Plossa – Ada beberapa cara meredakan nyeri haid dengan pijatan yang harus diketahui oleh setiap wanita. Nyeri haid atau dysmenorrhea adalah rasa sakit pada perut bagian bawah dan panggul selama menstruasi. Kondisi ini sering disertai gejala lain, seperti sakit kepala, tubuh mudah lelah, dan mual.
Nyeri haid bisa bervariasi dari ringan hingga parah, serta dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu, salah satu cara yang dipercaya dapat meredakan nyeri haid adalah dengan memijat area tubuh tertentu secara lembut. Selengkapnya, yuk simak bagaimana cara meredakan nyeri haid dengan pijatan di bawah ini!
Penyebab Nyeri Haid
Pada dasarnya, penyebab nyeri haid diyakini karena produksi hormon prostaglandin, yang berfungsi untuk merangsang kontraksi otot rahim. Jika otot-otot rahim berkontraksi terlalu kuat, kondisi tersebut dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah di sekitarnya dan dapat memicu terjadinya nyeri haid.
Namun, ada juga faktor lainnya yang diketahui dapat memicu nyeri haid, yaitu:
- Pertama kali mengalami menstruasi atau masih di bawah usia 20 tahun.
- Efek samping alat kontrasepsi.
- Sedang mengalami stres.
- Kondisi tertentu, seperti radang panggul, endometriosis, adenomiosis, dan fibroid rahim.
Manfaat Pijatan untuk Meredakan Nyeri Haid
Ada sejumlah manfaat yang bisa diperoleh melalui cara meredakan nyeri haid dengan pijatan. Manfaat tersebut dapat membuat tubuh kembali merasa nyaman saat menstruasi berlangsung. Adapun manfaat yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Memberikan ketenangan yang mampu meredakan stres.
- Melancarkan aliran darah ke rahim sehingga kontraksi bisa berjalan lebih teratur.
- Merilekskan otot-otot tubuh, terutama di sekitar rahim.
- Meningkatkan produksi hormon endorfin yang dapat mengurangi nyeri dari dalam tubuh.
Baca juga: Pahami Gejala Usus Buntu pada Wanita serta Cara Mengobatinya
Bagaimana Cara Meredakan Nyeri Haid dengan Pijatan?
Cara meredakan nyeri haid dengan pijatan bisa dilakukan melalui beberapa teknik. Teknik-teknik ini bisa dicoba secara mandiri di rumah atau oleh terapis supaya lebih aman. Beberapa cara meredakan nyeri haid dengan pijatan di antaranya, yaitu:
1. Teknik Pijatan Kompresi
Cara menghilangkan nyeri haid di perut dan punggung bawah adalah dengan menerapkan teknik pijatan kompresi. Teknik ini bertujuan untuk mengurangi kram otot dan meningkatkan peredaran darah. Teknik pijatan kompresi bisa dilakukan menggunakan tangan atau alat pijat.
Pertama-tama, pijat perut serta pinggang bawah dengan gerakan melingkar. Di tengah-tengah proses tersebut, tekan perut dan pinggang bawah secara perlahan selama 15-30 detik, lalu ulangi kembali teknik pijatan mulai dari awal.
2. Teknik Pijatan Shiatsu
Selanjutnya, cara meredakan nyeri haid dengan pijatan dapat dilakukan melalui teknik shiatsu. Shiatsu adalah terapi tradisional Jepang yang memfokuskan untuk memberikan tekanan pada titik-titik akupresur menggunakan jari-jari tangan.
Pertama, sesi pijatan dimulai dengan meregangkan dan menekan telapak tangan serta lutut. Setelah itu, pijatan akan dilanjutkan secara melingkar atau naik turun ke titik-titik akupresur di sepanjang tubuh, terutama yang berdekatan dengan organ reproduksi.
3. Teknik Pijatan Tradisional Cina
Terakhir, meredakan nyeri haid bisa dilakukan dengan teknik pijatan ala tradisional Cina. Teknik pijatan ini memfokuskan untuk memberikan tekanan di bagian kaki, terutama pada tungkai bagian bawah dan sekitar jari.
Cara melakukan pijatan ini cukup mudah. Kamu hanya perlu memijat tungkai kaki bagian bawah dan sekitar jari secara perlahan, selama tiga menit. Lakukan teknik ini selama tiga kali sehari saat masa menstruasi berlangsung.
Baca juga: 4 Cara Mengetahui Masa Subur Setelah Haid, Mudah Dilakukan!
Cara Meredakan Nyeri Haid Lainnya yang Aman
Selain memahami bagaimana cara meredakan nyeri haid dengan pijatan, kamu juga bisa menerapkan solusi lainnya untuk mengatasi rasa sakit akibat menstruasi. Beberapa cara tersebut di antaranya yaitu:
1. Menerapkan Pola Makan Sehat
Pastikan untuk menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi, terutama saat menstruasi berlangsung. Adapun jenis asupan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi adalah makanan yang kaya akan serat, vitamin, zat besi, dan omega-3, seperti pepaya, nasi merah, kacang-kacangan, sayuran hijau, ayam, serta ikan.
2. Melakukan Olahraga Ringan
Melakukan olahraga secara teratur dapat membantu mengatasi nyeri haid. Ini dikarenakan olahraga dapat membantu pelepasan hormon endorfin secara efektif. Namun, sebaiknya hindari olahraga ekstrem ketika menstruasi karena dapat meningkatkan ketegangan otot tubuh. Sebagai gantinya, kamu bisa melakukan olahraga ringan, seperti jalan cepat, bersepeda, senam, dan yoga.
3. Mengoleskan Minyak Aromaterapi
Salah satu cara mengatasi nyeri haid yang efektif adalah dengan mengoleskan minyak aromaterapi, seperti Plossa. Dengan multifungsi 4-in-1, yaitu pijat, kerok, roll on, dan inhaler, Plossa dapat memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh ketika nyeri haid, seperti menenangkan, merilekskan otot, serta menghangatkan badan.
Kamu hanya perlu mengoleskan Plossa di bagian yang pegal atau sakit, seperti perut dan panggul, hingga rasa nyeri haid tersebut mereda.
4. Memeriksakan Diri ke Dokter
Jika rasa sakit tak kunjung sembuh, bahkan setelah menerapkan cara meredakan nyeri haid di atas, maka segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan diagnosis secara menyeluruh dan memberikan penanganan yang sesuai dengan penyebab nyeri haid.
Itu dia uraian terkait bagaimana cara meredakan nyeri haid dengan pijatan. Dengan berbagai macam teknik, mulai dari teknik pijatan kompresi hingga memijat ala tradisional Cina, kamu bisa meredakan nyeri haid secara efektif dan aman.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan Plossa yang bermanfaat untuk relaksasi, akupresur, dan menghangatkan badan saat nyeri haid berlangsung. Ada berbagai macam varian Plossa yang bisa dipilih sesuai selera, yaitu eucalyptus, red hot, blue mountain, dan citrus herbal. Yuk, gunakan Plossa untuk membantu mengurangi nyeri haid. Healthy product for healthy family!
Baca juga: Penyebab Sakit Perut Kiri Bawah, Ini Cara Mengatasinya
