7 Cara Mencuci Batik Pertama Kali Agar Tidak Mudah Rusak

Hampir semua orang, terutama masyarakat di Indonesia pasti setidaknya memiliki satu baju batik di rumah. Baju batik merupakan kain khas dari Indonesia yang memiliki motif dan corak yang sangat indah. Umumnya, setelah membeli baju baru biasanya baju tersebut harus segera dicuci. Sama halnya dengan batik yang harus segera dicuci setelah dibeli.

Namun, cara mencuci batik pertama kali tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Hal ini agar batik tetap awet dan warnanya tidak memudar. Oleh karena itu, simak artikel ini untuk mengetahui cara mencuci batik pertama kali dengan benar!

Cara Mencuci Batik Pertama Kali Agar Tidak Luntur

Perawatan terhadap pakaian atau kain bisa dimulai dari cara mencucinya. Jika terjadi kesalahan saat mencuci, maka hal itu bisa membuat baju cepat rusak. Kain batik pun perlu dicuci dengan cara-cara tertentu, terlebih jika masih dalam keadaan baru dan belum pernah dicuci sebelumnya. 

Selain itu, kain batik memang memiliki serat kain yang berbeda dengan kain pada umumnya. Adapun cara mencuci batik pertama kali agar tidak luntur adalah sebagai berikut.

1. Memisahkan Batik dengan Baju Lainnya

Cara cuci baju batik yang pertama adalah dengan memisahkan batik dengan baju yang lainnya. Hal ini karena batik yang baru dibeli sangat rentan mengalami kelunturan. Oleh karena itu, lebih baik jika Anda mencuci batik di wadah atau bak cuci baju yang berbeda. Selain itu, langkah ini juga akan melindungi kain batik dari gesekan kancing atau bahan keras lain yang bisa merusak baju.

2. Merendam Batik

Setelah batik sudah dipisahkan dengan baju lain, rendam baju batik di dalam air hangat selama beberapa saat. Air hangat dapat membuka pori-pori serat kain, membersihkan dua kali lebih kuat, dan mengurangi risiko kain batik menjadi mengerut atau menyusut. 

Selain itu, lebih baik tidak menggunakan detergen terlebih dahulu. Zat kimia yang terkandung pada detergen bisa membuat serat kain batik menjadi rusak.

3. Menggunakan Sampo

Cara cuci baju batik agar tidak luntur selanjutnya adalah dengan menggunakan sampo. Sampo adalah alternatif yang bisa Anda pertimbangkan untuk menggantikan detergen. Sampo memiliki bahan aditif yang tidak terlalu keras seperti detergen sehingga lebih aman untuk mencuci kain batik. 

Isilah wadah atau bak cuci dengan air bersih, lalu tuangkan sampo ke dalamnya. Kemudian, aduk secara perlahan sampai sampo terlarut dengan sempurna. Setelah itu, celupkan kain batik secara berkala.

Baca juga: 9 Cara Mencuci Jaket Denim untuk Menjaga Kualitas Warna

4. Menghindari Penggunaan Mesin Cuci

Untuk menjaga keawetan serat-serat kain batik, maka lebih baik hindari penggunaan mesin cuci. Selain mesin cuci, sangat tidak disarankan untuk menggunakan sikat baju. 

Mesin cuci dan sikat baju bisa membuat kain batik menjadi sobek dan cepat rusak. Anda dapat mencuci dengan tangan sebagai cara mencuci batik pertama kali yang tepat. Cuci dan kuceklah kain batik dengan gerakan yang lembut.

5. Menggunakan Detergen Khusus

Batik memiliki jenis kain yang cukup sensitif. Anda tidak bisa menggunakan detergen sembarangan ketika mencucinya, terutama detergen dengan kandungan pH yang cukup tinggi. 

Oleh karena itu, lebih baik pilih dan gunakanlah detergen yang diformulasikan khusus untuk mencuci kain batik. Saat ini, Anda bisa mendapatkannya dengan mudah di toko-toko terdekat maupun marketplace online.

6. Menggosok dengan Gerakan Melingkar

Cara cuci baju batik agar tidak luntur berikutnya yaitu dengan menggosoknya secara perlahan. Gosoklah dengan gerakan melingkar hingga noda dan kotorannya hilang. Hindarilah gerakan memelintir kain batik ketika memerasnya. Anda tidak perlu menggunakan tenaga ekstra dalam hal ini, cukup dengan tenaga yang minimal saja agar serat kain tetap terjaga keawetannya.

7. Menjemur Batik dengan Benar

Cara mencuci baju batik pertama kali selanjutnya adalah menjemurnya dengan benar. Anda bisa membentangkan kain batik di tempat terbuka. Namun, usahakan tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kadar air pada kain batik setelah dicuci dan mencegah risiko pengerutan kain batik.

Baca juga: 10 Cara Mencuci Pakaian Putih agar Tetap Bersih Seperti Baru

Cara Merawat Kain Batik

Selain memperhatikan cara mencuci batik pertama kali, Anda juga perlu merawat kain batik dengan benar. Agar kain batik awet, tahan lama, dan tidak mudah luntur, Anda hanya perlu mengikuti panduan merawat kain batik berikut ini.

• Sangat tidak dianjurkan menyetrika lapisan batik secara langsung. Baliklah dalu kain atau baju batik Anda dan setrika pada bagian dalamnya dengan temperatur yang tidak terlalu tinggi. Agar setrika tidak langsung menyentuh kain, Anda bisa menggunakan kain katun tipis sebagai pelapis saat menyetrika.
• Simpanlah kain atau baju batik di lemari tanpa melipatnya. Melipat baju batik bisa membuat serat kainnya mudah patah. Oleh karena itu, lebih baik gantunglah kain atau baju batik Anda.
• Lebih baik tidak menyemprotkan parfum ke kain batik secara langsung. Kain batik sangat sensitif terhadap bahan kimia karena memudahkan warna batik menjadi pudar. Anda bisa menyemprotkan pelembut dan pelicin yang digunakan sebagai alternatifnya.
• Hindarilah penggunaan produk pemutih, lebih baik gunakan detergen cair tanpa bahan-bahan kimia untuk menghilangkan noda dan kotoran yang membandel.
• Selalu gunakan rujukan dari label perawatan baju batik yang Anda miliki untuk mengetahui spesifikasi, mulai dari cara mencuci dan merawatnya dengan benar.

Nah, itulah beberapa cara mencuci batik pertama kali dengan benar. Kain batik yang dicuci dengan cara yang tepat bisa membuat batik lebih awet dan tidak mudah luntur.

Selalu pastikan untuk merawat batik Anda dengan baik. Setelah dicuci, Anda dapat menggunakan produk Kispray dari Enesis Group yang mengandung bahan anti kuman.

Kispray adalah produk pelembut sekaligus pelicin dan pewangi pakaian. Kispray secara efektif dapat mencegah tumbuhnya jamur dan membunuh kuman penyebab bau apek pakaian.

Tunggu apalagi? Yuk, lembutkan dan harumkan pakaian Anda dengan Kispray!

Healthy product for healthy family.

Baca juga: Ini 7 Cara Mencuci Baju Bayi yang Benar dan Aman bagi si Kecil