efek makan gorengan setiap hari
Oktober 15, 2025 Artikel

Efek Makan Gorengan Setiap Hari yang Sering Disepelekan

Gorengan sering jadi makanan favorit karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang garing. Meski begitu, kalau dimakan terlalu sering, gorengan bisa membawa dampak buruk bagi tubuh. Salah satu risikonya adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. 

Tak hanya itu, masih ada berbagai masalah kesehatan lain yang bisa muncul akibat kebiasaan mengonsumsi gorengan berlebihan. Ingin tahu apa saja efek makan gorengan setiap hari? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Efek Makan Gorengan Setiap Hari

Kebiasaan menyantap gorengan setiap hari memang terasa nikmat, tapi dampaknya tidak bisa dianggap sepele. 

Jika dikonsumsi berlebihan, makanan ini bisa menimbulkan berbagai masalah serius bagi kesehatan. Berikut beberapa efek makan gorengan setiap hari yang perlu kamu waspadai ketika terlalu sering makan gorengan:

1. Berpotensi Menyebabkan Diabetes

Sering mengonsumsi gorengan bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Kandungan lemak jenuh yang tinggi membuat tubuh lebih mudah mengalami resistensi insulin, yaitu keadaan ketika sel-sel tubuh tidak lagi merespons kerja hormon insulin dengan baik.

Padahal, insulin sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus, kadar gula dalam darah bisa meningkat dan akhirnya berkembang menjadi diabetes tipe 2.

2. Memicu Obesitas

Menyantap gorengan terlalu sering bisa membuat berat badan cepat bertambah. Ini karena makanan yang digoreng mengandung kalori lebih tinggi dibandingkan dengan makanan yang dimasak tanpa minyak. 

Jika kalori yang masuk lebih banyak daripada yang dibakar tubuh, lama-kelamaan akan terjadi penumpukan yang berujung pada berat badan yang meningkat.

Bukan hanya soal kalori, gorengan juga kaya akan lemak trans. Lemak ini dapat memengaruhi cara kerja hormon yang bertugas mengatur rasa kenyang dan proses penyimpanan lemak. 

Akibatnya, seseorang bisa terdorong untuk makan lebih banyak dan lemak menumpuk di dalam tubuh. Kondisi tersebutlah yang kemudian meningkatkan peluang terjadinya obesitas.

Baca juga: Efek Terlalu Banyak Makan Pedas bagi Wanita, Cek Faktanya!

3. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Mengonsumsi gorengan terlalu sering dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung. Saat tubuh mengalami kenaikan berat badan akibat asupan kalori berlebih dari gorengan, risiko terkena penyakit jantung pun ikut meningkat.

Bukan hanya itu, minyak untuk menggoreng juga mengandung lemak trans. Lemak ini bisa membuat kadar kolesterol jahat naik dan menumpuk di pembuluh darah. 

Jika dibiarkan, kondisi tersebut bisa mengganggu aliran darah dan memicu berbagai masalah serius, seperti penyumbatan pembuluh, jantung koroner, serangan jantung, hingga stroke.

4. Memperbesar Risiko Munculnya Kanker

Bahaya makan gorengan secara berlebihan setiap hari juga dapat meningkatkan risiko kanker. Saat digoreng dengan suhu tinggi, terutama pada bahan makanan yang mengandung tepung, akan terbentuk zat bernama akrilamida. Zat ini muncul dari reaksi alami antara gula dan asam amino dalam makanan.

Contoh yang paling sering adalah kentang goreng atau ayam goreng tepung. Keduanya menghasilkan akrilamida cukup tinggi setelah dimasak dengan minyak panas. 

Kalau zat ini masuk ke tubuh dalam jumlah banyak, risiko munculnya kanker, seperti kanker ginjal, endometrium, dan ovarium, bisa semakin besar.

5. Berpotensi Menyebabkan Hipertensi

Saat digoreng, makanan bisa mengalami perubahan yang membuat kandungan lemak transnya bertambah. Jenis lemak ini punya dampak kurang baik, karena bisa membuat kadar kolesterol jahat (LDL) meningkat sekaligus menekan jumlah kolesterol baik (HDL).

Jika kondisi ini terus terjadi, kolesterol jahat akan menumpuk di dinding pembuluh darah dan membentuk plak. Lama-kelamaan, pembuluh darah jadi lebih sempit sehingga tekanan darah naik dan akhirnya memicu hipertensi.

Tips Makan Gorengan Agar Lebih Nikmat

Setelah mengetahui berbagai risiko kesehatan yang bisa muncul akibat terlalu sering makan gorengan, penting untuk lebih bijak dalam menikmatinya. Bukan berarti gorengan sama sekali tidak boleh dimakan, tapi porsinya sebaiknya dibatasi agar tidak berdampak buruk bagi tubuh.

Berikut beberapa tips sehat setelah makan gorengan dan cara mengolahnya supaya makan gorengan terasa lebih nikmat sekaligus tetap lebih aman untuk kesehatan:

1. Perhatikan Cara Menggoreng

Kalau ingin gorengan tidak terlalu berminyak, kuncinya ada pada suhu saat menggoreng. Minyak yang terlalu panas bisa merusak kandungan minyak itu sendiri dan menimbulkan zat berbahaya. 

Sedangkan kalau suhunya terlalu rendah, minyak malah meresap banyak ke dalam makanan. Suhu idealnya ada di kisaran 176–190°C, jadi sebaiknya gunakan alat pengukur suhu agar lebih tepat.

Setelah selesai digoreng, jangan lupa letakkan makanan di atas kertas tisu atau alas penyerap minyak. Cara sederhana ini bisa membantu mengurangi minyak berlebih di permukaan, sehingga gorengan lebih enak dimakan dan tidak terlalu berminyak.

Baca juga: 14 Makanan untuk Perut Kembung, Efektif dan Berkhasiat!

2. Ganti Minyak yang Lebih Sehat

Supaya gorengan tetap bisa dinikmati tanpa bikin terlalu waswas, coba pilih minyak yang lebih aman dipanaskan, misalnya minyak zaitun, kelapa, atau alpukat. Jenis ini lebih stabil saat digoreng.

Hindari minyak seperti kedelai, jagung, kanola, wijen, atau bunga matahari karena mudah rusak di suhu tinggi. Ditambah lagi, jangan biasakan pakai minyak berkali-kali, karena kualitasnya makin turun dan bisa berbahaya.

3. Ganti Cara Memasak

Untuk menjaga kesehatan, cara memasak bisa sedikit diubah. Salah satunya dengan memanggang makanan sebagai pengganti digoreng. Hasilnya tetap renyah dan enak, apalagi bila diberi bumbu atau rempah sebelum dimasak.

Pada bahan pangan hewani, seperti ayam, ikan, atau daging sapi, terdapat lemak alami yang akan keluar saat dipanaskan. Lemak ini bisa dimanfaatkan untuk memasak di wajan antilengket tanpa perlu menambahkan minyak dalam jumlah banyak.

Kalau masih ingin menikmati gorengan, ada pilihan lain seperti air fryer. Alat ini mampu menghasilkan makanan yang mirip gorengan tapi hampir tanpa minyak, sehingga lebih ramah bagi kesehatan meski harganya memang agak tinggi.

4. Minum Adem Sari RTD

Supaya makan gorengan terasa lebih nikmat, kamu bisa menambahkan minuman yang menyegarkan sebagai pendamping. Salah satu pilihan yang pas adalah Adem Sari RTD dari Enesis Group. 

Minuman ini terbuat dari jus, herbal, vitamin C tinggi, madu, serta perpaduan bahan alami lainnya yang diolah dengan teknologi modern.

Kandungan tersebut bermanfaat untuk membantu mencegah, meredakan, dan menyegarkan panas dalam, sehingga tubuh tetap fit dan sehat meski menikmati gorengan.

Apalagi setelah mengetahui efek makan gorengan setiap hari bisa berdampak kurang baik bagi tubuh. Oleh karena itu, menyeimbangkannya dengan pilihan minuman yang tepat jadi langkah sederhana agar tetap bisa menikmati gorengan tanpa merasa was-was.

Adem Sari RTD hadir dalam berbagai varian, mulai dari Herbal Tea Kaleng, Madu Lemon Tea Botol, Sparkling Kaleng, Sachet, Herbal Lemon Botol, hingga Herbal Lemon Kaleng. Tinggal pilih sesuai selera untuk jadi teman setia santapan gorengan favoritmu.

Jadi, tunggu apa lagi? Rasakan nikmatnya gorengan lebih segar dan sehat bersama Adem Sari RTD!

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin, untuk Daya Tahan Tubuh

Related article