BAB cair seperti air
Mei 20, 2025 Article

6 Penyebab Buang Air Besar Keluar Air dan Cara Mengatasinya!

Vegeta Herbal– Mengalami buang air besar keluar air terus-menerus? Jangan biarkan gangguan pencernaan mengganggu rutinitas Anda

Dapatkan informasi lengkap seputar penyebab, pencegahan diare, serta pilihan perawatan medis dan rumahan yang dapat membantu meredakan diare. Simak artikel ini hingga tuntas untuk memahami penyebab BAB cair seperti air serta cara menjaga kesehatan saluran pencernaan secara menyeluruh.

Penyebab Buang Air Besar Keluar Air

Ada berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab buang air besar cair atau keluar air, di antaranya adalah:

1. Infeksi Virus, Bakteri, atau Parasit 

Infeksi virus, bakteri, atau parasit seperti Rotavirus, Norovirus, Salmonella, Disentri, atau E. coli dapat menjadi penyebab mencret atau diare.

Virus, bakteri, dan parasit ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman, melalui kontak dengan orang yang terinfeksi atau sedang mengalami diare.

2. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Tidak Sehat

Mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat, seperti fast food atau masakan yang tidak dimasak dengan benar, dapat memicu gangguan buang air besar cair.

Selain itu, kandungan bahan kimia seperti pemanis buatan, pewarna sintetis, dan pengawet yang umum digunakan dalam produk olahan juga berpotensi menyebabkan buang air besar cair terus-menerus, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang tanpa diimbangi pola makan sehat.

3. Intoleransi Laktosa

Intoleransi laktosa bukanlah kondisi yang langka. Banyak orang tidak menyadari bahwa tubuh mereka tidak mampu mencerna laktosa dengan optimal.

Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan enzim laktase yang berperan dalam memecah gula alami pada susu. Jika Anda sering mengalami diare atau gangguan pencernaan setelah mengonsumsi susu atau produk olahannya, kemungkinan besar Anda mengalami intoleransi laktosa.

Sebagai solusi, tersedia alternatif seperti susu bebas laktosa dan suplemen enzim laktase yang dapat membantu mengurangi gejala dan memungkinkan Anda tetap menikmati produk susu tanpa efek samping.

4. Efek Samping Obat-Obatan Tertentu

Beberapa jenis obat-obatan tertentu, seperti antibiotik dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dapat memicu buang air besar keluar air. Jika mengalami diare setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu, segera konsultasikan kondisi ini dengan dokter.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengobati Buang Air Besar Berdarah, Catat!

5. Gangguan Saluran Pencernaan

Gangguan pada saluran pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit celiac, dan penyakit Crohn dapat menjadi penyebab buang air besar cair yang berlangsung terus-menerus.

Jika Anda mengalami buang air besar keluar air dalam jangka waktu yang berkepanjangan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

6. Wasir

Wasir atau ambeien adalah kondisi ketika pembuluh darah di sekitar anus dan rektum mengalami pembengkakan, yang sering disertai rasa nyeri, gatal, atau tidak nyaman saat buang air besar.

Pada kasus wasir yang parah, peradangan di area tersebut dapat mengganggu fungsi normal saluran pencernaan dan memicu diare atau buang air besar cair, terutama jika disertai infeksi atau iritasi berkelanjutan.

Macam-Macam Arti Warna Buang Air Besar Keluar Air

Menurut Healthline, warna BAB cair dapat memberikan petunjuk penting mengenai kondisi kesehatan seseorang. Berikut ini adalah beberapa warna yang umum terjadi beserta artinya

1. Tidak Berwarna atau Bening

Buang air besar cair yang tampak tidak berwarna atau bening bisa disebabkan oleh sekresi lendir berlebihan akibat peradangan pada usus. Kondisi ini umumnya terkait dengan infeksi atau iritasi pada saluran pencernaan.

2. Berwarna Hijau

Feses cair yang berwarna hijau dapat muncul karena konsumsi makanan berwarna hijau, seperti sayuran berdaun, atau pewarna makanan. Selain itu, feses berwarna hijau juga bisa terjadi ketika makanan bergerak terlalu cepat melalui usus besar sehingga empedu tidak sempat dicerna sepenuhnya.

3. Berwarna Kuning

Warna kuning pada feses bisa mengindikasikan gangguan pada hati atau kantong empedu, seperti masalah penyerapan lemak. Kotoran kuning cerah juga dapat menjadi tanda giardiasis, yaitu infeksi usus yang disebabkan oleh parasit akibat konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi.

4. Berwarna Hitam

Feses berwarna hitam atau melena bisa menandakan perdarahan pada saluran pencernaan bagian atas, seperti kerongkongan, lambung, atau duodenum. Warna gelap ini muncul karena darah yang telah bercampur dengan asam lambung.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Diare secara Alami di Rumah, Mudah & Aman!

Cara Mengatasi Buang Air Besar Keluar Air Terus-Menerus

Dilansir dari Healthline, terdapat 2 cara mengatasi buang air besar keluar air yang terjadi terus menerus, di antaranya adalah:

1. Penanganan Medis

Jika kondisi ini terus-menerus terjadi dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

2. Perawatan di Rumah

Perawatan buang air besar keluar air juga dapat dilakukan secara mandiri di rumah dengan mengikuti beberapa langkah sederhana berikut.

Pertama, hindari konsumsi produk susu selama 48 jam hingga satu minggu setelah diare berhenti, kecuali yogurt probiotik yang justru dapat membantu menyeimbangkan bakteri baik dalam usus.

Selanjutnya, batasi asupan makanan berserat tinggi yang sulit dicerna, seperti sayuran dan buah-buahan yang masih memiliki kulit.

Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi makanan bertekstur ringan dan mudah dicerna seperti sup bening. Anda juga dapat mengonsumsi larutan tambahan serat seperti Vegeta Herbal untuk membantu mengatur sistem pencernaan.

Yang terpenting selama masa pemulihan adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi dan beristirahat cukup agar proses penyembuhan berjalan optimal.

Penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi buang air besar keluar air di atas penting untuk Anda ketahui sebagai langkah awal dalam menjaga kesehatan pencernaan.

Perlu diingat, langkah penanganan sebaiknya disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi yang dialami. Selain memahami cara mengatasi buang air besar cair, jangan lupakan pentingnya melakukan tindakan pencegahan diare, salah satunya dengan menjaga agar proses BAB tetap lancar.

Untuk mendukung kesehatan saluran pencernaan, Anda dapat mengonsumsi Vegeta Herbal yang diformulasikan dari ekstrak tumbuhan pilihan seperti psyllium husk, foeniculi, liquiritiae, senna, dan rhei radix.

Vegeta Herbal bermanfaat dalam membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan serta menjaga fungsi sistem pencernaan tetap optimal.

Oleh karena itu, pastikan Vegeta Herbal menjadi bagian dari rutinitas harian Anda untuk mendukung gaya hidup sehat. Healthy products for healthy family!

Baca juga: Tips Mengatasi Masalah BAB pada Anak-Anak

Related article