Antis – Salah satu ciri-ciri digigit kutu kasur adalah gatal di badan, terutama bagian tubuh yang terekspos saat tidur seperti lengan dan kaki.
Ciri-ciri yang satu ini memang mirip dengan reaksi setelah digigit nyamuk. Tapi, kamu bisa mengenali gejala digigit kutu kasur dengan melihat tanda lain yang menyertainya
Nah, agar lebih paham, yuk baca penjelasan seputar ciri-ciri gigitan kutu kasur beserata cara menanginya di artikel ini!
Dilihat dari namanya, bisa diketahui bahwa salah satu tempat persembunyian kutu kasur adalah kasur. Namun, tahukah kamu kalau kutu kasur ternyata tak hanya bersembunyi di kasur?
Ternyata, serangga ini juga biasa bersembunyi di sofa, karpet, atau bahkan pakaian. Namun, dari mana datangnya kutu kasur?
Melansir beberapa sumber, kutu kasur bisa merayap dan menempel pada benda, hewan, atau manusia. Kemudian, ia berpindah ke satu tempat ke lainnya melalui perantara tersebut.
Sama seperti nyamuk, kutu kasur menggigit tubuh dan menghisap darah manusia untuk makan.
Gejala gigitan yang ditumbalkan pun juga mirip, yaitu berupa bentol dan gatal. Meski demikian, ciri-ciri digigit kutu kasur tetaplah berbeda.
Di mana, ciri-ciri digigit kutu kasur tidak akan dirasakan langsung, karena saat menggigit ia mengeluarkan zat anestesi.
Mari pahami lebih lanjut terkait ciri-ciri digigit kasur melalui penjelasan berikut.
Pertama, ciri-ciri digigit kutu kasur adalah merasa gatal di area badan yang terekspos saat tidur. Sebab, kutu kasur akan menargetkan area-area tersebut untuk digigit.
Biasanya, rasa gatal akibat gigitan kutu kasur sangat tak tertahankan, bahkan kadang juga terasa seperti terbakar.
Baca juga: Scabies pada Manusia: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ciri-ciri digigit kutu kasur selanjutnya yaitu kulit bengkak dan kemerahan di area leher, lengan, kaki, atau pundak.
Namun, sejalan dengan penjelasan sebelumnya, ciri-ciri ini tidak akan langsung terlihat saat itu juga. Bisa jadi, gejala ini muncul beberapa hari setelah kamu digigit oleh kutu kasur.
Bila bangun tidur kamu mendapati bentol di badan, dan bertanya-tanya apakah digigit nyamuk atau kutu kasur? Cobalah untuk memeriksa seprai kasurmu.
Jika ada bekas bercak darah, bisa jadi kamu digigit kutu kasur saat tidur. Sebab, kutu kasur akan meninggalkan sedikit bercak darah saat menggigit manusia.
Ciri-ciri digigit kutu kasur yang terakhir yaitu bentol di area tubuh membentuk pola tau berkelompok.
Diketahui, bentol karena gigitan kutu kasur biasanya membentuk pola, seperti garis lurus atau zigzag. Selain itu, ciri-ciri bentol akibat digigit kutu kasur di antaranya yaitu:
Dilansir dari berbagai sumber, gejala gigitan kutu kasur bisa menghilang dengan sendirinya setelah 1-2 minggu.
Meski demikian, kamu bisa melakukan beberapa cara untuk mengatasi gigitannya. Adapun cara menghilangkan bekas gigitan kutu kasur, yaitu sebagai berikut:
Namun, jika beberapa cara di atas tidak bisa meredakan gejalanya atau bahkan tanda-tanda yang kamu alami semakin parah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Apalagi jika kamu mengalami sesak napas, demam, mual, atau bahkan lidah bengkak. Sebab, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu mengalami alergi akibat gigitan serangga.
Baca juga: 13 Cara Mengatasi Biduran dengan Cepat, Efektif, dan Alami
Selain melakukan penanganan, kamu juga perlu membasmi kutu kasur untuk menghindari gigitannya di kemudian hari.
Caranya tidaklah susah, cukup cuci sarung bantal, gorden, atau pakaian menggunakan air panas. Sementara untuk kasur dan sofa, kamu bisa menjemurnya di bawah terik matahari.
Selain itu, berikut cara membasmi kutu kasur yang bisa kamu lakukan:
Apabila telur kutu kasur terlalu banyak dan susah dibasmi, lebih baik panggil pembasmi serangga atau ganti perabotan dengan yang baru.
Nah, itu dia sejumlah ciri-ciri digigit kutu kasur beserta cara mengatasi dan membasminya.
Adapun salah satu cara mengatasi gigitan kutu kasur yaitu dengan mengompres bagian yang gatal menggunakan es.
Sementara itu, pembasmian kutu kasur bisa kamu lakukan dengan selalu membersihkan sofa dan kasur secara rutin.
Di sisi lain, jangan lupa untuk selalu cuci tangan dengan sabun antibakteri setelah bersih-bersih agar terhindar dari gatal-gatal karena kuman.
Soal ini, kamu juga bisa pakai Antis, pelopor pembersih tangan yang sudah sesuai dengan standar WHO.
Antis sendiri memiliki bahan aktif alkohol 70% yang 90% efektif membunuh kuman hanya dalam 4 detik saja.
Ditambah lagi, bahan-bahan dalam Antis memiliki efek long lasting yang bisa melindungimu dari kuman selama 2 jam.
Yuk, jaga kebersihan diri dengan menggunakan Antis setiap saat! Healthy Product for Healthy Family!
Baca juga: Mengenal Apa itu Varisela: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan