Penyebab Biang Keringat Pada Orang Dewasa, Wajib Dicatat!

Biang keringat sering dianggap sebagai masalah kulit yang hanya dialami oleh bayi dan anak-anak. Padahal, orang dewasa pun tidak luput dari gangguan kulit akibat keringat berlebih yang tersumbat ini. Sama seperti bayi, biang keringat pada orang dewasa ditandai dengan ruam merah gatal yang muncul saat panas atau setelah olahraga.

Ada beberapa penyebab terjadinya biang keringat pada orang dewasa. Nah, artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi seputar penyebab, jenis, dan cara mengatasi biang keringat pada orang dewasa. Untuk itu, simak ulasan lengkapnya di bawah ini. 

Penyebab Biang Keringat Pada Orang Dewasa

Perlu diketahui, biang keringat bukanlah alergi kulit maupun masalah kesehatan lain yang menular dan umum terjadi saat cuaca sedang panas atau lingkungan lembap. Biasanya, biang keringat ditandai dengan gejala berupa bintil merah di kulit serta rasa perih pada ruam tersebut.. Berikut ini beberapa penyebab biang keringat pada orang dewasa:

1. Iklim tropis: cuaca panas dan lembap mendukung pertumbuhan bakteri yang dapat menyumbat pori-pori sehingga berisiko terkena biang keringat. 
2. Aktivitas fisik yang berat: olahraga membuat tubuh berkeringat dan memicu terjadinya biang keringat.
3. Kepanasan: kelenjar keringat juga bisa tersumbat ketika tubuh mengalami kepanasan, misalnya ketika menggunakan pakaian yang terlalu berat atau ketat. 
4. Obesitas: berat badan yang berlebihan juga dapat menyebabkan biang keringat, terutama di perut, leher, dan selangkangan. 
5. Terlalu lama berbaring atau bed rest: pasien yang berbaring terlalu lama berisiko terkena biang keringat, terutama bagi mereka yang sedang demam. 
6. Sekresi kulit: adanya sel kulit mati yang menumpuk menyebabkan tersumbatnya kelenjar keringat sehingga berisiko mengalami biang keringat. 

Jenis-Jenis Biang Keringat

Jika dilihat dari kondisinya, biang keringat dibagi dalam beberapa jenis, yaitu miliaria rubra, miliaria profunda, miliaria kristalina, dan miliaria pustulosa. Berikut ini penjelasannya: 

1. Miliaria Rubra

Miliaria rubra merupakan kondisi biang keringat yang terjadi di lapisan kulit dalam. Biang keringat jenis inilah yang sering kali dialami oleh orang dewasa. Adapun gejalanya meliputi bintil merah yang disertai dengan rasa gatal menyengat yang tak tertahankan. 

Baca juga: Ini Penyebab Keringat Berlebih Setelah Minum Air Putih

2. Miliaria Profunda 

Miliaria profunda merupakan jenis biang keringat yang paling jarang terjadi. Biang keringat jenis ini biasanya terjadi di lapisan kulit dermis dan juga memicu bintil merah. Meski begitu, bintil merahnya lebih besar dan keras dibandingkan lainnya. Karena jarang terjadi, kondisi biang keringat jenis ini tergolong kronis serta sering kambuh. 

3. Miliaria Kristalina 

Jenis biang keringat ini merupakan yang paling ringan dibandingkan lainnya. Hal ini dikarenakan miliaria kristalina hanya timbul di lapisan kulit teratas.Jenis ini ditandai dengan munculnya bintil merah yang berisikan cairan jernih dan mudah pecah. Meski begitu, kondisi ini tidak menimbulkan rasa perih dan gatal. 

4. Miliaria Pustulosa 

Jenis biang keringat yang terakhir adalah miliaria pustulosa. Kondisi ini adalah lanjutan dari miliaria rubra yang mengalami peradangan. Adapun tanda terjadinya miliaria pustulosa adalah bintil merah berisikan nanah karena infeksi kulit sehingga warnanya berubah menjadi kuning atau putih. 

Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Orang Dewasa

Biang keringat atau miliaria bisa sangat mengganggu karena menyebabkan kulit terasa gatal dan tidak nyaman. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi ini:

1. Memilih Pakaian yang Tepat

Untuk mengatasi biang keringat yang terjadi pada orang dewasa, cobalah gunakan pakaian yang terbuat dari bahan katun atau linen karena lembut dan dapat menyerap keringat. Selain itu, hindari pakaian yang ketat karena dapat menghambat sirkulasi udara dan memperparah biang keringat. 

Tak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan pakaian yang berwarna cerah karena tidak menyerap panas sebanyak baju dengan warna gelap. 

2. Menjaga Kebersihan Tubuh

Cara mengobati biang keringat pada orang dewasa selanjutnya adalah menjaga kebersihan tubuh. Dalam hal ini, mandilah secara teratur menggunakan air hangat dan sabun yang lembut. Selain itu, hindari penggunaan sabun dengan bahan kimia keras. Oleh karena itu, penting untuk melihat bahan-bahan pembuatan sabun sebelum membelinya. 

3. Mengatur Suhu Ruangan

Ketika suhu ruangan terlalu panas dan lembap, tubuh akan berusaha mendinginkan diri dengan cara mengeluarkan keringat lebih banyak. Keringat yang berlebihan ini dapat menyumbat pori-pori kulit dan memicu timbulnya biang keringat.

Oleh karena itu, penting untuk mengatur suhu ruangan menjadi lebih sejuk agar produksi keringat pada tubuh berkurang. Adapun suhu ruangan ideal yang disarankan adalah sekitar 23-25 derajat celcius. 

Baca juga: Mengenal Penyebab Jamur Kulit, Gejala, dan Cara Mengatasinya 

4. Konsultasi ke Dokter

Jika biang keringat tidak kunjung sembuh atau bahkan semakin parah, segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter. Dengan begitu, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan atau salep untuk mengurangi gatal dan meredakan peradangan akibat biang keringat.

Itulah informasi mengenai biang keringat pada orang dewasa. Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi biang keringat, Anda dapat mencegah munculnya masalah kulit ini dan tetap merasa nyaman dalam beraktivitas.

Salah satu cara mengatasi munculnya biang keringat pada orang dewasa adalah memilih pakaian yang tepat. Nah, untuk menjaga pakaian Anda tetap wangi dan lembut, jangan lupa gunakan Kispray. 

Kispray merupakan produk pewangi pakaian yang tidak hanya memberikan keharuman tahan lama, tetapi juga membantu menjaga serat pakaian Anda tetap halus. Yuk, coba healthy product for healthy family dari Kispray sekarang juga! 

Baca juga: Ini 7 Cara Menghilangkan Sakit Kepala Setelah Bangun Tidur