cara menghitung masa subur wanita
April 30, 2024 Artikel

Cara Menghitung Masa Subur Wanita, Bisa Dilakukan di Rumah!

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Amunizer – Apakah Anda ingin memahami cara menghitung masa subur wanita dengan tepat dan mudah? Mengetahui kapan Anda sedang dalam masa subur bisa menjadi pengetahuan penting, terutama bagi mereka yang sedang merencanakan kehamilan. 

Mengetahui masa subur setelah haid memungkinkan Anda untuk meningkatkan peluang kehamilan. Oleh karena itu, berikut ini beberapa cara mengetahui masa subur wanita yang perlu Anda ketahui. Yuk, simak!

Apa itu Masa Subur Wanita?

Masa subur wanita adalah periode di mana sel telur pada wanita siap untuk dibuahi dan peluang untuk hamil menjadi lebih tinggi. Periode ini terjadi sekitar 12-14 hari sebelum menstruasi berikutnya dan berlangsung selama 5 hari, termasuk hari ovulasi, yakni keluarnya sel telur (ovum).

Penting untuk memahami bahwa waktu ovulasi dan masa subur bisa berbeda-beda tergantung pada siklus menstruasi masing-masing individu. Siklus menstruasi yang teratur dapat membantu untuk memperkirakan waktu ovulasi dan masa subur.

Bagi wanita dengan siklus menstruasi 28 hari yang teratur, masa subur umumnya terjadi pada hari ke-10 hingga 17 setelah hari pertama menstruasi. Namun, setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara hitung masa subur wanita dengan tepat agar dapat meningkatkan peluang untuk hamil atau bahkan mencegahnya.

Cara Menghitung Masa Subur Wanita

Menghitung masa subur wanita merupakan langkah penting bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan. Adapun beberapa cara mengetahui masa subur wanita adalah sebagai berikut.

1. Analisis Siklus Haid

Cara menghitung masa subur wanita yang pertama adalah dengan melakukan analisis siklus haid. Penting untuk diketahui bahwa sel telur hanya bisa dibuahi dalam rentang waktu 12-24 jam setelah ovulasi terjadi.

Dengan demikian, memahami siklus haid dan mencatatnya selama minimal 8 bulan terakhir dapat membantu menentukan momen yang paling subur. Adapun cara menghitung masa subur setelah haid adalah sebagai berikut: 

  • Mengetahui siklus menstruasi terpendek: Jika siklus menstruasi terpendek adalah 25 hari, kurangi angka tersebut dengan 18. Hasil dari pengurangan tersebut merupakan hari pertama masa subur Anda, yaitu 7 hari.
  • Mengetahui siklus menstruasi terpanjang: Misalnya, siklus menstruasi terpanjang Anda adalah 30 hari. Lalu, kurangi angka tersebut dengan 11, maka hasilnya adalah 19. Ini artinya, hari terakhir masa subur adalah pada hari ke 19 dalam siklus menstruasi Anda.

Baca juga: 11 Tanda-Tanda Hamil Muda yang Umum dan Jarang Diketahui

2. Menggunakan Alat Prediksi Ovulasi 

Cara menghitung masa subur wanita selanjutnya adalah dengan menggunakan alat prediksi ovulasi. Alat prediksi ovulasi adalah tes urine yang membantu wanita mengetahui kapan masa subur mereka. 

Alat ini bekerja dengan mendeteksi lonjakan hormon luteinizing (LH) dalam urine yang terjadi sekitar 36 jam sebelum ovulasi. Berikut cara cek masa subur menggunakan alat prediksi ovulasi:

  1. Baca petunjuk penggunaan alat dengan seksama.
  2. Mulai tes sekitar dua hari sebelum perkiraan ovulasi. Jika tidak yakin, Anda bisa gunakan aplikasi cek kesuburan untuk mengetahui perkiraan waktu ovulasi.
  3. Perhatikan hasilnya. Jika hasil garis uji sama atau lebih gelap dari garis kontrol, ini tandanya kadar LH Anda meningkat. Maka, ini adalah waktu terbaik untuk melakukan hubungan intim. 

Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Keguguran

Setelah mengalami keguguran, periode kembalinya menstruasi Anda bisa bervariasi. Sebagian wanita mungkin membutuhkan 4-6 minggu untuk memulai siklus haid normal, sementara yang lain bisa berlangsung hingga beberapa bulan.

Perdarahan pasca keguguran biasanya terjadi selama kira-kira satu minggu dan dihitung sebagai awal siklus menstruasi baru. Masa subur setelah keguguran umumnya muncul sekitar dua minggu setelah menstruasi, yaitu pada hari ke 14 dalam siklus. Puncak masa subur biasanya terjadi 3-5 hari sebelum ovulasi hingga 1-2 hari setelahnya.

Selain itu, wanita yang mengalami keguguran biasanya akan mengalami ovulasi sekitar dua minggu setelah peristiwa tersebut. Kecuali, jika mengalami keguguran setelah 13 minggu masa kehamilan.

Jika keguguran terjadi setelah 13 minggu kehamilan, maka waktu ovulasi dan masa subur mungkin lebih lama. Perlu diingat, bahwa setiap wanita berbeda sehingga waktu subur setelah keguguran juga dapat bervariasi.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Asam Folat untuk Ibu Hamil

Tanda-Tanda Masa Subur Wanita

Tak hanya dengan cara menghitung siklus haid, Anda juga bisa mengetahui masa subur melalui tanda-tanda seperti berikut:

  • Nyeri ovulasi: Nyeri tajam atau kram yang bisa terjadi sebelum, selama, atau setelah masa subur.
  • Peningkatan suhu basal tubuh: Suhu basal tubuh ada suhu tubuh saat bangun tidur. Suhu basal tubuh diukur saat bangun pagi biasanya berkisar antara 35,5–36,6 derajat Celsius, namun dapat naik saat ovulasi.
  • Lendir serviks: Saat masa subur terjadi, lendir serviks menjadi bening, licin, dan elastis untuk membantu sperma mencapai sel telur.
  • Perubahan air liur: Kandungan estrogen dapat memengaruhi perubahan air liur, dengan peningkatan sebelum masa subur.
  • Bergairah: Masa subur sering kali diiringi perasaan bergairah dan peningkatan daya tarik seksual.

Itulah penjelasan lengkap mengenai cara menghitung masa subur wanita yang dapat membantu Anda dalam menjalani program kehamilan. Perlu diingat, bahwa menjaga kesehatan Anda dan pasangan juga merupakan hal penting. Oleh karena itu, jaga daya tahan tubuh Anda dengan Amunizer. 

Amunizer adalah minuman herbal yang diperkaya dengan Vitamin C 1000 mg, Elderberry 1000mg, Zinc 75 mg, Hyllantus, Lonicera, dan Forsythia yang membantu meningkatkan imunitas tubuh.

Jadi, agar program hamil Anda bisa berjalan lancar, yuk jaga daya tahan tubuh dengan minum Amunizer! Healthy product for healthy family!

Baca juga: 5 Cara Pencegahan Stunting yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Related article