Plossa – Kamu mungkin sudah sering mendengar tentang angin duduk. Tapi, tahukah kamu bagaimana cara mengatasi angin duduk?
Angin duduk adalah salah satu kondisi yang beberapa gejalanya mirip dengan tanda masuk angin.
Namun, angin duduk tidak boleh disepelekan, karena bisa menyebabkan komplikasi yang serius.
Sehingga, penting bagi kamu mengetahui cara mengatasi angin duduk dan pertolongan pertama yang harus dilakukan.
Nah, untuk itu, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut!
Angina pectoris atau angin duduk bisa terjadi karena penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah jantung.
Di mana, kondisi ini mengganggu aliran darah yang mengandung oksigen menuju ke jantung.
Nah, hal inilah yang menyebabkan jantung tidak bisa memompa darah secara maksimal.
Diketahui, penyempitan pembuluh darah jantung sendiri dikarenakan adanya penumpukan lemak atau kolesterol seperti pada penyakit jantung koroner.
Oleh karena itu, orang yang berisiko mengalami angin duduk biasanya adalah penderita penyakit jantung koroner.
Selain itu, terdapat beberapa faktor risiko seseorang mengalami angin duduk, di antaranya yaitu:
Secara umum, salah satu gejala angin duduk adalah dada terasa nyeri seperti ditindih beban berat.
Di mana rasa nyeri ini bisa menjalar ke bagian tubuh yang lain, misalnya punggung, bahu, lengan kiri, hingga rahang.
Selain itu, angin duduk juga biasanya disertai beberapa gejala lain. Adapun gejala angin duduk adalah sebagai berikut:
Namun, bagi penderita angin duduk tidak stabil, rasa nyeri yang dirasakan cenderung tetap dan tak hilang meski digunakan untuk beristirahat.
Baca juga: Tak Perlu Panik, Ini 9 Cara Mengatasi Kram Otot dengan Mudah
Telah disebutkan di atas, angin duduk adalah kondisi yang tidak boleh disepelekan karena bisa berakibat fatal, yakni henti jantung. Lantas, bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk menanganinya?
Adapun kunci dari cara mengatasi angin duduk adalah melakukan pertolongan pertama. Tindakan ini diketahui dapat menurunkan risiko komplikasi penderita angin duduk.
Nah, sehubungan dengan itu, berikut adalah beberapa cara mengatasi angin duduk yang bisa dilakukan:
Pertolongan pertama angin duduk adalah segera berhenti dari semua aktivitas.
Sebab, pembuluh darah jantung akan semakin menyempit ketika penderitanya melakukan aktivitas.
Jadi, jika kamu sudah merasakan gejalanya, segera duduk dan istirahatlah sejenak, agar penyempitan dan ketegangan jantung bisa berkurang.
Dengan begitu, rasanya nyeri dada yang kamu rasakan juga akan berkurang.
Selain segera beristirahat, cara mengatasi angin duduk adalah melonggarkan pakaian yang sedang dikenakan.
Yup, nyeri dada akan semakin tidak nyaman apabila baju yang kamu kenakan ketat. Sebab, ini membuat kamu tidak bisa bernapas dengan leluasa.
Karenanya, longgarkan celana dan kerah, serta bukalah beberapa kancing baju agar kamu bisa bernapas dengan lebih lega, sehingga tekanan di dada akan berkurang.
Setelah melonggarkan pakaian, cara mengatasi angin duduk adalah dengan minum obat nyeri dada.
Namun sebagai catatan, pastikan bahwa obat nyeri dada yang kamu konsumsi merupakan resep dari dokter.
Biasanya, dokter akan meresepkan obat nyeri dada untuk penderita jantung koroner. Jadi, jika kamu menderita jantung koroner, lebih baik selalu siap sedia obat, ya!
Apabila semua cara mengatasi angin duduk sudah dilakukan tapi kamu belum merasa membaik, segeralah minta bantuan kepada orang yang berada di dekatmu.
Mintalah mereka untuk membawamu ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat, agar kamu mendapatkan penanganan langsung dari dokter. Dengan begitu, angin duduk bisa ditangani dengan tepat.
Perlu diketahui bahwa golden period penanganan nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner adalah maksimal 6 jam dari gejala awal muncul.
Biasanya, untuk mendiagnosis angina pectoris, dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan, termasuk menanyakan riwayat gejala yang dialami, pemeriksaan laboratorium (troponin), serta pemeriksaan rekam jantung
Setelahnya, dokter akan mempertimbangkan pemberian obat-obatan untuk penyakit jantung koroner atau obat pengencer darah untuk melonggarkan pembuluh darah yang tersumbat.
Terkadang, bila masih masuk dalam golden period, pemasangan ring jantung juga dapat dipertimbangkan.
Seperti pada penyakit lainnya, cara mencegah angin duduk yaitu menerapkan gaya hidup sehat.
Misalnya, selalu makan makanan yang bergizi seimbang dan berolahraga secara rutin. Di samping itu, kamu juga perlu mengontrol tekanan darah dan kolesterol.
Caranya, cek tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh secara berkala. Ini bisa kamu lakukan dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.
Selain itu, berikut adalah beberapa cara mencegah angin duduk:
Itulah penyebab, gejala, hingga cara mengatasi angin duduk yang bisa kamu lakukan.
Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa kamu bisa menangani angin duduk dengan melakukan pertolongan pertama.
Adapun caranya yaitu, segera berhenti dari semua aktivitas dan mintalah bantuan ke orang lain saat kamu merasakan gejala angin duduk.
Tapi, kalau ternyata kamu mengalami gejala masuk angin, atasi dengan memakai Plossa.
Plossa adalah produk aromaterapi multifungsi. Tinggal oles, panasnya bisa langsung terasa di kulit.
Kehangatan extra dari Plossa 67% ampuh meringankan masuk angin hingga badan terasa enteng.
Karenanya, yuk pakai Plossa, produk multifungsi yang praktis! Healthy Product for Healthy Family!
Baca juga: 6 Penyebab Hidung Tersumbat Sebelah, Begini Cara Atasinya!