9 Cara Mengatasi Badan Pegal-Pegal agar Siap Beraktivitas Lagi
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Sebagian orang kerap mengeluhkan rasa pegal yang menghambat aktivitasnya, mulai dari pegal pada punggung, leher, pergelangan tangan, betis, bahkan tak jarang di seluruh tubuh.
Di masyarakat Indonesia, salah satu cara mengatasi badan pegal-pegal yang populer adalah dengan pijat. Padahal, tidak semua kondisi pegal boleh diatasi dengan pijat, lho. Sebelumnya, kamu perlu memahami dulu penyebab rasa pegal agar bisa menentukan solusi yang tepat.
Artikel ini akan memaparkan sejumlah penyebab badan pegal yang mungkin belum kamu sadari sekaligus cara mengatasi badan pegal-pegal dan lemas yang bisa kamu lakukan. Agar tidak salah langkah, pastikan simak penjelasannya sampai selesai, ya!
Jika kamu mengalami kondisi pegal-pegal, penting untuk melakukan evaluasi guna mengetahui penyebabnya. Pasalnya, salah memahami penyebab dan asal menentukan solusi bisa mengakibatkan masalah yang lebih serius, lho.
Berikut ini adalah beberapa penyebab badan pegal-pegal:
Aktivitas fisik dengan intensitas tinggi merupakan penyebab pegal yang paling umum. Beberapa aktivitas fisik yang dimaksud bisa berupa overtraining (olahraga berlebihan), mengangkat barang berat secara berulang, dan membersihkan rumah selama berjam-jam.
Secara ilmiah, aktivitas fisik intensitas tinggi dapat mengakibatkan pegal karena saat itu serabut otot pecah, lalu otot beradaptasi untuk memperbaikinya. Selain itu, pegal juga bisa terjadi karena adanya penumpukan asam laktat yang merupakan hasil dari proses metabolisme otot.
Dalam dunia medis, rasa pegal yang muncul sekitar 12–24 jam setelah aktivitas fisik berat disebut Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS).
Apakah kamu pernah merasakan badan pegal-pegal padahal tidak bekerja? Kalau ya, mungkin postur badan adalah salah satu penyebabnya.
Perlu diketahui bahwa setiap bagian badan memiliki postur idealnya masing-masing. Sayangnya, banyak orang yang abai akan hal ini dan sering memposisikan tubuhnya secara tidak ideal, seperti duduk terlalu lama, membungkuk saat duduk, atau menunduk lama sambil memainkan ponsel.
Padahal, postur yang buruk bisa mengakibatkan ketegangan otot kronis, sirkulasi darah tidak lancar, dan penekanan saraf ringan sehingga akhirnya memicu pegal di beberapa bagian tubuh, bahkan tak jarang berkembang menjadi nyeri otot kronis.
Apakah kamu sudah tahu kalau badan pegal-pegal bukan hanya disebabkan oleh kondisi fisik saja, tapi juga psikis? Ya, kondisi psikis, salah satunya stres, ternyata bisa memicu pegal, lho.
Pasalnya, saat seseorang merasakan stres, terjadi tekanan pada otot-otot tubuhnya. Hal ini membuat tubuh secara refleks melakukan upaya perlindungan dari cedera atau rasa sakit. Alhasil, kondisi ini mengakibatkan ketegangan otot dan rasa pegal.
dr. Shabrina Ghassani Roza pun menambahkan, “Jika stres berlangsung terus-menerus (stres kronis), otot-otot yang tegang dalam waktu lama dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri otot, bahkan gangguan postur dan sakit kepala tipe tegang (tension-type headache).”
Jika ketiga penyebab sebelumnya berhubungan dengan kondisi fisik dan psikis, penyebab satu ini berhubungan dengan asupan nutrisi yang diterima oleh tubuh. Perlu diketahui bahwa beberapa nutrisi, seperti vitamin D dan magnesium sangat penting untuk menunjang kesehatan otot.
Magnesium misalnya, merupakan jenis mineral yang penting untuk kontraksi otot, sinyal saraf, dan metabolisme energi. Jika tubuh kekurangan magnesium, beberapa kondisi, seperti kram, pegal, atau kelelahan otot bisa saja timbul.
Beberapa masalah kesehatan spesifik, seperti osteopenia, osteoporosis, dan osteoarthritis adalah penyebab paling umum dari kondisi tubuh yang pegal dan terasa kaku.
Osteopenia adalah penurunan kepadatan tulang tingkat ringan sampai sedang. Lalu, osteoporosis merupakan penyakit tulang rapuh yang menyebabkan massa tulang menurun secara signifikan dan membuatnya mudah patah.
Kedua kondisi di atas bisa memicu pegal, terutama kalau sudah sampai pada kondisi osteoporosis dan disertai kelemahan otot karena kurangnya aktivitas fisik.
Adapun osteoarthritis adalah penyakit sendi degeneratif akibat keausan tulang rawan, umumnya pada sendi lutut, panggul, atau tangan. Ketiga kondisi inilah yang paling sering menimbulkan pegal, nyeri, dan kaku pada sendi.
Baca juga: Beberapa Gerakan untuk Menghilangkan Pegal di Pinggang
Setelah mengetahui beragam penyebab pegal, selanjutnya pastikan kamu memilih solusi yang tepat, ya. Sebenarnya, solusi untuk masalah ini sangatlah beragam dan bisa dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan profesional.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi badan pegal-pegal dan lemas yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah:
Cara mengatasi badan pegal-pegal yang pertama adalah dengan mengompresnya, bisa dengan air dingin maupun air hangat.
Kalau penyebab pegalmu berkaitan dengan olahraga, segera lakukan kompres dingin di 24–48 jam pertama untuk mengurangi inflamasi. Adapun 2 hari pasca olahraga, kamu bisa mengompres bagian yang pegal dengan air hangat untuk melancarkan kembali aliran darahnya.
Dalam konteks bekerja, upaya memperbaiki postur tubuh bisa dilakukan dengan penggunaan kursi ergonomis yang ketinggiannya disesuaikan dengan meja kerja.
Selain itu, kamu juga perlu mengambil jeda waktu tiap 30–60 menit untuk peregangan ringan agar sirkulasi darah lancar sehingga terhindar dari risiko nyeri otot dan stres kerja.
Baca juga: 7 Gerakan Stretching Saat di Kantor yang Bisa Dicoba, Yuk Cek!
Jika dilakukan dengan teknik yang tepat dan durasi yang wajar, olahraga bisa membuat tubuh lebih bugar dan pegal pun hilang, lho.
Beberapa jenis olahraga atau aktivitas fisik ringan, seperti jalan santai, berenang, dan bersepeda santai juga bisa membantu meredakan ketegangan otot, memperlancar sirkulasi darah, serta mengatasi pegal secara signifikan.
Pada bagian sebelumnya, sudah dijelaskan tentang peran penting vitamin D dan magnesium bagi kesehatan otot.
Faktanya, selain kedua kandungan tersebut, kamu juga perlu mengonsumsi makanan tinggi protein karena zat ini bisa mendukung proses pemulihan dan regenerasi sel otot yang rusak.
Beberapa makanan yang bisa membantu mencukupi ketiga nutrisi di atas antara lain biji-bijian, sayuran hijau, pisang, telur, ikan sarden, salmon, dan dada ayam.
Salah satu minuman untuk badan pegal-pegal yang khasiatnya ampuh adalah wedang jahe. Minuman hangat ini memiliki kandungan gingerol yang membantu mengurangi peradangan otot dan sendi.
Wedang jahe juga bisa meredakan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah, lho. Maka tak heran, kalau selepas meminumnya, napasmu terasa lega, tengorokan terasa hangat, dan tubuh lebih nyaman.
Pijat memang menjadi cara mengatasi badan pegal-pegal yang paling populer. Namun ingat, tidak semua kondisi pegal akan aman jika dipijat.
Kamu bisa memilih cara ini jika masalah pegal yang dialami berkaitan dengan stres, postur tubuh tidak ideal, atau akibat aktivitas fisik berat. Sebaliknya, hindari pijat jika kondisi pegal disertai dengan demam, memar, atau bengkak.
Istirahat adalah cara mengatasi badan pegal-pegal yang paling mudah. Meski harimu diisi dengan sederet kesibukan, pastikan untuk mengambil jeda waktu istirahat dan mencukupi kebutuhan tidur 7–9 jam per hari, ya.
Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur yang Terbukti Efektif
Jika berbagai cara alami di atas tidak memberikan dampak signifikan, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol. Untuk memberikan kehangatan lebih, oleskan juga minyak urut atau krim pereda nyeri otot.
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa beberapa kondisi pegal tidak bisa ditangani dengan pijat. Nah, saat kondisi tersebut terjadi, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter, ya.
Beberapa kondisi yang membuatmu perlu segera menemui dokter, di antaranya jika pegal disertai dengan demam, kemerahan, masalah saraf, pembekuan darah, kesulitan gerak, ataupun sudah melakukan beragam cara selama seminggu tapi tidak juga membaik.
Sekian penjelasan lengkap tentang penyebab badan pegal dan beberapa cara ampuh untuk mengatasinya. Di zaman yang serba cepat dan banyak tuntutan seperti sekarang ini, salah satu penyebab yang cukup rawan terjadi adalah stres.
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mampu mengelola stres dengan bijak sehingga risiko pegal bisa dihindari dan tidak mengganggu produktivitas harian. Untuk membuat tubuh lebih rileks di antara padatnya kegiatan, pastikan selalu bawa Plossa, ya.
Plossa, Press & Soothe Aromatics adalah minyak aromaterapi dari Enesis Group yang memiliki manfaat multifungsi 4-in-1, bisa digunakan untuk pijat, kerok, sebagai roll-on, dan inhaler. Sangat lengkap, kan?
Tersedia dalam 4 varian, yaitu Plossa Panasin, Plossa Eucalyptus, Plossa Citrus Herbal, dan Plossa Blue Mountain, yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan wangi kesukaanmu. Semuanya hadir dalam kemasan praktis 10 ml yang mudah dibawa kemana pun kamu pergi.
Bersama Plossa, healthy product for healthy family, jalani harimu dengan tubuh yang lebih rileks, segar, dan bebas pegal-pegal!