Hati-Hati! Ini Bahaya Obat Nyamuk Bakar yang Perlu Diwaspadai
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita
Perlu diketahui, meski dapat membantu mengusir nyamuk demam berdarah dan jenis nyamuk lainnya, ternyata ada beberapa bahaya obat nyamuk bakar yang bisa Anda rasakan. Asap obat nyamuk berbahaya bagi tubuh karena dapat menimbulkan beberapa permasalahan, salah satunya adalah kanker.
Salah satu gejala ringan yang bisa Anda rasakan ketika terpapar asap obat nyamuk adalah rasa pusing dan mual. Bagi Anda yang masih belum tahu bahaya obat nyamuk bakar serta dampak obat nyamuk bakar lainnya, simak artikel ini sampai akhir.
Meskipun ampuh dalam mengusir nyamuk, tetapi ada beberapa bahaya obat nyamuk bakar untuk kesehatan dan lingkungan yang perlu Anda waspadai. Paparan berlebihan dari obat nyamuk bakar dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang serius, seperti kanker. Adapun beberapa bahaya obat nyamuk bakar yang perlu Anda waspadai adalah sebagai berikut.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau sering disebut sebagai ISPA merupakan salah satu bahaya obat nyamuk bakar yang perlu Anda waspadai. Ketika obat nyamuk dibakar, maka akan mengeluarkan asap yang mengandung zat berbahaya, seperti karbon monoksida, nitrogen dioksida, hingga formaldehida. Zat-zat tersebut akan mencemari lingkungan dan dapat mengakibatkan ISPA.
Salah satu gejala ISPA yang sering muncul adalah sakit tenggorokan, pilek, batuk, pusing, demam, hidung tersumbat, rasa lelah, hingga sesak napas. Selain itu, kandungan formaldehida yang berada dalam asap obat nyamuk bakar juga dapat memicu terjadinya asma. Tak hanya itu, kondisi dari pengidap asma maupun bronkitis juga dapat menjadi lebih buruk karena paparan sulfur dioksida pada asap obat nyamuk bakar.
Bahaya obat nyamuk bakar yang selanjutnya adalah dapat menyebabkan kanker. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, asap obat nyamuk bakar memiliki kandungan beberapa zat berbahaya, salah satunya adalah formaldehida.
Apabila tubuh terus terpapar formaldehida, maka potensi munculnya kanker menjadi lebih tinggi. Perlu diketahui, kemungkinan terjadinya kanker paru pada orang yang terpapar asap obat nyamuk bakar lebih dari 3 kali seminggu adalah 3 kali lebih tinggi daripada yang tidak terpapar.
“Bahan aktif utama obat nyamuk bakar adalah piretrin, menyumbang sekitar 0,3-0,4% massa kumparan juga mengandung oktaklorodipropil eter sebagai bahan tambahannya.” Ujar dr. Tiwi Harjanti Cakranita.
“Selama proses pembakaran, senyawa tersebut dapat berubah menjadi senyawa hidrogen klorida dan formaldehida. Selanjutnya, hidrogen klorida dan formaldehida bereaksi di udara berasap membentuk bis(klorometil)eter. Senyawa inilah yang merupakan karsinogen paru-paru yang poten.” Pungkas dr. Tiwi.
Pada pembahasan di atas, asap dari obat nyamuk bakar akan mencemari lingkungan. Hal tersebut dapat menjadi semakin parah apabila obat nyamuk tersebut dinyalakan di ruangan dengan ventilasi yang buruk. Kondisi udara yang sudah tercemar asap obat nyamuk bakar dapat mengakibatkan keracunan karbon monoksida.
Pada umumnya, gejala keracunan karbon monoksida adalah sakit kepala, mual, muntah, nyeri dada, pandangan kabur, sesak napas, hingga kehilangan kesadaran. Apabila paparan tersebut terus berlanjut setiap harinya, maka dapat mengakibatkan berbagai permasalahan serius, seperti keguguran, kerusakan otak, hingga kerusakan jantung.
Baca juga: Waspada Serangan Nyamuk DBD di Waktu Ini
Selain dapat mengakibatkan berbagai macam masalah kesehatan, obat nyamuk bakar juga bisa menyebabkan kebakaran. Meskipun tidak memunculkan api, tapi bara pada nyala obat nyamuk bisa menjadi pemicu kebakaran.
Pada umumnya, sebagian besar perabot di rumah dibuat dari material yang mudah terbakar, seperti kayu, kain, dan plastik. Jadi, apabila obat nyamuk bakar ditaruh sembarangan atau tidak diawasi dengan benar, maka bisa saja bara dari obat nyamuk tersebut akan membakar salah satu perabot rumah hingga pada akhirnya api tersebut akan merembet ke seluruh rumah jika tidak segera ditangani.
Baca juga: Inilah Ciri-ciri Nyamuk Demam Berdarah yang Wajib Diketahui
Selain menggunakan obat nyamuk bakar untuk mengusir nyamuk, Anda juga bisa menggunakan Force Magic. Force Magic merupakan insektisida organik yang dikembangkan dari konsep bunga chrysanthemum sehingga memiliki bahan aktif yang efektif mematikan dan mengusir nyamuk serta aman untuk manusia.
Bahan aktif dari Force Magic juga akan langsung terurai ketika terkena sinar matahari, sehingga tidak akan menempel dan mengendap di bantal, selimut, maupun benda lainnya. Selain itu, Force Magic juga menggunakan gas non CFC serta memiliki kemasan dari kaleng yang dapat didaur ulang sehingga lebih ramah lingkungan.
Itulah beberapa informasi mengenai bahaya obat nyamuk bakar yang perlu Anda ketahui. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Anda bisa menggunakan salah satu produk dari Enesis Group, yakni Force Magic untuk bantu mematikan dan mengusir nyamuk.
Force Magic memiliki kandungan bahan aktif yang berasal dari turunan bunga krisantenum sehingga aman untuk manusia. Jadi tunggu apalagi? Gunakan healthy product for healthy family, Force Magic, sekarang juga untuk bantu mematikan dan mengusir nyamuk.
Baca juga: Ini Bahaya Fogging Bagi Kesehatan & Tips Mencegah Paparannya