Cara mengatasi kamar lembap penting diketahui, terutama bagi yang tinggal di daerah beriklim tropis, seperti Indonesia. Kelembapan tinggi sering kali menyebabkan kamar terasa pengap, basah, bahkan memicu pertumbuhan jamur di dinding dan sudut ruangan.
Meskipun kondisi ini cukup umum dijumpai, kelembapan yang tinggi di dalam kamar tentu dapat membuat tidak nyaman. Selain menjaga kebersihan rumah, kamu juga perlu tahu cara mengatasi ruangan lembap.
Lantas, bagaimana cara mengatasi kamar lembap agar kembali nyaman dan bersih? Yuk, simak beberapa langkah efektif yang bisa dilakukan di bawah ini!
Sebelum membahas mengenai cara mengatasi ruangan lembap, penting untuk mengenali tanda-tandanya terlebih dahulu. Berikut beberapa ciri kamar yang lembap agar kamu bisa mengenalinya sejak dini:
Selain mengurangi kenyamanan dan estetika, kamar yang lembap dan berjamur juga dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, lho.
Pasalnya, lingkungan lembap akan menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur yang beberapa di antaranya menghasilkan alergen, iritan, bahkan zat beracun.
Menghirup atau menyentuh jamur ini juga dapat memicu reaksi alergi, seperti pilek, hidung meler, mata merah, dan ruam kulit. Lebih lanjut, kelembapan udara yang tidak ideal juga dapat menyebabkan:
Baca juga: 9 Cara Membasmi Kamitetep di Rumah yang Efektif
Untuk menciptakan kamar yang nyaman dan sehat, mengatasi masalah kelembapan dapat menjadi salah satu caranya. Berikut adalah beberapa cara efektif yang bisa kamu terapkan untuk cara mengatasi kamar lembap:
Langkah pertama dalam cara mengatasi kamar lembap adalah menemukan sumber kelembapannya. Penyebab kamar lembap bisa berasal dari berbagai hal, seperti AC bermasalah, kebocoran selang, atau atap yang bocor.
Jika sumber kelembapan berasal dari AC, segera bersihkan atau perbaiki. Apabila jamur sudah muncul di area lembap, seperti dinding, jendela, atau lantai, segera bersihkan dengan menggunakan masker dan sarung tangan.
Kamu dapat memanfaatkan sabun, air mengalir, pemutih, atau desinfektan untuk membersihkan jamur pada permukaan yang keras.
Salah satu cara mengatasi kamar lembap adalah dengan rutin membuka dan membersihkan jendela serta ventilasi. Pasalnya, jendela dan ventilasi yang kotor dapat menghambat sirkulasi udara dan masuknya cahaya matahari.
Untuk menjaga kamar tidak lembap, bersihkan jendela dan ventilasi secara teratur serta biasakan membuka jendela di pagi hari agar udara segar dapat masuk dan menggantikan udara di dalam kamar.
Memastikan sirkulasi udara yang baik adalah salah satu solusi mengatasi kamar lembap. Jika kamarmu belum memiliki jendela atau ventilasi, segera pertimbangkan untuk memasangnya, ya.
Bukalah jendela kamar setidaknya lima kali seminggu selama 15 menit untuk pertukaran udara yang optimal. Sebagai alternatif, jika pemasangan jendela tidak memungkinkan, kamu dapat memasang ventilasi di atas pintu kamar.
Menghindari penumpukan barang yang berlebihan merupakan cara mengatasi kamar lembap lainnya. Terlalu banyak di dalam kamar, termasuk lemari pakaian yang penuh dapat menghambat sirkulasi udara.
Dengan memilah dan mengurangi jumlah barang, kamu tidak hanya mengatasi kelembapan tetapi juga menciptakan kamar yang lebih nyaman dan tidak terasa sumpek.
Baca juga: Ini 10 Cara Membasmi Tungau dengan Alami dan Efektif!
Memasang AC atau dehumidifier dapat menjadi solusi kamar lembap yang efektif. Dehumidifier berfungsi untuk menjaga tingkat kelembapan udara tetap normal.
Jika sudah menggunakan AC, pastikan untuk membersihkannya secara rutin agar tidak memperburuk kondisi kelembapan kamar. Selain AC, dehumidifier merupakan alat lain yang dapat digunakan untuk mengontrol kadar kelembapan di dalam ruangan.
Sebagai alternatif lain, memasang exhaust fan juga dapat membantu mengatasi kamar lembap, terutama jika kamu tidak memiliki jendela atau ventilasi.
Exhaust fan yang biasanya dipasang di langit-langit dapat membantu menyedot dan membuang udara dari dalam ruangan sehingga meningkatkan sirkulasi udara dan membuat kamar terasa lebih sejuk.
Menggunakan cat anti bocor bisa menjadi solusi untuk mencegah dinding lembap dan berjamur, terutama jika penyebabnya adalah rembesan air. Cat waterproof ini bekerja dengan menahan air agar tidak meresap ke tembok.
Agar efektif, pastikan permukaan tembok bersih, kering, dan bebas dari jamur atau lumut sebelum mengaplikasikannya.
Alternatif alami sebagai cara mengatasi kamar lembap adalah dengan menempatkan tanaman hias penyerap lembap, seperti lidah buaya, anggrek, atau lucky bamboo. Selain membantu menyerap bakteri dan udara kotor, tanaman-tanaman ini juga dapat mempercantik kamar tidur.
Jika berbagai cara mengatasi kamar lembap di atas belum memberikan hasil yang optimal, pertimbangkan untuk mengganti plesteran dinding dengan jenis yang lebih tahan air agar dinding tidak lagi bocor.
Selain itu, penggunaan keramik di area tertentu, seperti kamar mandi juga dapat membantu mengurangi potensi kelembapan karena sifatnya yang menghalangi air meresap dan memudahkan pembersihan jamur.
Kamar yang lembap bisa menjadi sarang nyamuk, lho! Maka dari itu, kamu perlu melindungi kamar dari serangan nyamuk dengan menjaganya agar tidak lembap dan menggunakan semprotan antinyamuk.
Nah, salah satu solusi yang bisa kamu andalkan adalah Force Magic, produk obat nyamuk semprot dari Enesis Group. Dengan kandungan bahan aktif yang efektif namun tetap aman bagi tubuh, Force Magic mampu membunuh nyamuk sekaligus mencegahnya masuk kembali.
Aromanya pun tidak menyengat sehingga nyaman digunakan di dalam ruangan. Tersedia dalam berbagai varian aroma dan ukuran, Force Magic siap menjaga kamar tetap nyaman serta bebas gangguan nyamuk.
Yuk, lindungi keluarga dari risiko gigitan nyamuk dengan healthy product for healthy family, Force Magic sekarang juga!
Baca juga: 5 Cara Efektif Pengolahan Sampah Organik di Rumah