk mengoptimalkan proses pencernaan makanan dan lemak di dalam tubuh.
Sebab, lemak merupakan zat yang tidak mudah larut dalam air, sehingga empedu berperan sebagai pengemulsi atau zat penggumpal.
Well, untuk mengetahui secara lengkap apa fungsi empedu pada manusia, yuk simak penjelasannya melalui artikel ini baik-baik!
Empedu adalah suatu cairan berwarna kuning kehijauan yang diproduksi oleh hati dan terdiri dari air, bilirubin, asam empedu, kolesterol, serta lemak fosfor.
Secara umum, sebelum digunakan pada sistem pencernaan, empedu akan melalui proses pembentukan terlebih dahulu.
Adapun proses pembentukan empedu dimulai dari sel hati yang akan mengeluarkan zat-zat tertentu, sehingga nantinya akan bereaksi pada kolesterol.
Nah, hasil reaksi antara kolesterol dan zat dari sel hati tersebut adalah air yang akan menjadi suatu senyawa dengan pH netral, inilah yang disebut sebagai garam empedu.
Perlu diketahui, di dalam organ hati dapat memproduksi kurang lebih sekitar 500-1000 ml cairan empedu, dan akan disimpan pada kantungnya jika tidak digunakan untuk proses pencernaan.
Setelah mengetahui proses pembentukannya, lantas apa fungsi empedu pada manusia?
Umumnya, terdapat dua fungsi empedu pada manusia yang paling utama, yakni membantu menguraikan lemak dan mendukung proses pencernaan.
Lebih spesifiknya, berikut adalah beberapa fungsi empedu dalam pencernaan:
Fungsi empedu dalam pencernaan yang pertama adalah dapat membasmi dan menahan pertumbuhan bakteri patogen.
Dalam hal ini, produksi cairan empedu mempunyai sifat basa, sehingga dapat menahan pertumbuhan berbagai jenis mikroorganisme pada sistem pencernaan, termasuk bakteri patogen.
Baca juga: 6 Macam Gangguan Pencernaan, Penyebab & Cara Mengatasinya
Fungsi empedu dalam pencernaan juga dapat mengoptimalkan proses kinerja enzim ketika mencerna makanan.
Sehingga, apabila organ pencernaan tidak mempunyai asam pH, maka cairan empedu mampu menetralkannya pada lambung agar bisa kembali berjalan secara optimal.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, fungsi empedu dalam sistem pencernaan adalah membantu proses kinerja lemak dalam melarutkan air yang tidak bisa bercampur.
Pada dasarnya, tubuh manusia mengandung kurang lebih 70% air, di mana sistem pencernaan berperan dalam melarutkan zat gizi pada makanan agar mudah diserap tubuh.
Nah, salah satu zat gizi yang dapat melarutkannya adalah lemak, dengan bantuan zat pengemulsi atau penggumpal.
Itulah mengapa, fungsi empedu dalam pencernaan berperan dalam menyatukan lemak dan air agar mudah diserap oleh tubuh.
Selain berperan untuk memecahkan lemak, fungsi empedu dalam pencernaan juga dapat membantu menyerap berbagai nutrisi baik yang dibutuhkan oleh tubuh.
Misalnya, menyerap nutrisi seperti kalsium, zat besi, beta karoten, serta vitamin A, D, E, K yang bisa larut dalam lemak.
Salah satu bagian utama yang memiliki peran penting dalam sistem pencernaan manusia adalah garam empedu, karena dapat menjadi detoksifikasi racun pada tubuh.
Nantinya, racun hasil detoksifikasi hati akan diproses ke dalam empedu dan dikeluarkan menjadi feses.
Fungsi empedu dalam pencernaan yang terakhir adalah mampu mempertahankan kadar pH di dalam duodenum, sehingga membantu kinerja enzim pencernaan secara optimal.
Perlu diketahui, fungsi empedu pada manusia adalah memiliki sumber alkali yang berperan untuk menetralkan asam melalui lambung ke dalam usus.
Baca juga: 6 Penyebab Buang Air Besar Keluar Air dan Cara Mengatasinya
Perlu diketahui, apabila gangguan fungsi empedu pada manusia sudah menyerang sistem pencernaan, hal ini bisa memicu masalah komplikasi penyakit serius lainnya.
Maka dari itu, kamu perlu menjaga fungsi empedu dalam pencernaan agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik, salah satunya yaitu dengan melakukan beberapa hal, seperti:
Demikian pemaparan mengenai sejumlah fungsi empedu dalam pencernaan manusia yang perlu kamu ketahui.
Dari penjelasan sebelumnya, dapat diketahui bahwa salah satu kunci utama menjaga kesehatan empedu adalah dengan mengubah gaya hidup.
Mulai dari mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, rutin berolahraga, serta mengurangi olahan goreng-gorengan dan produk tinggi lemak berlebihan.
Selain itu, menjaga kebersihan air di dalam rumah juga diperlukan agar kesehatan pencernaan tetap terlindungi.
Perlu diketahui, salah satu faktor pemicu air tidak terjaga di dalam rumah adalah karena sering kali jentik-jentik nyamuk berkembang biak di dalamnya.
Nah, untuk mencegahnya, kamu bisa menggunakan Soffell untuk melindungimu dan keluarga dari gigitan nyamuk yang berkeliaran di rumah.
Selain memberikan efek perlindungan, Soffell juga mengandung moisturizer yang mampu menjaga kelembapan, sehingga tidak akan lengket saat menggunakannya.
Yuk, gunakan Soffell di rumah! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Inilah 7 Jenis Buah yang Kaya akan Serat, Kamu Wajib Tahu!