Apakah kamu berencana naik KRL, tapi bingung bagaimana caranya? Tak heran, perjalanan pertama biasanya memang cukup membingungkan. Sebagai salah satu moda transportasi andalan di wilayah Jabodetabek dan Yogyakarta–Solo, KRL Commuter Line menawarkan solusi cepat, praktis, dan bebas macet.
Supaya pengalaman naik KRL jadi nyaman dan tidak salah jalur, ada beberapa persiapan penting, seperti memastikan saldo e-money kamu mencukup hingga membawa perlengkapan kebersihan, seperti hand sanitizer.
Yuk, simak panduan dan tipsnya agar perjalananmu dengan KRL tetap lancar dan menyenangkan meski baru pertama kali mencoba!
Sebelum naik KRL, kamu perlu melakukan beberapa persiapan agar perjalanan berjalan lancar. Berikut beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan sebelum berangkat.
Sebelum naik Commuter Line, kamu bisa pakai aplikasi C-Access untuk merencanakan perjalanan dengan lebih mudah.
Aplikasi ini menyediakan info jadwal dan posisi kereta, kepadatan stasiun, serta tarif antar stasiun, jadi kamu bisa atur waktu dan biaya perjalanan dengan lebih efisien.
Sebelum naik KRL, pastikan saldo KMT atau e-money kamu mencukupi. Cek saldo bisa lewat mesin pembaca di stasiun atau fitur NFC di aplikasi KRL Access. Kalau saldo kurang, kamu bisa isi ulang di mesin atau loket stasiun.
Untuk menjaga kebersihan tangan selama naik KRL, jangan lupa membawa hand sanitizer. Hand sanitizer dapat membantumu membunuh kuman tak terlihat yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.
Dalam hal ini, kamu bisa mengandalkan Antis Double Action. Antis efektif membunuh kuman hingga 99% karena mengandung doble protection active alcohol dan chlorhexidine. Tenang, Antis telah food grade sehingga kamu bisa langsung menyentuh makanan setelah menggunakannya.
Baca juga: 11 Tips Naik LRT agar Perjalanan Makin Nyaman dan Asyik!
Buat kamu yang baru pertama kali naik KRL, berikut panduan yang bisa kamu ikuti supaya tidak bingung atau salah jalur.
Sebelum naik KRL, pastikan kamu sudah punya kartu e-money, seperti Flazz, TapCash, Brizzi, atau Kartu Multi Trip (KMT).
Kartu ini digunakan untuk tap in dan tap out, jadi pastikan saldonya cukup. Jika belum punya, kamu bisa beli KMT di loket stasiun seharga Rp30.000 dengan minimal top up Rp10.000.
Kamu bisa datang ke stasiun terdekat dan langsung tap kartu di gate masuk. Letakkan kartu pada bagian bertuliskan “Tap di sini”, lalu dorong palang putar untuk masuk ke area dalam stasiun.
Lalu, setelah sampai perhatikan papan informasi dan arah jalur kereta. Pastikan kamu berdiri di peron yang benar sesuai arah tujuan agar tidak salah naik KRL.
Saat kereta tiba, pastikan kamu antre dengan tertib dan beri ruang bagi penumpang yang turun terlebih dahulu sebelum kamu masuk ke dalam gerbong.
Setelah itu, kamu bisa pilih tempat duduk atau berdiri dengan aman. Kalau masih ada kursi kosong, kamu bisa duduk. Tapi kalau penuh, berdirilah sambil berpegangan pada hand strap agar tetap aman selama perjalanan.
Selama perjalanan, dengarkan pengumuman nama stasiun. Ini penting supaya kamu tidak salah turun, terutama kalau harus transit.
Setelah turun, langsung menuju gate keluar dan tap kartu yang sama saat masuk. Pastikan saldomu cukup supaya tidak terkendala saat keluar stasiun.
Baca juga: Beginilah Cara Naik Pesawat Pertama Kali, Mudah dan Nyaman
Naik KRL saat jam sibuk memang bisa melelahkan. Karena itu, buat kamu yang sering naik KRL di waktu padat, berikut beberapa tips yang bisa dicoba:
Agar perjalananmu naik KRL tetap nyaman dan aman, penting untuk mematuhi sejumlah aturan berikut ini:
Itulah panduan dan cara naik KRL biar tidak salah jalur, terutama buat kamu yang baru pertama kali mencobanya.
Kamu bisa andalkan Antis Double Action yang punya dua formula pembasmi kuman, yaitu Alkohol + Chlorhexidine, yang bisa bunuh 99% kuman dalam 4 detik aja. Chlorhexidine bantu ngelibas sisa kuman yang belum mati oleh alkohol, jadi perlindungannya lebih maksimal dan tahan lama.
Hand sanitizer dari Enesis Group ini memberikan efek perlindungan yang tahan lama sehingga bisa membuatmu merasa lebih aman selama berada di ruang publik. Selain itu, Antis juga enggak lengket, enggak ninggalin bekas, jadi aman kalau mau langsung makan. Praktis, bukan?
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan Tanpa Obat, Efektif!