endoskopi adalah
Desember 4, 2023 Artikel

Endoskopi, Metode untuk Diagnosis Penyakit Dalam di Tubuh

Vegeta Herbal – Endoskopi adalah prosedur medis yang dijalankan untuk memeriksa kesehatan organ dalam tanpa perlu melakukan pembedahan besar. Prosedur ini dilakukan dengan alat endoskop, selang kecil yang lentur, memiliki fitur senter dan kamera agar dokter dapat mendapatkan gambaran jelas terkait organ dalam pasien.

Biasanya, prosedur endoskopi dilakukan untuk mendiagnosis masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan. Selengkapnya, mari simak bersama-sama ulasan mengenai apa itu endoskopi di bawah ini!

Apa itu Endoskopi?

Secara sederhana, endoskopi adalah tindakan medis untuk melihat kondisi organ dalam pasien dengan selang kecil berkamera. Pemasangan selang ke dalam tubuh bisa dilakukan melalui mulut, hidung, anus, dan vagina. Beberapa kondisi medis yang memerlukan tindakan endoskopi adalah gangguan pencernaan, perdarahan organ dalam, penyakit hati, infeksi saluran kemih, dan lain-lain.

Fungsi Endoskopi

Pada dasarnya, tujuan utama endoskopi adalah agar dokter dapat melihat kondisi internal tubuh pasien dengan jelas sehingga dapat membuat diagnosis yang akurat. Selengkapnya, beberapa fungsi endoskopi adalah sebagai berikut:

1. Memeriksa Gejala yang Dialami Pasien

Pertama, fungsi endoskopi adalah memeriksa gejala yang dialami pasien secara langsung.

Misalnya, dokter bisa memeriksa apa penyebab diare, mual, muntah, dan sebagainya dengan memeriksa kondisi organ dalam secara teliti.

2. Mendiagnosis dan Mengatasi Penyakit

Tidak hanya memberikan pemahaman mendalam terkait kondisi organ dalam, tapi fungsi endoskopi juga dapat membantu dokter untuk mendiagnosis penyakit. Endoskopi memungkinkan dokter untuk mengambil sampel jaringan yang bermasalah.

Setelah diagnosis selesai, maka selanjutnya dokter bisa menentukan jenis perawatan yang tepat berdasarkan hasil pemeriksaan.

3. Skrining dan Pencegahan Kanker

Terakhir, fungsi endoskopi adalah untuk mendeteksi penyakit kanker pada pasien.

Ini dikarenakan dokter bisa mendeteksi adanya polip yang berpotensi berkembang menjadi kanker. Dengan begitu, dokter dapat memberikan perawatan sejak dini untuk mencegah perkembangan kanker.

Jenis Endoskopi

Seperti yang sudah dijelaskan, endoskopi biasanya dilakukan untuk memeriksa berbagai macam penyakit dalam. Maka dari itu, endoskopi juga terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Anoskopi: pemeriksaan kondisi anus dan rektum.
  • Artroskopi: pemeriksaan kondisi sendi.
  • Bronkoskopi: pemeriksaan kondisi saluran pernapasan yang menuju paru-paru.
  • Enteroskopi: pemeriksaan kondisi usus halus.
  • Esofagoskopi: pemeriksaan kondisi kerongkongan.
  • Gastroskopi: pemeriksaan kondisi lambung dan usus 12 jari.
  • Histeroskopi: pemeriksaan kondisi uterus.
  • Kolonoskopi: pemeriksaan kondisi usus besar.
  • Kolposkopi: pemeriksaan kondisi vagina dan leher rahim.
  • Laringoskopi: pemeriksaan kondisi pita suara dan laring.
  • Laparoskopi: pemeriksaan kondisi organ dalam rongga perut atau panggul.
  • Mediastinoskopi: pemeriksaan kondisi organ dalam rongga dada.
  • Neuroendoskopi: pemeriksaan kondisi area otak.
  • Sigmoidoskopi: pemeriksaan kondisi kolon sigmoid, bagian akhir usus besar yang terhubung dengan rektum.
  • Sistoskopi: pemeriksaan kondisi saluran kencing dan kandung kemih.
  • Ureteroskopi: pemeriksaan kondisi saluran urine dari ginjal ke kandung kemih.

Baca juga: Tukak Lambung – Pengertian, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Endoskopi

Sebelum melakukan endoskopi, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan terlebih dahulu supaya pemeriksaannya dapat berjalan dengan lancar. Beberapa hal yang harus dilakukan sebelum menjalani endoskopi adalah:

1. Memastikan Kondisi Medis Tertentu

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum endoskopi adalah memberikan informasi lengkap kepada dokter terkait riwayat kesehatan, seperti alergi atau penyakit kronis.

Ini harus dilakukan untuk meminimalkan risiko dan menjamin keselamatan ketika pemeriksaan berlangsung.

2. Menghentikan Konsumsi Obat

Selanjutnya, hal yang harus dilakukan sebelum endoskopi adalah menghentikan pemakaian obat-obatan.

Ini dilakukan supaya bisa mencegah penggumpalan darah ketika melakukan endoskopi agar tidak terjadi komplikasi. Namun, pastikan penghentian konsumsi obat tersebut sudah sesuai dengan saran dan anjuran dokter.

3. Memastikan Usus Sudah Bersih

Apabila kamu berencana untuk melakukan endoskopi terkait gangguan pencernaan, maka pastikan kondisi usus sudah bersih dari feses. Biasanya, pasien akan diminta untuk puasa setidaknya 6-8 jam sebelum pemeriksaan. Kamu juga bisa mengonsumsi minuman alami pelancar BAB, seperti jus apel, sehari sebelum pemeriksaan untuk membersihkan usus.

4. Mencari Pendamping Pasien

Terakhir, hal yang harus disiapkan sebelum melakukan endoskopi adalah mencari pendamping pasien. Karena tindakan ini menggunakan obat bius umum, maka harus ada seseorang yang bisa mengantar dan menemani pasien usai menjalani endoskopi.

Prosedur Endoskopi

Prosedur endoskopi biasanya berlangsung selama 15-30 menit dan sebelum melakukan tindakan, pasien akan dibius total terlebih dahulu. Adapun prosedur endoskopi adalah sebagai berikut:

  1. Pertama, pasien akan diminta berbaring berdasarkan posisi jenis endoskopi yang akan dilakukan.
  2. Pasien akan diberikan obat bius umum agar tertidur selama tindakan, diikuti dengan pemberian sedatif untuk membuat tubuh merasa rileks.
  3. Dokter akan memasukkan endoskop secara perlahan melalui anggota tubuh tertentu atau sayatan di kulit, apabila diperlukan.
  4. Dokter akan memeriksa kondisi organ tubuh dengan melihat gambar di layar monitor yang dikirimkan dari kamera endoskop.
  5. Selanjutnya, dokter akan memasukkan alat khusus melalui endoskop untuk mengambil sampel jaringan agar bisa diteliti di laboratorium.
  6. Dokter akan menjahit sayatan, lalu menutupnya dengan perban steril untuk mencegah infeksi.

Efek Samping Endoskopi

Walaupun tergolong aman, ada beberapa efek samping endoskopi yang tetap harus diperhatikan, seperti:

  • Terjadinya infeksi pada bekas sayatan, seperti bengkak dan kemerahan.
  • Muncul rasa nyeri dalam waktu yang lama pada area tindakan.
  • Demam.
  • Nyeri dan sesak napas di area dada.
  • Kesulitan menelan makanan.
  • Batuk kronis.
  • Organ tubuh mengalami kerusakan sehingga menyebabkan perdarahan. Darah bisa muncul saat BAB atau melalui muntahan.

Apabila kamu mengalami efek samping endoskopi di atas, maka segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Demikian penjelasan terkait apa itu endoskopi beserta informasi penting lainnya, seperti fungsi, jenis, persiapan, prosedur, dan efek sampingnya. Jadi, endoskopi adalah prosedur medis untuk memeriksa organ dalam dengan cara memasukkan selang kecil berkamera ke tubuh, seperti mulut, hidung, anus, atau vagina.

Apabila kamu berencana untuk melakukan endoskopi, jangan lupa minum Vegeta Herbal dulu supaya bisa membersihkan sistem pencernaan, khususnya usus. Vegeta Herbal adalah suplemen kesehatan dengan 100% sari serat alami yang dapat membersihkan tubuh dari zat beracun sekaligus memaksimalkan kinerja usus.

Perlu diketahui juga kalau Vegeta Herbal mampu melancarkan buang air besar yang macet lebih dari dua hari tanpa menyebabkan kram perut dan mules. Maka dari itu, Vegeta Herbal juga bisa diminum untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan secara efektif.

Yuk, minum Vegeta Herbal secara rutin demi kesehatan pencernaan yang terjaga! Healthy product for healthy family.

Baca juga: 4 Perbedaan GERD dan Maag (Gastritis), Serupa Tapi Tak Sama!

Related article