Force Magic – Cara mengobati gigitan serangga yang utama adalah dengan mengetahui jenis gigitan serangga tersebut.
Hal ini penting agar kamu bisa memberikan penanganan secara tepat setelah digigit oleh serangga.
Jangan sampai luka tersebut justru menjadi semakin parah lantaran tidak teratasi dengan benar.
Maka dari itu, kamu wajib menyimak berbagai tips mengobati gigitan serangga di artikel berikut ini. Check it out!
Penanganan Pertama saat Digigit Serangga
Biasanya, gigitan serangga memang tidak membahayakan, sehingga bisa ditangani sendiri di rumah secara alami.
Namun pada beberapa kondisi, ada gigitan serangga yang juga bisa berbahaya hingga bisa menyebabkan infeksi atau alergi serius.
Oleh karena itu, cara mengobati gigitan serangga juga berbeda-beda tergantung kondisi yang dialami.
Lantas, bagaimana penanganan pertama cara mengatasi gigitan serangga? Sebelum mengobatinya, kamu perlu melakukan beberapa hal, seperti:
- Lepaskan penyengat serangga sebelum diobati. Hal ini dilakukan saat digigit serangga yang menyengat, seperti lebah atau tawon.
Untuk melepasnya, gosok secara perlahan area yang terkena gigitan dengan benda pipih. Jangan langsung mencabut atau menjepitnya, karena akan menyebarkan racun di dalam penyengat hewan.
- Bersihkan area yang digigit dengan sabun dan air. Cara ini dilakukan agar area bekas gigitan tetap bersih, serta akan lebih baik jika menggunakan antiseptik.
- Jangan langsung menggaruk area bekas gigitan. Setelah digigit serangga, pastinya akan timbul rasa gatal, namun dengan menggaruknya hanya akan menambah rasa sakit, bahkan bisa menyebabkan infeksi.
Baca juga: Mengenal Ciri-Ciri Bintik Merah pada DBD, Yuk Disimak!
Cara Mengobati Gigitan Serangga berdasarkan Jenisnya
Untuk mengetahui cara mengobati gigitan serangga, yuk lakukan penangan yang tepat dengan mengetahui jenis-jenisnya berikut ini!
1. Cara Mengobati Gigitan Kutu
Selain hidup di kepala manusia, ada juga jenis kutu yang ditemukan pada tempat tidur, di mana biasa disebut sebagai kutu kasur.
Yup, tanda adanya kutu yang tinggal di tempat tidur yaitu apabila kamu menemukan sedikit bercak darah di sekitar kasur.
Biasanya, gigitan akibat kutu kasur tidak langsung dirasakan, karena hanya akan mengeluarkan anestesi dosis kecil saat menggigit kulit manusia.
Namun, efek yang ditimbulkan berupa gatal, panas, dan perih akan terasa beberapa saat, biasanya muncul di bagian tangan atau punggung.
Akibatnya, bekas gigitan kutu akan membuat bentol dan memerah, atau terdapat benjolan dengan warna putih di tengahnya seperti jerawat.
Berdasarkan American Academy of Dermatology, cara mengatasi gigitan serangga kutu kasur yang utama adalah membersihkan area kulit dengan air dan sabun.
Biasanya, gigitan akibat kutu kasur akan menghilang dengan sendirinya.
Namun, cara mengobati gigitan serangga yang bengkak bisa menggunakan salep pereda gatal atau antiradang seperti hidrokortison, dan antihistamin minum.
2. Cara Mengobati Gigitan Lalat
Beberapa jenis lalat diketahui dapat menyebarkan penyakit apabila terkena gigitannya.
Salah satunya yaitu jenis lalat horse fly yang bisa menghisap darah manusia, sehingga dapat menyebabkan penyakit infeksi kulit.
Cara mengobati gigitan serangga pada jenis lalat, penanganan pertama bisa dilakukan dengan kompres menggunakan air dingin atau es selama 10 menit.
Selain itu, kamu juga dapat membersihkan area kulit yang digigit dengan air mengalir dan sabun, kemudian dikeringkan menggunakan kain bersih atau kapas.
3. Cara Mengobati Gigitan Semut Api
Umumnya, beberapa jenis semut bukan menyerang melalui gigitan, namun dengan sengatan.
Biasanya, sengatannya tak berbahaya, tapi pada jenis semut api bisa menimbulkan rasa sakit yang membuat tidak nyaman.
Semut api akan menyengat dengan cara menyuntikkan racunnya, sehingga mengakibatkan timbulnya bintik-bintik di bagian kulit yang terkena sengatan.
Apabila mengalaminya, cara mengobati gigitan serangga semut api dapat menggunakan obat minum, seperti paracetamol atau ibuprofen, yang bisa ditemukan di apotik.
Obat-obatan itu bisa membantu mengurangi rasa sakit yang timbul dari gigitan semut api.
Namun, apabila tidak kunjung pulih, ada baiknya segera konsultasikan ke dokter terdekat.
4. Cara Mengobati Gigitan Lebah
Selain semut api, lebah juga menggigit manusia dengan cara menyengat. Meski hanya menyerang sekali, lebah akan meninggalkan alat sengatnya di kulit.
Selain dapat menimbulkan bengkak pada kulit, gigitan lebah juga bisa membahayakan orang-orang yang sebelumnya telah memiliki alergi tertentu.
Oleh karena itu, cara mengobati bengkak akibat gigitan serangga lebah, pertama kali adalah dengan mengeluarkan sengatan yang tertinggal di kulit.
Tetapi perlu diperhatikan, hindari menekan area yang disengat supaya racun tidak semakin menyebar lebih jauh ke dalam tubuh.
Cara mengobati gigitan serangga lebah juga bisa dilakukan dengan mengompres bekas luka menggunakan es.
Apabila reaksi yang ditimbulkan parah, seperti badan lemas, pusing, hingga sulit bernapas, sebaiknya segera bawa penderita ke intalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit terdekat.
Baca juga: 10 Fakta Unik Nyamuk, Ternyata Tergolong Hewan Purba!
5. Cara Mengobati Gigitan Tawon
Sebenarnya cara mengobati gigitan serangga tawon hampir sama dengan lebah, karena keduanya merupakan jenis hewan yang sama.
Bedanya, jika lebah hanya menyengat manusia sekali, tawon akan menyengat selama beberapa kali dalam satu serangan.
6. Cara Mengobati Gigitan Nyamuk
Saat terkena gigitan nyamuk, terutama pada jenis malaria hingga demam berdarah, tentunya dapat menyebabkan penyakit yang serius.
Biasanya akibat yang ditimbulkan dari gigitan nyamuk adalah rasa gatal hingga kulit jadi memerah dan timbul bentol-bentol.
Adapun jika terkena gigitan nyamuk yang berbahaya, kemungkinan besar reaksinya bisa lebih parah, seperti kulit membengkak, merasa demam, hingga melepuh.
Maka dari itu, cara mengobati gigitan serangga nyamuk, pertama adalah jangan pernah menggaruknya, karena bentol yang timbul nantinya bisa membekas lebih lama.
Selanjutnya, cara mengobati gigitan serangga nyamuk bisa dilakukan dengan mengoleskan krim anti nyamuk atau salep antibakteri, untuk mengurangi risiko infeksi.
Cara Mengobati Gigitan Serangga secara Alami
Ada juga beberapa tips mengobati gigitan serangga secara alami dan mudah dilakukan, antara lain yaitu:
1. Soda Kue
Selain menjadi bahan pengembang makanan, soda kue ternyata juga bisa digunakan sebagai cara mengobati gigitan serangga, lho.
Kandungan alkaline dan bikarbonate yang terdapat di dalam soda kue diketahui mampu menghilangkan bakteri serta mencegah infeksi akibat gigitan serangga.
Caranya yaitu, campurkan soda kue dengan air hangat, buat hingga berbentuk seperti pasta, lalu oleskan ke area kulit yang terkena gigitan serangga.
Baca juga: Ini 9 Cara Membasmi Kamitetep di Rumah, Mudah dan Efektif!
2. Menggunakan Losion dengan Bahan Alami
Menggunakan losion dengan bahan-bahan seperti mentol, kalamin, kapur barus, dan lidah buaya merupakan cara mengobati gigitan serangga secara alami.
Saat mengalami rasa gatal yang ditimbulkan dari gigitan serangga, bahan-bahan alami tersebut bisa menenangkan kulit dan mengurangi keinginan untuk menggaruknya.
Cara Mencegah Gigitan Serangga
Apabila di rumahmu sering muncul beberapa serangga yang telah dijelaskan sebelumnya, kamu bisa lho, melakukan pencegahan agar tidak terkena gigitannya, seperti:
1. Menjaga Rumah tetap Bersih
Menjaga kebersihan rumah agar senantiasa bersih, menjadi salah satu cara mencegah gigitan serangga yang paling utama.
Hal ini penting mengingat salah satu faktor serangga bisa muncul adalah karena mereka senang hidup di lingkungan yang kotor, lembab, dan basah.
Untuk itu, kamu bisa rutin membersihkan seluruh area rumah minimal dua minggu sekali, periksa setiap sudut yang menjadi kemungkinan serangga membuat sarangnya.
2. Memasang Kawat Anti Nyamuk
Selanjutnya, cara mencegah serangga masuk ke rumah adalah dengan memasang kawat anti nyamuk di sudut-sudut yang berpotensi munculnya lubang, seperti di atas dekat pintu, jendela, dan lainnya.
3. Menjauhi Sarang Serangga
Apabila kamu secara tidak sengaja menemukan sarang serangga seperti lebah atau tawon, hindari sejauh mungkin dan jangan menyingkirkannya sembarangan.
Oleh karena itu, saat serangga merasa rumahnya terancam, mereka bisa menjadi lebih ganas hingga menggigit manusia.
5. Kenakan Pakaian yang Aman dari Serangga
Melindungi tubuh dengan memakai pakaian berlapis juga bisa menjadi cara mencegah gigitan serangga agar tidak mudah terkena kulit.
Selain itu, hindari menggunakan baju berwarna hitam atau gelap yang berpotensi membuat nyamuk dan serangga lebih sering muncul.
6. Rutin Menyemprot Rumah dengan Obat Nyamuk
Terakhir, cara mencegah serangga muncul di dalam rumah adalah dengan menggunakan semprotan anti nyamuk secara rutin.
Sebagai alternatifnya, kamu bisa gunakan Force Magic yang mengandung bahan-bahan alami dan tidak menyengat, sehingga aman apabila terhirup oleh tubuh.
Itu dia beberapa cara mengobati gigitan serangga. Namun perlu diperhatikan, apabila efek dari gigitan serangga yang kamu alami cukup serius, ada baiknya segera periksakan ke dokter terdekat.
Sementara itu, untuk mencegah berbagai serangga berbahaya, kamu bisa menyemprotkan Force Magic ke seluruh ruangan rumah.
Force Magic adalah produk aerosol yang dapat menghindari kedatangan serangga di rumah, serta efektif untuk mematikannya.
Force Magic mengandung bahan aktif synthetic pyrethroid, sehingga tidak perlu khawatir apabila terhirup karena mudah terurai di lingkungan.
Maka dari itu, yuk, lindungi dirimu dan keluarga dari gigitan serangga yang membandel dengan selalu sedia Force Magic di rumah! Healthy product for healthy family!
