bintik putih di bibir
Desember 4, 2025 Artikel

Kenapa Ada Bintik Putih di Bibir? Berikut 9 Penyebabnya

Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita

Pernah nggak kamu penasaran kenapa bibir ada bintik putih? Kondisi ini sebenarnya cukup umum dan bisa dialami siapa saja. Dalam banyak kasus, bintik-bintik berwarna putih di bibir bisa muncul karena hal sederhana, seperti masalah kebersihan mulut, sariawan, atau iritasi ringan. 

Namun, ada juga kondisi tertentu yang membuatnya perlu lebih diperhatikan. Supaya kamu lebih paham apa saja hal-hal yang menyebabkan munculnya bintik putih di bibir dan cara menghilangkannya, yuk baca penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apakah Bintik Putih di Bibir Berbahaya?

Sebagian besar bintik putih di bibir tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati, sariawan, atau milia. Bintik ini tidak menular maupun menimbulkan rasa sakit sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Pada beberapa kasus, bintik putih pada bibir juga bisa muncul karena kondisi alami kulit yang disebut Fordyce spots. Ini bukan penyakit, melainkan kondisi normal ketika kelenjar sebasea atau kelenjar minyak tampak membesar di permukaan kulit, termasuk area bibir.

Fordyce spots umumnya ditandai dengan munculnya bintik kecil berwarna putih kekuningan atau pucat di bibir. Ukurannya berkisar antara 1–3 mm, tidak terasa gatal, tidak menimbulkan nyeri, dan tidak menular. Fordyce spots biasanya akan membesar ketika anak memasuki usia remaja.

Meski umumnya tidak berbahaya, kamu tetap perlu waspada jika bintik putih tidak hilang dalam 2 minggu, atau justru membesar, terasa nyeri, menimbulkan luka, maupun disertai pembengkakan. Kondisi seperti ini bisa menjadi tanda adanya masalah medis yang lebih serius.

Oleh karena itu, jika bintik putih di bibir tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyebab Bintik Putih di Bibir

Munculnya bintik putih di bibir bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Setiap penyebab memiliki ciri dan cara penanganan yang berbeda. Agar kamu bisa mengenalinya dengan lebih mudah, berikut beberapa penyebab bintik putih jamur di bibir yang perlu kamu ketahui:

1. Residu Susu

Pada anak kecil dan bayi, biasanya bintik putih di bibir kadang muncul akibat sisa susu yang menempel. Residu ini bisa tampak seperti bercak putih halus di permukaan bibir. Kondisi ini tidak berbahaya dan biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah dibersihkan.

2. Milia

Milia adalah benjolan kecil berwarna putih yang terbentuk akibat penumpukan keratin di bawah kulit. Meskipun sering muncul di wajah, milia juga bisa muncul di area bibir. Kondisi ini tidak menular dan umumnya akan hilang tanpa pengobatan khusus dalam beberapa minggu.

3. Jerawat

Jerawat di area bibir juga bisa tampak seperti bintik putih kecil. Kondisi ini biasanya disebabkan adanya pori-pori tersumbat oleh minyak dan kotoran karena disentuh dengan tangan yang tidak bersih atau penggunaan produk bibir yang dapat memicu munculnya jerawat ini.

Biasanya, jerawat yang tampak seperti bintik putih ini terasa sedikit nyeri saat disentuh dan disertai dengan warna kulit yang kemerahan di sekitarnya. Untuk mencegahnya, maka kamu perlu menjaga kebersihan area sekitar bibir dan memilih produk perawatan non-komedogenik.

4. Sariawan

Sariawan mulut terjadi akibat banyak faktor seperti cedera, defisiensi nutrisi, atau infeksi salah satunya karena jamur Candida albicans. Sariawan bisa muncul sebagai bintik putih pada bibir bagian dalam atau sekitar mulut. Meski sebagian besar tidak berbahaya, sariawan dapat menimbulkan rasa perih dan membuat kamu sulit makan atau berbicara.

5. Cacar Air

Cacar air tak hanya menimbulkan bintik di tubuh, tetapi juga bisa muncul di area bibir. Bintiknya biasanya berisi cairan yang terasa gatal dan terkadang sedikit perih. Gejala cacar air umumnya sering disertai demam, lemas, dan ruam di seluruh tubuh.

Jika kamu mengalami beberapa gejala cacar air tadi, sebaiknya menghindari untuk menggaruk bibir. Apabila gejalanya tidak kunjung membaik dalam 4-7 hari, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: 10 Penyebab Bibir Bengkak dan Cara Mengatasinya

6. Impetigo

Impetigo adalah infeksi kulit menular yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes. Penyakit ini ditandai dengan munculnya bintik atau lepuhan kecil berisi cairan di sekitar bibir yang kemudian pecah dan membentuk kerak berwarna kekuningan.

7. Herpes Simpleks

Bintik putih di bibir bisa disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1). Biasanya, gejala diawali dengan sensasi gatal, perih, atau terbakar di area bibir sebelum bintik terlihat. 

Setelah itu, muncul lepuhan kecil berisi cairan. Lepuhan ini bisa pecah dan menular melalui kontak tidak langsung, seperti berbagi peralatan makan, handuk, atau benda lain yang terkontaminasi virus.

8. Penyakit Tangan Kaki dan Mulut (HFMD)

Penyakit ini sering disebut dengan Flu Singapura disebabkan oleh virus Coxsackievirus. Umumnya menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun, tetapi orang dewasa juga bisa terinfeksi. Gejalanya meliputi demam, sakit tenggorokan, ruam pada telapak tangan dan kaki serta munculnya bintik putih atau luka di dalam mulut dan sekitar bibir.

9. Kanker Bibir

Meski jarang, bintik putih di bibir juga bisa menjadi tanda awal kanker bibir atau kanker mulut. Ciri khasnya adalah adanya bercak putih (leukoplakia) yang tidak hilang dalam waktu lama, disertai luka yang tidak sembuh, nyeri, atau bibir terasa menebal dan keras.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Bibir Pecah-Pecah, Aman dan Efektif!

Cara Menghilangkan Bintik Putih di Bibir

Cara menghilangkan bintik putih di bibir dapat berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu menghilangkannya, antara lain:

1. Menggunakan Krim Oles

Untuk bintik putih yang disebabkan oleh Fordyce spots atau kondisi ringan lainnya, dokter biasanya akan meresepkan krim oles khusus. Krim yang mengandung retinoid, asam trikloroasetat, atau asam dikloroasetat dapat mengurangi bintik-bintik putih pada bibir.

Untuk kasus akibat infeksi, seperti herpes simpleks, dokter mungkin akan meresepkan krim antivirus agar virus tidak menyebar dan proses penyembuhan lebih cepat. Penggunaan krim ini pun harus sesuai resep dokter karena kulit bibir tergolong sensitif dan mudah iritasi. 

2. Melakukan Perawatan Laser

Jika bintik putih cukup mengganggu secara estetika, kamu bisa mempertimbangkan perawatan laser CO₂ atau elektrokauter. Terapi ini bekerja dengan menguapkan lapisan kulit yang mengalami penumpukan sel atau kelenjar minyak berlebih.

Prosedur ini tergolong aman dan hasilnya terlihat lebih cepat. Meski begitu, perawatan laser ini biasanya meninggalkan bekas luka yang membutuhkan waktu sekitar 5-10 hari untuk sembuh.

3. Tindakan Operasi Micro-Punch

Untuk kasus yang lebih persisten, dokter dapat melakukan prosedur micro-punch surgery. Teknik ini menggunakan alat seperti pena untuk mengangkat bintik satu per satu dari permukaan bibir. Prosedur ini aman, dilakukan dengan anestesi lokal, dan hasilnya permanen.

Setelah prosedur micro-punch selesai, biasanya akan muncul rasa nyeri ringan, pembengkakan, dan kemerahan pada bibir. Umumnya, gejala tersebut akan mereda secara bertahap dalam waktu sekitar 2–4 minggu tanpa perlu perawatan khusus.

Selain ketiga cara di atas, kamu juga bisa menggunakan pengobatan rumahan untuk mengatasi bintik putih yang muncul pada bibir akibat Fordyce spots. Kamu bisa coba cara menghilangkan bintik putih di bibir secara alami, yakni dengan mengoleskan minyak argan, minyak jojoba, atau minyak kelapa.

Ketiga jenis minyak tersebut mengandung vitamin E yang berperan sebagai antioksidan alami. Kandungan ini membantu melembapkan bibir, menjaga elastisitas kulit, serta mempercepat regenerasi sel kulit baru sehingga bintik putih pada bibir dapat perlahan memudar.

Itulah berbagai penyebab munculnya bintik putih di bibir. Di antara beberapa penyebab yang ada, sariawan menjadi salah satu kasus yang paling sering dialami banyak orang. Sariawan sendiri bisa menjadi tanda tubuh sedang mengalami panas dalam atau kurang seimbang.

Untuk membantu meredakan panas dalam sekaligus mempercepat pemulihan sariawan, kamu bisa mencoba Adem Sari Sachet. Kandungan bahan alaminya dapat membantu menyejukkan tenggorokan, menjaga keseimbangan tubuh, dan mengurangi rasa perih akibat sariawan.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bibir Hitam: 10 Tips Mudah Efektif 

Related article