Apakah Boleh Makan Pedas Saat Haid? Ini Jawabannya!

Datang bulan terkadang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari karena sering disertai dengan gejala PMS. Ketika haid, kebanyakan wanita biasanya merasakan mood yang tidak stabil, badan terasa nyeri dan lemas, serta keinginan untuk makan makanan pedas semakin meningkat. Jika kamu bertanya-tanya apakah boleh makan pedas saat haid, jawabannya adalah boleh, asalkan tidak berlebihan.

Sebenarnya apa yang kamu konsumsi tidak akan langsung memengaruhi rasa sakit ketika haid. Namun, untuk beberapa orang yang sensitif atau memiliki kondisi tertentu, menyantap makanan pedas memang dapat menyebabkan ketidaknyamanan. 

Untuk mempelajari lebih dalam terkait apakah boleh makan pedas saat haid, dampaknya, dan makanan apa yang dianjurkan, simak artikel berikut ini hingga akhir!

Apakah Boleh Makan Pedas Saat Haid?

Saat haid kita kadang merasa pusing, lemas, nyeri di area perut, perubahan suasana hati, dan mudah marah. Hal ini merupakan gejala umum ketika datang bulan yang dinamakan premenstrual syndrome (PMS).

Pernahkah kamu merasakan kelaparan dan ingin mengonsumsi makanan yang memiliki rasa yang kuat seperti pedas, manis, dan asam? Jika pernah, kamu tidak perlu khawatir. Gejala ini juga merupakan hal yang normal ketika sedang haid.

Menurut penelitian oleh Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB), ketika sedang haid terjadi perubahan pada hormon estrogen dan progesterone yang dapat menyebabkan kondisi period craving. Kondisi ini yang menyebabkan kamu ingin makan lebih banyak.

Selain itu, ketika kamu memakan sesuatu, baik makanan manis, pedas, atau makanan yang sehari-hari kamu konsumsi, tubuh akan melepaskan serotonin yang akan mempengaruhi suasana hati kamu menjadi lebih baik dan senang.

Mitos yang menyatakan bahwa memakan makanan yang pedas dapat menyebabkan haid tidak lancar adalah tidak benar dan tidak terbukti secara ilmiah. Lantas apakah boleh makan pedas saat haid? Jawabannya adalah boleh, namun jangan berlebihan. 

Makanan dan minuman yang kamu konsumsi selama haid tidak memiliki pengaruh langsung kepada rasa nyeri, karena saluran makanan hanya melewati lambung dan usus. Jadi, sah-sah saja jika kamu konsumsi makanan pedas saat sedang haid. 

Namun, bagi sebagian orang yang memiliki kondisi tertentu, mengonsumsi makanan pedas hanya akan memperburuk rasa sakit. 

Sensasi panas di tubuh, kembung, dan rasa melilit pada perut biasanya akan lebih terasa ketika kamu memakan makanan yang terlalu pedas. Hal ini tentunya hanya akan membuat kamu merasa semakin tidak nyaman.

Baca juga: Waspada, Ini Dampak Buruk Terlalu Sering Makan Pedas

Efek Makan Pedas Saat Haid

Setelah pertanyaan apakah boleh makan pedas saat haid telah terjawab, maka timbul pertanyaan baru yaitu adakah efek samping atau bahaya makan pedas saat haid? Jawabannya adalah tergantung kondisi kesehatan pencernaan masing-masing individu. 

Pengaruh makan pedas saat haid utamanya terjadi karena kondisi pencernaan seseorang sensitif terhadap makanan yang pedas. Beberapa efek yang dihasilkan jika mengonsumsi makanan pedas, di antaranya:

• Nyeri perut: Jika seseorang memiliki riwayat maag, makanan pedas dapat memicu naiknya asam lambung dan menimbulkan nyeri.
• Diare: Bagi sebagian orang, makanan pedas akan mempercepat gerakan pada usus yang menyebabkan terjadinya diare.
• Reflux asam: Pada penderita GERD, makanan pedas dapat memicu timbulnya gejala reflux asam lambung.
• Mengurangi sensitivitas lidah: Konsumsi makanan pedas yang terlalu banyak juga dapat menurunkan sensitivitas lidah.

Makanan yang Seharusnya Dikonsumsi Saat Haid

Walaupun makanan yang dikonsumsi tidak dapat langsung mengurangi rasa sakit saat datang bulan, namun asupan nutrisi yang baik dan sehat akan membantu badan kamu tetap bertenaga selama haid.

Selain itu, selama masa haid tubuh kamu juga kekurangan banyak zat besi yang menyebabkan pusing dan lemas. 

Oleh karena itu, rutin mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi akan sangat bermanfaat. Berikut merupakan beberapa makanan yang direkomendasikan ketika kamu sedang haid:

• Makanan yang kaya akan zat besi (ikan, daging, bayam).
• Makanan yang tinggi protein dan serat.
• Makanan yang kaya akan Omega-3 (ikan, minyak ikan, telur omega-3).
• Rempah-rempah tradisional seperti jahe dan kayu manis.
• Makanan yang tinggi vitamin dan mineral.
• Minum air putih sesuai dosis rekomendasi harian.

Baca juga: 5 Menu Makanan Sehat untuk Diet

Tips Mengurangi Rasa Sakit Ketika Haid

Selain mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, beberapa tips lain yang dapat membantu kamu mengurangi rasa nyeri akibat haid, di antaranya:

• Mengompres perut dengan air hangat.
• Mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
• Lakukan olahraga ringan.
• Mengonsumsi suplemen.
• Berhenti merokok.
• Mengendalikan stress.

Demikian informasi tentang konsumsi makanan pedas saat haid. Meskipun tidak memiliki efek langsung pada rasa sakit, namun kamu sebaiknya menghindari konsumsi makanan dengan rasa yang kuat, misalnya asam dan pedas, secara berlebihan. 

Pasalnya, konsumsi yang berlebihan akan menimbulkan masalah pada pencernaan dan panas dalam. Nah, jika kamu mulai merasakan adanya gejala panas dalam, kamu bisa meminimalkan masalah tersebut, dengan mengonsumsi Adem Sari.

Adem Sari merupakan produk dari Enesis Group yang dapat membantu kamu meredakan panas dalam. Kandungan jeruk nipis, lemon, vitamin C, dan bahan herbal lainnya dapat membantu meredakan gejala panas dalam dan menyegarkan tubuh agar kamu tetap merasa nyaman selama haid. Yuk, pilih healthy product for healthy family seperti Adem Sari untuk hindari panas dalam dan menjaga tubuh tetap segar selama haid!

Baca juga: 10 Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh yang Patut Dicoba