Bagaimana cara menghadapi tekanan kerja? Pada dasarnya, ada beragam cara menghadapi kerja dan mengetahui solusi terbaiknya penting bagi kesehatanmu.
Perlu diketahui, setiap pekerjaan memiliki tekanan yang berbeda dan para pekerja mempunyai batas toleransi beragam. Padahal, tekanan atau stres kerja bisa menyebabkan berbagai masalah, mulai dari penurunan produktivitas hingga gangguan kesehatan fisik dan mental.
Jika ingin tahu cara menghadapi tekanan kerja tersebut, berikut beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan.
Supaya bisa terus produktif, kamu sebaiknya mencari solusi untuk menghadapi tekanan kerja. Pasalnya, tidak kuat dengan tekanan kerja berpotensi menyebabkan berbagai masalah dalam pekerjaan hingga gangguan kesehatan fisik dan mental.
Berikut beberapa cara menghadapi tekanan kerja yang bisa kamu pertimbangkan:
Salah satu cara bertahan di tempat kerja yang tidak nyaman adalah berusaha tetap tenang. Dengan demikian, kamu memberi otak waktu untuk istirahat dan menenangkan diri, sehingga hal ini akan mengembalikan fokus.
Untuk ini, kamu bisa memberi jeda istirahat sebentar atau bahkan mengambil cuti. Selama itu, kamu dapat mencari hiburan yang membuat tertawa atau melakukan hobi karena kesenanganmu akan memberi dampak positif bagi tubuh.
Selain itu, meditasi atau breathing exercise bisa dilakukan untuk menenangkan diri. Kemudian, kamu juga bisa memanfaatkan Plossa untuk membantu menenangkan diri dan meredakan pusing karena pekerjaan.
Sebagai aromaterapi, Plossa memiliki kandungan dan aroma yang membantu menenangkan pikiran. Dengan menghirup aromanya atau roll di bagian kepala, kamu lebih mampu mengatasi pusing yang sedang diderita.
Pada dasarnya, tekanan kerja dapat diakibatkan faktor yang bisa dikontrol dan tidak. Perlu diketahui, tekanan internal adalah hal-hal yang bisa dikontrol dan biasanya dialami dalam diri karena keinginan untuk bekerja dengan baik. Walaupun baik untuk memotivasi dalam bekerja, tekanan ini dapat menyebabkan stres dan kecemasan.
Sementara itu, tekanan eksternal adalah hal-hal yang ada di luar kendali dan biasanya bersumber dari harapan orang-orang sekitar.
Maka dari itu, kamu sebaiknya lebih fokus pada hal-hal yang bisa dikontrol agar tekanan berkurang. Namun, kamu juga perlu merespons tekanan eksternal dengan menenangkan diri jika ini yang sedang dialami.
Baca Juga: Toxic Productivity Bisa Bikin Burnout, Kenali Tandanya di Sini!
Cara menghadapi lingkungan kerja yang tidak nyaman lainnya adalah hindari menunda-nunda pekerjaan. Kerja tidak sesuai passion atau di lingkungan yang kurang nyaman biasanya akan membuat motivasi dan produktivitas seseorang menurun.
Namun, menunda-nunda pekerjaan justru akan membuat semuanya lebih buruk. Sebab, pekerjaan yang menumpuk di akhir rentan membuat stres. Bahkan, orang yang sudah tertekan cenderung makin menunda pekerjaan.
Oleh sebab itu, cara menghadapi tekanan kerja ini perlu segera diterapkan agar stres tidak keburu menumpuk. Untuk ini, kamu dapat membuat daftar goals, menggunakan sistem self reward ketika berhasil mencapainya, serta menghilangkan distraksi eksternal selama pengerjaan tugas.
Selanjutnya, menciptakan suasana kerja yang nyaman adalah cara menghadapi tekanan kerja lainnya. Dengan hal ini, ruang kerja yang rapi dan teratur akan meningkatkan efisiensi kerja sekaligus menurunkan risiko stres.
Dalam hal ini, kamu dapat membuat tempat kerja sesuai preferensi agar makin nyaman, seperti menggunakan kursi ergonomis hingga menjaga keteraturan dan kebersihannya.
Selain itu, pekerjaan akan terselesaikan secara lebih teratur dengan membagi tugas berdasarkan skala prioritas. Dengan demikian, kamu lebih fokus pada pekerjaan yang paling perlu diselesaikan terlebih dahulu.
Untuk ini, kamu bisa membaginya ke dalam tugas-tugas kecil sesuai dengan tenggat hingga kesulitan pekerjaan. Jadi, kamu mampu memastikan tugas yang perlu segera dimulai pengerjaannya dan tidak.
Nantinya, hal ini memungkinkan kamu menjadi lebih teratur dan tidak linglung dalam mengerjakan pekerjaan.
Jika merasa sudah sangat tertekan, tidak ada salahnya meminta bantuan orang yang terpercaya, mulai dari rekan kerja hingga atasan. Dengan begitu, kamu dapat meringankan workload ketika sudah sangat tertekan.
Lebih lanjut, meminta bantuan dapat memberi kamu perspektif baru dalam menjalankan tugas. Siapa tahu, rekan kerja atau atasan dapat memberikan dukungan emosional selama bekerja ke depannya.
Sebagai catatan, pastikan kamu melakukan ini jika memang sudah merasa kesulitan atau kalau pekerjaan di luar tugasmu. Sebab, hal yang demikian malah membuat kamu terlihat tak bertanggung jawab.
Baca Juga: Pentingnya Kesehatan Mental di Tempat Kerja dan Tips Menjaganya
Di samping itu, menetapkan rutinitas tertentu menjadi cara menghadapi tekanan kerja yang memungkinkan kamu bekerja secara lebih efektif. Jika sudah ada rutinitas, kamu lebih mungkin mengerjakan tugas dengan terstruktur sehingga mengurangi tekanan dan kecemasan.
Misalnya, kamu bisa membuat daftar tugas harian dan memastikan jadwal tidur sudah cukup sesuai dengan kebutuhan. Bahkan, kamu dapat menyiapkan waktu untuk hiburan dan olahraga sebagai usaha mengurangi stres.
Seperti terlihat di atas, cara menghadapi tekanan kerja adalah dengan mencegah atau mengatasinya ketika sudah terjadi. Namun, kamu juga sebaiknya mengetahui kapan sudah mencapai batas kemampuan.
Dengan begitu, kamu tidak akan kebablasan mengalami masalah kesehatan fisik maupun psikis.
Pada dasarnya, tekanan kerja yang tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan seseorang merasa stres. Lebih lanjut, stres tersebut berisiko berdampak pada kesehatan, baik secara mental maupun fisik.
Menurut International Journal of Academic Research in Business and Social Science (2023), beberapa masalah kesehatan yang bisa dialami adalah sebagai berikut:
Sekarang, kamu sudah memahami kenapa mengetahui cara menghadapi tekanan kerja penting bagi produktivitas dan kesehatan, kan? Maka dari itu, pastikan kamu tidak merasa tertekan dengan melakukan hal-hal tersebut.
Jangan lupa, kamu juga wajib mengenali tanda-tanda tubuh yang kelelahan saat bekerja, seperti pusing. Nah, jika ini sedang dialami, langsung saja pakai Plossa!
Perlu diketahui, Plossa adalah produk Enesis Group berupa a minyak aromaterapi multifungsi 4-in-1, yaitu pijat, kerok, roll on, serta inhaler. Berkat eucalyptus, peppermint, menthol, dan essential oil di dalamnya, Plossa membantu menenangkan dan menyegarkan pikiran saat bekerja.
Tak hanya itu, Plossa bisa dimanfaatkan untuk meredakan pusing hingga pegal-pegal yang mungkin dirasakan setelah bekerja. Supaya lebih praktis, kamu dapat menggunakan Plossa Mini & Refill yang mudah dibawa ke mana saja.
So, tunggu apalagi? Yuk, bantu atasi pusing akibat tekanan kerja dengan Plossa!
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Burnout Kerja untuk Jaga Kesehatan Mental