Pernahkah mendengar apa itu psyllium husk sebelumnya? Kamu mungkin sedikit asing dengan istilah satu itu. Jadi, psyllium husk adalah salah satu jenis serat larut yang diolah dari sekam biji Plantago ovata.
Psyllium husk sering kali dijadikan sebagai suplemen herbal karena memiliki berbagai macam manfaat.
Salah satu manfaat psyllium husk adalah dapat mengatasi sembelit atau susah buang air besar.
Psyllium husk adalah bahan herbal yang mampu menjaga kadar air dari feses. Jadi, feses akan lebih lunak dan mudah untuk dikeluarkan.
Selain mengatasi sembelit, ada beberapa manfaat psyllium husk lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh.
Nah, kamu bisa mengenal manfaat dari psyllium husk ini melalui ulasan di bawah ini.
Psyllium husk adalah jenis serat larut dalam air yang didapatkan dengan mengolah sekam biji sebuah tumbuhan bernama Plantago ovata. Nama lain dari psyllium husk adalah ispaghula.
Kamu mungkin sudah tahu, serat merupakan salah satu nutrisi yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Karena itulah, psyllium husk yang menjadi salah satu sumber serat ini dijadikan sebagai suplemen untuk menjaga kesehatan tubuh.
Apalagi, psyllium husk memiliki senyawa yang bersifat laksatif atau mampu membantu melancarkan saluran pencernaan.
Dengan begitu, konsumsi psyllium husk bisa dijadikan sebagai obat pencahar alami.
Baca juga: Peran Serat Makanan untuk Kesehatan Tubuh
Karena beragam manfaatnya, psyllium husk adalah bahan yang sering kali dijadikan sebagai komposisi utama dari produk herbal.
Lantas, apa saja manfaat dari psyllium husk tersebut? Ini dia penjelasannya
Manfaat pertama dari psyllium husk adalah dapat membantu memenuhi jumlah serat harian yang dibutuhkan oleh tubuh.
Memang, kebutuhan serat harian setiap orang berbeda-beda.
Menurut pedoman Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), pria dewasa memerlukan serat sebanyak 36-37 gram per hari.
Sedangkan, wanita dewasa memerlukan serat sebanyak 30-32 gram per hari.
Jumlah tersebut tentu cukup banyak mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia enggan mengonsumsi sayuran dan buah sebagai salah satu sumber utama serat.
Maka dari itu, psyllium husk adalah suplemen yang hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan serat tersebut.
Mengonsumsi suplemen psyllium husk dianggap lebih mudah oleh beberapa orang lantaran berbentuk kapsul atau bubuk sehingga hanya perlu dikonsumsi dalam satu kali lahap.
Manfaat berikutnya dari psyllium husk adalah dapat mengatasi susah buang air besar atau sembelit.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, psyllium husk adalah serat larut yang memiliki sifat laksatif dan mampu melancarkan sistem pencernaan serta mengatasi susah buang air besar.
Pasalnya, psyllium husk saat dicerna oleh sistem pencernaan akan menyerap air dan akan membentuk gel di usus
Dengan begitu, feses akan memiliki kadar air yang cukup dan mudah untuk dikeluarkan dari tubuh.
Tidak hanya mengatasi susah buang air besar, psyllium husk ternyata juga mampu meredakan diare, lho!
Hal ini dikarenakan psyllium husk akan menyerap air di sekitar saluran pencernaan serta menjelma menjadi bentuk yang lebih kental.
Karena itulah, psyllium husk akan membantu menyerap kelebihan cairan di saluran pencernaan dan memperlambat pencernaan sehingga membuat feses lebih padat.
Baca juga: Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Jika Kekuarangan Serat
Beralih ke organ tubuh lain, manfaat psyllium husk berikutnya yaitu dapat menjaga kesehatan jantung.
Psyllium husk diketahui mampu mengendalikan kadar kolesterol dan low-density lipoprotein (LDL) dalam darah yang merupakan bagian penting dari kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Jika kadar kolesterol dan LDL normal, maka akan menurunkan risiko adanya plak yang dapat menghambat kerja pembuluh darah.
Hasilnya, jantung dapat bekerja dengan memompakan darah ke seluruh tubuh secara optimal.
Serat adalah salah satu nutrisi yang bermanfaat dalam mengontrol berat badan. Lantaran, serat dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama sehingga konsumsi makanannya bisa dikontrol.
Serat yang terkandung di dalam psyllium husk didapati juga mampu mengendalikan respon glikemik di dalam tubuh.
Respon glikemik merupakan kondisi fisiologis dari kadar glukosa atau gula sederhana dalam kurun waktu tertentu setelah tubuh mengonsumsi suatu makanan.
Sebagai suplemen serat, mengonsumsi psyllium husk harus sesuai dengan anjuran dari dokter atau yang tertera pada label kemasan.
Pada orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 12 tahun, dosis psyllium husk yang disarankan adalah sebanyak 2,5-30 gram dalam sehari.
Sedangkan, dosis psyllium husk untuk anak-anak berusia 6 sampai 11 tahun adalah sebanyak 1,25-15 gram dalam sehari
Di samping itu, cara konsumsi psyllium husk bisa kamu lakukan melalui beberapa cara.
Apabila kamu memilih psyllium husk berbentuk kapsul, kamu dapat mengonsumsinya sebelum atau setelah makan dan menggunakan bantuan air putih untuk menelan suplemen tersebut.
Apabila memilih psyllium berbentuk bubuk, kamu dapat melarutkan 1 sachet suplemen psyllium husk ke dalam segelas air putih dan sesuai dengan anjuran yang tertera dalam label kemasan.
Itu dia beberapa manfaat dari psyllium husk dan cara mengonsumsinya yang bisa disampaikan. Jadi, psyllium husk adalah serat larut yang sangat bermanfaat untuk sistem pencernaan tubuh.
Jika mengonsumsinya secara langsung terasa sedikit asing, kamu bisa memilih produk herbal yang memiliki kandungan psyllium husk untuk mendapatkan manfaatnya.
Nah, salah satu produk herbal yang memiliki kandungan psyllium husk adalah Vegeta Herbal.
Yap, Vegeta Herbal merupakan suplemen yang terbuat dari 100 persen serat alami, termasuk psyllium husk, sehingga dapat membantu mengatasi sembelit pada saluran pencernaan kamu.
Tidak perlu khawatir, konsumsi Vegeta Herbal sangat mudah, kok!
Lantaran, Vegeta Herbal adalah suplemen berbentuk serbuk, jadi kamu hanya perlu menyeduhnya pada segelas air putih. Praktis, bukan?
Baca juga: Manfaat Serat untuk Daya Tahan Tubuh dan Pencernaan