Soffell – Tahukah kamu bahwa nyamuk tergolong ke dalam hewan purba? Nah, ternyata ada banyak juga fakta unik nyamuk lainnya yang jarang diketahui orang, lho!
Umumnya, nyamuk merupakan jenis serangga berbahaya yang dapat menjadi penular penyakit.
Ditandai dengan ciri khasnya yang mungil, nyamuk kerap dianggap berbahaya bagi kesehatan manusia.
Namun di balik itu, ternyata ada banyak fakta tentang nyamuk yang menarik untuk diketahui. Penasaran apa aja? Yuk, ikuti penjelasannya lewat artikel berikut!
Nyamuk adalah serangga yang sangat dikenal oleh manusia karena keberadaannya mengganggu dan kebiasaannya suka menghisap darah.
Meskipun demikian, ternyata masih banyak fakta tentang nyamuk yang mungkin belum diketahui oleh orang-orang.
Berikut ini adalah beberapa fakta unik nyamuk yang jarang diketahui:
Tahukah kamu? Nyamuk sudah ada di bumi sejak jaman dinosaurus, bahkan lebih tua daripada jenis serangga lain, seperti kupu-kupu dan lalat.
Nyamuk pertama kali muncul sekitar 226 juta tahun yang lalu, pada masa ketika dinosaurus masih berkuasa di bumi.
Faktanya, nyamuk jantan tidak membutuhkan darah. Diketahui, nyamuk jantan hanya memakan nektar bunga dan sari buah untuk hidup.
Sehingga, hanya nyamuk betina lah yang berburu, sebab mereka membutuhkan darah untuk menghasilkan telur.
Fakta unik nyamuk berikutnya adalah mereka tidak memiliki gigi seperti halnya manusia atau hewan lain.
Namun, mereka memiliki alat yang disebut probosis yang berfungsi seperti pipet untuk menghisap darah.
Baca juga: Mengenal Ciri-Ciri Bintik Merah pada DBD, Yuk Disimak!
Tak kalah dari hewan lainnya, nyamuk juga dapat mengenali mangsa mereka dengan mudah.
Bahkan, mereka tetap dapat mengenali mangsa, meski hanya terdiri dari satu di antara banyaknya hewan lain di tempat yang sama.
Diketahui, nyamuk menggunakan berbagai faktor seperti suhu tubuh, bau, dan getaran, untuk menemukan mangsanya.
Tahukah kamu bahwa nyamuk betina bisa menampung darah hingga 3 kali berat badannya?
Itulah mengapa, nyamuk betina dapat bertahan hidup dalam jangka waktu lama, bahkan ketika tidak ada nektar atau sari buah yang tersedia sebagai sumber makanan.
Fakta unik nyamuk selanjutnya adalah umur rata-rata mereka yang hanya berkisar 2 minggu.
Meskipun demikian, dalam jangka waktu ini, mereka dapat menghasilkan ratusan telur yang akan menetas menjadi larva dan kemudian menjadi nyamuk dewasa.
Dengan kata lain, regenerasi nyamuk berlangsung secara cepat.
Meskipun kecil dan tampak tidak berbahaya, sebenarnya nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia, lho.
Fakta unik nyamuk yang satu ini mungkin terlihat menyeramkan. Namun hal tersebut terbilang wajar mengingat mereka mampu menularkan berbagai macam penyakit, seperti malaria, demam kuning, dan demam berdarah.
Setelah menghisap darah, nyamuk akan meninggalkan cairan air liur pada kulit manusia yang nantinya dapat menyebabkan bentol atau gatal-gatal.
Cairan ini mengandung antikoagulan yang membantu darah tidak membeku sehingga memudahkan nyamuk untuk menghisap darah.
Baca juga: Infeksi Shigella: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Fakta unik nyamuk yang satu ini cukup mengejutkan, karna siapa sangka, jumlah spesiesnya mencapai ribuan.
Dilansir dari beberapa sumber, nyamuk memiliki lebih dari 3.500 spesies yang ditemukan di seluruh dunia. Setiap spesies ini memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri.
Fakta unik nyamuk yang terakhir adalah mereka ternyata tidak dapat terbang terlalu jauh.
Hal ini karena nyamuk memiliki jarak terbang yang terbatas, tergantung pada spesies dan lingkungan tempat mereka hidup.
Diketahui, sejumlah spesies hanya dapat terbang beberapa meter dari tempat asalnya, sementara yang lain dapat terbang hingga beberapa kilometer.
Meskipun banyak fakta unik nyamuk yang mengesankan, kamu tetap harus melindungi diri dari serangannya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk membasmi nyamuk agar terhindar dari penyakit.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membasmi nyamuk, yaitu:
Pertama, rajin membersihkan rumah diketahui dapat membantu membasmi nyamuk dengan cara menghilangkan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk.
Nyamuk biasanya berkembang biak di tempat yang lembap dan kotor, seperti kolam, genangan air atau di tempat sampah.
Oleh karena itu, rajin membersihkan rumah dan membuang sampah pada tempatnya dapat membantu membasmi nyamuk secara efektif.
Selanjutnya, penggunaan bahan alami, seperti daun sirih, kayu putih, dan serat juga dapat menjadi solusi untuk membasmi nyamuk.
Caranya adalah haluskan bahan alami tersebut dan letakkan pada wadah terbuka di dalam rumah atau pada daerah yang sering jadi sarang nyamuk.
Tak hanya aman untuk kesehatan, pembasmi nyamuk alami ini juga minim biaya dan ramah lingkungan.
Terakhir, penggunaan obat nyamuk dapat menjadi solusi cepat untuk membasmi nyamuk. Obat nyamuk tersedia dalam berbagai bentuk seperti semprotan, losion, dan lilin aromaterapi.
Namun, sebaiknya pilihlah obat nyamuk yang aman untuk kesehatan dan lingkungan, serta tidak menimbulkan efek samping berbahaya.
Varian lavender dan lemon dapat kamu jadikan pilihan obat nyamuk, karena aromanya yang tidak begitu menyengat saat di pakai.
Nah, lengkap sudah pembahasan tentang beberapa fakta unik nyamuk yang jarang diketahui banyak orang.
Maka dari itu, kamu sangat disarankan untuk menjaga kebersihan rumah guna mengurangi perkembangbiakan nyamuk.
Kemudian untuk melindungi keluarga dari gigitan nyamuk, selalu gunakan losion anti-nyamuk Soffell dengan beragam aroma harum seperti bengkoang, kulit jeruk, dan geranium yang tidak disukai oleh nyamuk.
Ayo, berikan perlindungan penuh untuk kulit dari serangan nyamuk dengan Soffell! Ingat, healthy product for healthy family!
Baca juga: Chikungunya: Penyebab, Gejala, Penularan, dan Mengobatinya