Ketahui Ciri-Ciri Masuk Angin Duduk yang Perlu Diwaspadai

Plossa – Salah satu ciri-ciri masuk angin duduk yang perlu diwaspadai adalah rasa nyeri di dada yang terasa seperti ditindih atau ditekan. Nyeri dada ini biasanya muncul saat penderita sedang beraktivitas yang meningkatkan denyut jantung. 

Perlu diketahui, kondisi ini bisa menjadi pertanda awal risiko terkena serangan jantung dan stroke. Maka dari itu, penting untuk memahami ciri-cirinya agar dapat mengatasi angin duduk dengan tepat. Yuk, ketahui apa saja ciri-ciri angin duduk di bawah ini!

Ciri-Ciri Masuk Angin Duduk

Angin duduk atau angina adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan pasokan aliran darah ke otot jantung. Kondisi ini dapat ditandai dengan beberapa gejala berikut:

1. Nyeri Dada

Ciri-ciri masuk angin duduk yang utama adalah timbulnya nyeri atau rasa tidak nyaman di dada. Penderita biasanya akan merasakan keluhan berupa tekanan, rasa berat, atau terbakar di area dada. Gejala ini biasanya dirasakan pada bagian tengah atau kiri dada, atau bahkan bisa menjalar hingga ke leher, rahang, dan lengan kiri maupun punggung.

2. Detak Jantung yang Tidak Teratur

Gejala masuk angin duduk lainnya adalah detak jantung tidak teratur atau berdebar-debar. Detak jantung tidak teratur bisa menandakan jantung mengalami stres atau adanya tekanan berlebih. 

3. Muncul Rasa Gelisah

Masuk angin duduk juga dapat memicu reaksi kecemasan atau perasaan gelisah yang intens. Penderitanya sering kali dilanda perasaan cemas, takut, atau firasat buruk tanpa sebab yang jelas. Kecemasan tersebut kerap muncul bersamaan dengan gejala fisik seperti nyeri dada dan sesak napas.

4. Keringat Dingin dan Pucat

Ciri-ciri angin duduk lainnya adalah dapat memicu keluarnya keringat dingin meski suhu tubuh normal. Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan tubuh mengalami kondisi berat yang ditandai dengan kulit wajah tampak pucat dan kebiruan.

Baca juga: Berapa Detak Jantung Normal Manusia? Begini Cara Mengukurnya

5. Sesak Napas

Ciri-ciri masuk angin duduk lainnya adalah sesak napas atau kesulitan bernapas secara normal bahkan saat beristirahat. Gejala ini bisa muncul secara perlahan atau tiba-tiba, sehingga kondisinya perlu diwaspadai. 

6. Mual dan Muntah

Mual dan muntah merupakan salah satu ciri-ciri masuk angin duduk yang gejalanya dapat muncul secara ringan hingga parah. Selain itu, kondisi ini juga bisa disertai dengan gejala seperti nyeri dada atau sesak napas sebagai respon tubuh terhadap tekanan atau stres.

7. Kelelahan

Penderita masuk angin duduk juga kerap dilanda rasa lelah yang luar biasa yang muncul secara mendadak tanpa alasan yang jelas. Meski banyak faktor penyebabnya, tetapi rasa lelah yang muncul secara tiba-tiba perlu diwaspadai.

8. Pusing hingga Pingsan 

Ciri-ciri masuk angin duduk selanjutnya adalah munculnya rasa pusing atau bahkan pingsan. Hal ini terjadi lantaran terjadinya penurunan tekanan darah secara signifikan yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak.

Jenis-Jenis Angin Duduk

Perlu diketahui, angin duduk dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu angina mikrovaskular, angina varian, angina tidak stabil, dan angina stabil.

1. Angina Mikrovaskular

Angina mikrovaskular adalah jenis masuk angin duduk yang jarang terjadi dan biasanya muncul ketika penderita tengah beraktivitas atau saat mengalami stres berat.

Penyebab angina mikrovaskular ini karena adanya gangguan pada cabang arteri koroner terkecil. Gejala utamanya adalah rasa nyeri menekan atau penuh di dada bagian tengah yang dapat menjalar ke leher, lengan, dan bahu. Gejala ini dapat berlangsung hingga dari 10 menit. Selain itu, gejala lain yang dapat muncul yakni kelelahan dan sesak napas.

Perlu diketahui, seseorang dengan riwayat angina mikrovaskular memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung di kemudian hari.

Baca juga: 9 Titik Refleksi Masuk Angin dan Perut Kembung, Yuk Coba!

2. Angina Varian

Angina varian adalah jenis masuk angin duduk akibat arteri koroner mengalami kejang dan menekan arteri, namun bukan karena bekuan darah atau plak. Kondisi ini bisa terjadi saat seseorang tengah beristirahat atau biasanya di malam hari. Gejala angina varian umumnya dapat membaik dengan mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter.

3. Angina Tidak Stabil (Unstable Angina)

Angina tidak stabil adalah jenis masuk angin duduk yang disebabkan penumpukan lemak atau pembekuan darah yang menghambat aliran darah ke jantung. Meski sudah beristirahat dan minum obat, nyeri dada pada angina tidak stabil akan terus berlanjut. Angina tidak stabil pun bisa menjadi indikasi dari serangan jantung.

4. Angina Stabil (Stable Angina)

Angina stabil adalah jenis masuk angin duduk yang paling umum dan biasanya muncul ketika jantung bekerja lebih keras serta membutuhkan lebih banyak oksigen, misalnya saat beraktivitas fisik seperti olahraga dan menaiki tangga.

Kondisi ini terjadi karena adanya pembentukan plak di dalam arteri koroner. Seiring waktu, plak tersebut akan menumpuk dan mempersempit arteri yang akhirnya menghambat aliran darah. Gejalanya dapat berupa nyeri dada, namun dalam waktu yang cukup singkat atau sekitar 5 menit dan akan hilang ketika istirahat atau mengonsumsi obat-obatan.

Angina stabil sendiri dapat dipicu oleh stres, kebiasaan merokok, dan cuaca ekstrem (sangat panas atau dingin).

Itulah beberapa ciri-ciri masuk angin duduk yang harus diwaspadai. Jika mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter agar kondisinya tidak memburuk. Dengan penanganan yang tepat, masuk angin duduk bisa diatasi.

Jangan lupa untuk selalu menyediakan minyak aroma terapi seperti Plossa di mana pun Anda berada. Plossa merupakan produk dari Enesis Group yang bisa digunakan sebagai inhaler, roll on, kerok, dan pijat untuk membantu membuat tubuh menjadi lebih rileks dan hangat.

Plossa juga cocok lho digunakan saat tubuh mulai terasa tidak fit. Oleskan saja Plossa di bagian tubuh tertentu, seperti leher dan punggung, lalu pijat lembut hingga tubuh terasa membaik.

Jadi, yuk selalu sedia Plossa di rumah untuk bantu atasi masalah kesehatan Anda dan keluarga. Healthy product for healthy family!

Baca juga: Ini 3 Posisi Tidur saat Masuk Angin yang Tepat dan Nyaman