Ini Dia 8 Cara Mengatasi Sendawa Terus-Menerus, Wajib Tahu!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Sendawa adalah hal yang wajar dan sering terjadi setelah makan. Namun, jika frekuensinya terlalu sering, bisa jadi ini adalah tanda adanya gangguan pencernaan atau masalah lainnya. Sendawa yang berlebihan tidak hanya membuat tubuh tidak nyaman, tetapi juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Nah, artikel ini akan membahas mengenai pengertian, penyebab, dan cara mengatasi sendawa terus-menerus. Yuk, simak hingga akhir!
Sendawa merupakan proses keluarnya gas dari perut melalui mulut. Gas ini biasanya berasal dari udara yang tertelan saat kita makan, minum, atau berbicara. Selain itu, sendawa juga bisa terjadi saat lambung memproduksi gas berlebihan akibat proses pencernaan.
Sendawa sebenarnya adalah respons tubuh yang normal. Saat kamu sendawa, tubuh sedang melepaskan gas dari lambung untuk mengurangi tekanan yang ada di dalamnya. Namun, sendawa yang terlalu sering atau berlebihan bisa menandakan adanya masalah kesehatan tertentu, seperti Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan gastritis.
Sebelum mengetahui cara mengatasi sendawa terus-menerus, penting untuk memahami penyebab umum mengapa seseorang bisa sering mengalami sendawa. Berikut adalah beberapa penyebabnya:
Menelan udara secara berlebihan atau biasa disebut dengan istilah aerophagia adalah salah satu penyebab utama sendawa. Hal ini terjadi saat kamu secara tidak sadar menelan terlalu banyak udara ketika makan, minum, atau bahkan berbicara.
Misalnya, saat kamu makan terlalu cepat atau sambil berbicara, udara bisa ikut tertelan bersama makanan. Akibatnya, udara yang tertelan ini menumpuk di lambung dan tubuh melepaskannya lewat sendawa untuk mengurangi tekanan di perut.
Makan secara berlebihan juga bisa menjadi salah satu alasan kenapa kamu sering sendawa. Saat kamu makan dalam porsi yang besar, lambung harus bekerja keras untuk mencerna makanan sehingga memproduksi lebih banyak gas. Alhasil, tubuh perlu melepaskan gas tersebut melalui sendawa.
Baca juga: Ini 11 Makanan yang Mudah Dicerna oleh Tubuh, Cek Daftarnya!
Beberapa jenis makanan dan minuman cenderung menghasilkan lebih banyak gas di lambung. Hal ini membuat kamu menjadi sering sendawa untuk mengeluarkan gas tersebut. Beberapa jenis makanan dan minuman tersebut antara lain sebagai berikut:
Selain makanan dan minuman tertentu, beberapa masalah pencernaan juga bisa menjadi penyebab sendawa terus-menerus. Gangguan pencernaan tersebut meliputi:
Penyebab sering sendawa berikutnya yaitu stres atau cemas berlebih. Saat merasa stres atau cemas, tubuh cenderung menghirup lebih banyak udara. Selain itu, stres juga bisa memengaruhi sistem pencernaan, membuatnya bekerja lebih lambat atau tidak seimbang sehingga memicu perut terasa penuh dan kembung. Akibatnya, kamu menjadi lebih sering mengalami sendawa.
Setelah mengetahui penyebab sering sendawa, terdapat beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah cara mengatasi sendawa terus-menerus yang bisa kamu lakukan:
Salah satu cara untuk mengatasi sendawa adalah dengan makan dan minum secara perlahan. Hal ini membuat kamu memberi waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan lebih baik sehingga dapat mengurangi jumlah udara yang tertelan. Selain itu, mengunyah makanan hingga halus juga membantu pencernaan bekerja lebih efisien, membuat perut tidak terasa terlalu penuh.
Minuman berkarbonasi, seperti soda atau sparkling water mengandung gas yang bisa menyebabkan perut penuh dan memicu sendawa. Oleh sebab itu, hindari mengonsumsi minuman bersoda untuk mencegah sendawa berlebihan.
Baca juga: 4 Perbedaan GERD dan Maag (Gastritis), Serupa Tapi Tak Sama!
Jika kamu sering sendawa, mungkin ada baiknya untuk menghindari makanan yang memproduksi banyak gas, seperti:
Cara selanjutnya untuk mengurangi sendawa terus-menerus adalah dengan menghindari permen karet dan merokok. Saat mengunyah permen karet, tanpa disadari kamu menelan udara lebih banyak yang bisa memicu sendawa.
Sama halnya dengan permen karet, merokok juga bisa membuat kamu menelan lebih banyak udara saat menghirup asap. Udara yang masuk akan terkumpul di lambung dan menyebabkan perut terasa kembung. Akibatnya, kamu menjadi sering sendawa untuk melepaskan gas tersebut. Jadi, jika kamu ingin mengurangi sendawa, sebaiknya hindari kebiasaan mengunyah permen karet dan merokok.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, makan dalam porsi besar membuat perut sulit untuk mencerna makanan dan cenderung memproduksi lebih banyak gas. Oleh karena itu, cobalah untuk makan dengan porsi lebih sedikit, tetapi sering. Dengan begitu, pencernaan kamu bisa berjalan lancar tanpa memicu terlalu banyak gas. Alhasil, frekuensi sendawa pun dapat berkurang.
Minum teh peppermint atau chamomile juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan sendawa terus-menerus. Peppermint dapat menenangkan otot-otot pencernaan sehingga membantu mengurangi gas berlebih di perut yang bisa memicu sendawa.
Di sisi lain, chamomile memiliki efek relaksasi yang tidak hanya menenangkan perut, tetapi juga bisa membantu meredakan stres yang sering kali menjadi penyebab sendawa. Nah, kamu dapat mengonsumsi secangkir teh peppermint atau chamomile hangat untuk mengurangi sendawa.
Mengelola stres juga bisa menjadi salah satu tips untuk mengatasi sendawa terus-menerus. Kamu bisa mencoba teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau sekadar berjalan santai di taman untuk membuat pikiran lebih rileks.
Selain itu, melakukan hobi yang kamu sukai juga bisa membantu mengurangi stres. Ketika tubuh dan pikiran lebih tenang, kamu akan lebih jarang menghirup udara berlebih sehingga sendawa pun bisa berkurang.
Jika sendawa terus-menerus dan mual, maka segera konsultasikan ke dokter. Dokter bisa membantu mencari tahu penyebab pastinya, apakah ada masalah pada pencernaan atau gangguan lainnya. Dengan konsultasi, kamu juga dapat mendapatkan penanganan tepat dan solusi yang sesuai dengan kondisi tubuhmu.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi sendawa terus-menerus. Dengan memahami beberapa tips di atas, kamu bisa mengambil langkah-langkah untuk mengurangi frekuensi sendawa yang terjadi atau bahkan mencegahnya. Namun, jika gejala terus berlanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.
Sehubungan dengan hal tersebut, terkadang gangguan pencernaan, seperti asam lambung naik juga bisa disertai dengan gejala panas dalam. Sebagai solusinya, kamu bisa mengonsumsi Adem Sari dari Enesis Group untuk membantu meredakan gejala panas dalam yang mungkin muncul.
Adem Sari terbuat dari perpaduan ekstrak herbal (kayu manis, pulosari) dan jus, seperti lemon, jeruk nipis, dan apel yang dapat mencegah atau mengobati gejala panas dalam. Selain itu, minuman pereda panas dalam ini juga bisa membantu mengatasi bau mulut dan menjaga daya tahan tubuh.
Dengan mengonsumsi Adem Sari, kamu bisa merasa lebih nyaman dalam beraktivitas sehari-hari dan tidak terganggu oleh gejala panas dalam, seperti tenggorokan kering, bibir pecah-pecah, serta sariawan.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, konsumsi healthy product for healthy family, Adem Sari sekarang juga!
Baca juga: 9 Ciri-Ciri Asam Lambung Naik yang Tidak Boleh Diabaikan!