Adem Sari – Tahukah kalian apa itu kanker lidah? Kanker lidah adalah kondisi medis serius yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal di bagian lidah.
Terdapat banyak gejala jenis kanker ini yang biasanya ditandai dengan nyeri tenggorokan, sariawan, dan munculnya bercak-bercak merah.
Kondisi ini tentunya tidak bisa dibiarkan, perlu adanya tindakan khusus agar gejala tidak bertambah parah. Lantas, bagaimana cara mengenali kanker lidah? Mari simak lebih lanjut mengenai kanker lidah dalam artikel berikut ini.
Apa itu Kanker Lidah?
Pada dasarnya, tongue cancer atau kanker lidah adalah salah satu jenis kanker yang berkembang di organ mulut, yakni di jaringan lidah.
Tercatat, kanker ini umumnya menyerang pria berusia 60 tahun ke atas, terutama bagi yang memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
Kondisi ini dapat dikenali ketika penderitanya mulai mengalami sariawan, bercak berwarna merah di lidah, dan sakit tenggorokan berhari-hari.
Selain minuman beralkohol dan rokok, kanker ini sangat mungkin terjadi pada orang yang terinfeksi virus HPV (Human Papillomavirus).
Penyebab Kanker Lidah
Setelah mengetahui pengertiannya, sekarang kita masuk pada pembahasan terkait penyebab kanker lidah yang perlu kamu ketahui.
Disebutkan bahwa kanker ini terjadi karena adanya mutasi genetik sel-sel lidah. Walau begitu, belum dapat dipastikan secara pasti bagaimana kondisi tersebut dapat terjadi.
Setidaknya, hingga saat ini ada beberapa faktor yang diyakini dapat memperbesar risiko terjadinya jenis kanker ini, antara lain:
1. Faktor Genetik
Genetik atau keturunan menjadi faktor penyebab terjadinya kanker lidah, terutama bagi seseorang yang memiliki keluarga dekat dengan riwayat kanker mulut atau lidah.
Oleh karena itu, bila kamu menjadi salah satunya, ada baiknya untuk selalu rutin melakukan cek kesehatan supaya gejala tersebut (bila ada) dapat teramati dengan baik.
2. Kebiasaan Merokok
Selain faktor genetik, kebiasaan merokok juga bisa memicu terjadinya kanker dalam rongga mulut, tak terkecuali kanker lidah.
Pasalnya, rokok mengandung berbagai zat yang dapat merusak sel tubuh dan berpotensi sebabkan kanker, misalnya nikotin, tar, dan benzena.
Lebih parahnya, rokok juga merenggut sistem kekebalan tubuh yang dimiliki seseorang, sehingga tubuh sulit melawan sel kanker.
3. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Konsumsi alkohol berlebihan diyakini bisa menyebabkan terjadinya kanker pada rongga mulut dan lainnya.
Tercatat sekitar 70–80% penderita kanker lidah mempunyai riwayat konsumsi minuman beralkohol dengan jumlah yang tinggi.
Baca juga: Ini 7 Cara Menghilangkan Sakit Tenggorokan Karena Pilek
4. Tidak Menjaga Kebersihan Mulut
Beberapa peneliti percaya bahwa kebersihan mulut menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya kanker lidah. Mereka berpendapat bahwa mulut yang kurang bersih bisa mengubah sifat kuman yang terdapat di rongga mulut.
Untuk itu, ada baiknya untuk selalu memperhatikan kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi pada pagi dan malam hari.
5. Infeksi HPV
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya virus HPV bisa mengakibatkan seseorang terjangkit kanker lidah. Pasalnya, penularan infeksi HPV berasal dari rongga mulut akibat seks oral dengan orang yang terinfeksi virus tersebut.
6. Kurangnya Konsumsi Sayur dan Buah
Faktanya, setiap sel tubuh pada manusia memiliki potensi bermutasi menjadi kanker. Namun, bukan berarti semua orang menyimpan kanker di tubuhnya.
Supaya hal itu tidak terjadi, buah dan sayur memiliki kandungan zat karotenoid untuk mengurangi risiko kanker mulut.
Gejala Kanker Lidah
Terdapat sejumlah gejala kanker lidah yang dapat dikenali. Namun, biasanya gejala awal kanker ini adalah terbentuknya sariawan yang disertai bercak merah dan tak kunjung sembuh setelah beberapa pekan.
Selain itu, beberapa penderita lain juga merasakan nyeri pada lidah, mulut, atau tenggorokan. Adapun, beberapa gejala lain yang mungkin timbul saat kanker ini menyerang adalah:
- Mulut terasa kebas dan tak kunjung reda;
- Perubahan suara dan nada bicara;
- Kesulitan menggerakan tulang rahang;
- Penurunan berat badan secara masif;
- Nyeri tenggorokan saat menelan
- Munculnya luka lidah;
- Pembengkakan kelenjar getah bening;
- Perdarahan pada lidah tanpa sebab yang jelas.
Baca juga: 10 Rekomendasi Buah untuk Panas Dalam yang Ampuh, Yuk Catat!
Cara Mengobati Kanker Lidah
Bila kamu merasakan beberapa gejala di atas, segera pergi ke dokter untuk mendapat tindakan yang tepat.
Biasanya, dokter akan melakukan diagnosis terlebih dahulu melalui sejumlah pemeriksaan pendukung, seperti biopsi lidah, endoskopi, CT scan, dan tes HPV.
Setelah hasilnya menunjukkan adanya sel kanker, biasanya dokter memberikan pilihan pengobatan medis, di antaranya:
1. Operasi
Ketika sel kanker yang ditemukan di rongga mulut masih berukuran kecil atau stadium awal, operasi akan dilakukan untuk mengangkat jaringan kanker.
Namun, ketika kanker sudah mencapai stadium akhir, biasanya dokter akan menyarankan tindakan glosektomi atau pemotongan lidah.
Sebab glosektomi cukup berdampak pada kemampuan pasien untuk makan, menelan, dan berbicara, dokter akan memberikan pilihan operasi perbaikan bentuk lidah.
2. Radioterapi
Radioterapi adalah metode pengobatan kanker lidah dengan menggunakan teknologi sinar berenergi tinggi. Pada beberapa kasus, radioterapi digunakan untuk mengatasi kanker yang memiliki tingkat kesulitan tinggi.
Selain itu, radioterapi juga bisa diterapkan pada penyusutan ukuran kanker atau pembunuhan sel kanker yang menyebar ke bagian tubuh lain.
3. Kemoterapi
Berbeda dengan operasi dan radioterapi, kemoterapi lebih difokuskan pada pemberian obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
Supaya mendapat hasil yang diinginkan, biasanya kemoterapi dikombinasikan dengan operasi atau radioterapi. Dengan demikian sel-sel kanker bisa dibasmi dengan efektif melalui gabungan metode tersebut.
Adapun, beberapa jenis obat untuk kemoterapi, meliputi docetaxel, carboplatin, fluorouracil bleomycin, dan cisplatin.
Redakan Sakit Tenggorokan dengan Adem Sari
Itu tadi penjelasan mengenai apa itu kanker lidah. Ada beberapa cara untuk meringankan gejala kanker lidah, misalnya perbanyak konsumsi vitamin C. Kamu bisa pilih Adem Sari sebagai langkah awal meredakan berbagai gejala seperti sariawan, sakit tenggorokan, dan bau mulut.
Adem Sari adalah minuman panas dalam dengan kandungan Ekstrak Citrus Aurantifolia, Ekstrak Alyxia stellata ret. Cortex, Ekstrak Cinamommum burmanni BI cortex, dan Vitamin C yang aman dikonsumsi oleh siapapun.
Selain itu, Adem Sari juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit. Tertarik untuk mengonsumsi Adem Sari?
Segera dapatkan Adem Sari di toko terdekat atau marketplace kesayanganmu: Tokopedia dan Shopee. Healthy product for healthy family!
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Mulut Kering Karena Asam Lambung, Simak!
