
Pernah merasakan tersedak atau tenggorokan sakit karena duri ikan yang tersangkut? Kondisi ini sering membuat tidak nyaman dan memunculkan pertanyaan, berapa lama duri ikan hancur di tenggorokan serta bagaimana prosesnya hingga bisa keluar dari tubuh.
Duri ikan bergerak perlahan melalui saluran pencernaan, dibantu oleh asam lambung dan enzim. Duri yang lebih besar atau tajam bisa membuat tenggorokan nyeri lebih lama, tergantung ukuran duri, kondisi pencernaan, dan seberapa cepat tubuh memproses makanan.
Untuk mengetahui berapa lama duri ikan hancur di tenggorokan dan cara mengeluarkan tulang ikan di tenggorokan, simak artikel ini sampai selesai.
Duri ikan tidak bisa larut sendiri di tenggorokan. Bahkan jika dicoba direndam dalam cairan asam seperti cuka atau cola, duri tetap utuh meski sudah berbulan-bulan berada di dalamnya.
Hal ini menunjukkan bahwa duri ikan sangat sulit dipecah secara alami oleh tubuh, sehingga menunggu duri hilang sendiri bukan solusi yang aman.
Akibatnya, duri yang tertelan perlu ditangani dengan tepat. Jika dibiarkan terlalu lama, duri bisa menimbulkan iritasi, luka, atau bahkan infeksi pada tenggorokan dan saluran pencernaan.
Oleh karena itu, penting mengetahui cara yang aman untuk mengatasi duri tersangkut agar risiko komplikasi bisa diminimalkan.
Untuk memastikan duri ikan ada atau tidak di tenggorokan, dokter biasanya melakukan beberapa pemeriksaan:
Dengan cara-cara ini, duri ikan bisa dideteksi dan ditangani lebih cepat, mengurangi risiko iritasi atau luka di tenggorokan.
Gejala saat duri ikan tersangkut di tenggorokan bisa berbeda-beda. Beberapa orang hanya merasakan sedikit tidak nyaman dan masih bisa makan seperti biasa.
Tanda yang lebih umum meliputi rasa nyeri atau sakit di tenggorokan, sensasi ada benjolan, atau air liur bercampur darah. Jika duri sudah masuk ke kerongkongan, beberapa orang mungkin juga merasakan tidak nyaman di dada atau bahkan batuk darah.
Namun, jika duri telah turun ke saluran pencernaan, biasanya akan keluar sendiri tanpa menimbulkan masalah serius.
Selain mempertanyakan berapa lama duri ikan hancur di tenggorokan, kamu juga bisa mengecek artikel lainnya untuk tips dan informasi kesehatan yang berguna. Pantau terus kabar terupdate agar tidak ketinggalan informasi menarik.
Baca juga: 10 Rekomendasi Buah untuk Panas Dalam & Sakit Tenggorokan
Tulang atau duri ikan memang sering tersangkut di tenggorokan, terutama saat menelan makanan yang kurang diperhatikan. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit, tersedak, atau sensasi seperti ada benjolan di tenggorokan.
Meskipun banyak yang mencari obat pelunak duri ikan di tenggorokan, sejauh ini belum ada obat khusus yang benar-benar bisa melarutkan duri di tenggorokan.
Untungnya, ada beberapa cara sederhana di rumah yang bisa dicoba untuk membantu duri turun atau terasa lebih nyaman sebelum perlu ke dokter, seperti menelan makanan lunak, kumur dengan air hangat, atau minum banyak air putih.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
Jika setelah mencoba cara-cara tersebut duri atau tulang masih terasa tersangkut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter THT. Duri yang dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan iritasi, peradangan, hingga infeksi serius di tenggorokan.
dr. Shabrina Ghassani Roza (dokter Enesis Group) menambahkan, “Pada saat tertelan duri, hindari memasukkan jari ataupun merangsang untuk muntah karena berisiko menimbulkan luka. Lebih baik minum air putih atau makan makanan seperti nasi putih hangat atau pisang untuk mendorong duri agar turun ke saluran pencernaan.”
Dengan mengetahui langkah-langkah ini, kamu bisa lebih tenang saat menghadapi duri ikan tersangkut dan tahu kapan harus meminta bantuan profesional.
Itulah penjelasan mengenai berapa lama duri ikan hancur di tenggorokan hingga cara mengatasinya.
Kondisi tersangkutnya duri di tenggorokan memang bisa membuat tidak nyaman, mulai dari rasa perih, seperti ada benjolan, hingga sulit menelan makanan atau minuman.
Meski sebagian kasus bisa reda sendiri, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang aman agar duri tidak menyebabkan iritasi lebih parah atau infeksi.
Setelah duri berhasil dikeluarkan atau turun ke saluran pencernaan, menjaga tenggorokan tetap nyaman menjadi tahap berikutnya yang tak kalah penting.
Rasa tidak nyaman seperti perih atau panas di tenggorokan bisa diringankan dengan minuman yang menyegarkan, salah satunya Adem Sari RTD. Minuman ini terbuat dari perpaduan jus buah, herbal, madu, dan vitamin C tinggi, diproses dengan teknologi modern untuk menjaga kualitas kandungan alaminya.
Adem Sari RTD bekerja dengan cara mendinginkan dan menenangkan tenggorokan yang panas atau perih, sekaligus membantu tubuh tetap segar dan fit setelah mengalami iritasi ringan.
Dengan rutin mengonsumsi minuman ini, tenggorokan bisa lebih nyaman, dan kamu tetap bisa menjalani aktivitas sehari-hari tanpa terganggu rasa nyeri atau panas.
Baca juga: Obat Alami untuk Sakit Tenggorokan dan Terasa Ada yang Mengganjal