Jangan Salah! Ini Kadar Asam Urat Normal untuk Orang Dewasa
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Asam urat merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi di masyarakat. Namun, Apakah Anda tahu kalau kadar asam urat normal pada pria dan wanita dewasa itu berbeda?
Untuk dapat mengetahui kadar tersebut, pada umumnya seseorang harus menjalani tes asam urat yang dibagi menjadi dua jenis. Bagi Anda yang masih belum tahu tentang kadar asam urat yang normal dan jenis-jenis tesnya, baca artikel ini sampai akhir.
Sebelum melanjutkan ke pembahasan berapa kadar asam urat normal, sebaiknya Anda perlu mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu asam urat. Asam urat atau gout adalah suatu kondisi di mana terjadi penumpukan kristal asam urat di sendi. Kondisi tersebut sering terjadi pada persendian tubuh, seperti lutut, jari tangan, pergelangan kaki, dan lain-lain.
Kristal asam urat bisa terbentuk karena terjadi penumpukan kadar asam urat dalam darah. Asam urat sendiri terbentuk dari hasil penguraian zat purin. Zat purin berasal dari beberapa jenis makanan dan minuman, seperti seafood, kacang, minuman beralkohol, dan lain-lain.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, asam urat berasal dari penguraian zat purin yang berasal dari beberapa jenis makanan. Asam urat tersebut akan dibawa oleh darah menuju ke ginjal untuk disaring, kemudian dibuang melalui urine. Apabila tubuh memproduksi asam urat terlalu banyak dan ginjal tidak mampu mengolahnya, maka hal tersebut bisa menyebabkan munculnya kristal asam urat dan pembentukan batu ginjal.
Maka dari itu, penting bagi Anda untuk selalu menjaga kadar asam urat agar selalu normal. Perlu diketahui, kadar asam urat normal orang dewasa untuk pria dan wanita itu berbeda. Adapun kadar asam urat normal masing-masing jenis kelamin adalah sebagai berikut.
Baca juga: 9 Rekomendasi Buah untuk Penambah Imun Tubuh, Yuk Catat!
Untuk dapat membantu dalam hal pengontrolan kadar asam urat normal, Anda bisa melakukan tes asam urat. Pada umumnya, tes asam urat bisa dilakukan kapan saja, tapi tes tersebut sangat dianjurkan kepada seseorang yang mengalami gejala, seperti nyeri pergelangan tangan dan persendian lainnya, sendi bengkak, susah berjalan, serta teraba hangat pada sendi tersebut.
Gejala-gejala tersebut merupakan indikasi seseorang telah mengalami asam urat, maka dari itu sangat dianjurkan bagi mereka untuk melakukan tes asam urat. Perlu diketahui, ada dua jenis tes asam urat yang bisa Anda lakukan. Adapun jenis-jenis tes asam urat adalah sebagai berikut.
Jenis tes asam urat yang pertama adalah tes urine. Tes ini menggunakan sampel urine pasien selama 24 jam untuk dijadikan tes. Pada umumnya, pasien akan disarankan untuk banyak minum air putih serta tidak mengonsumsi minuman beralkohol selama 24 jam sebelum pengambilan sampel dilakukan.
Pengambilan sampel dilakukan secara berkala selama 24 jam. Setiap kali pasien merasa ingin buang air kecil, maka sampel urine tersebut perlu untuk diambil dan ditampung dalam wadah khusus. Setelah sampel urine selama 24 jam terkumpul, maka sampel tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pengetesan.
Jenis tes asam urat selanjutnya adalah tes darah. Tidak seperti tes urine yang memerlukan pengambilan sampel selama 24 jam, pengambilan sampel dalam tes darah hanya cukup sekali saja.
Pada umumnya, pasien yang hendak melakukan tes darah untuk mengecek kadar asam urat akan diwajibkan untuk berpuasa selama 8 jam. Setelah masa puasa selesai, maka petugas medis akan mengambil sampel darah dan kemudian akan dilakukan pengetesan di laboratorium.
Setelah mengetahui kadar asam urat dalam tubuh, maka Anda harus menjaganya agar tetap dalam ambang batas normal. Pada dasarnya, cara menjaga kadar asam urat agar tetap normal tidaklah susah. Adapun beberapa cara menjaga kadar asam urat agar tetap normal adalah sebagai berikut.
Baca juga: Catat! Ini 12 Macam Tanaman Herbal untuk Kolesterol Tinggi
Itulah beberapa informasi mengenai kadar asam urat normal dan jenis-jenis tes asam urat yang perlu Anda ketahui. Selain menjaga kadar asam urat agar tetap normal, Anda juga perlu menjaga daya tahan tubuh agar bisa terhindar dari penyakit lainnya. Jika ingin menjaga daya tahan tubuh agar senantiasa kuat, Anda bisa coba mengonsumsi Amunizer.
Amunizer adalah produk minuman kesehatan dari Enesis Group yang mengandung Elderberry 100 mg, vitamin C 1000 mg, dan zinc 75 mg yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Selain itu, Amunizer juga kaya akan antioksidan sehingga mampu menangkal radikal bebas. Jadi, tunggu apalagi? Ayo sediakan selalu Amunizer untuk bantu jaga daya tahan tubuh Anda. Healthy product for healthy family.
Baca juga: Flu Tulang: Penyebab, Gejala, Diagnosis, & Cara Mengatasinya