penyakit pencernaan
Januari 24, 2023 Artikel

6 Macam Gangguan Pencernaan, Penyebab & Cara Mengatasinya

Scrubber Penyakit pencernaan adalah sebuah gangguan yang membuat mekanisme serta penyerapan gizi tidak berjalan dengan baik.

Sebagian besar penyakit pencernaan disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, namun ada juga yang terjadi akibat alergi terhadap makanan tertentu.

Selengkapnya, yuk simak apa saja macam-macam gangguan pencernaan yang umum dialami serta cara mengatasinya di sini. 

Macam-Macam Penyakit Pencernaan

Berikut ini ulasan tentang macam-macam penyakit pencernaan dan penyebabnya.

1. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Penyakit pencernaan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) bisa terjadi saat asam lambung berulang kali mengalir kembali ke kerongkongan. 

Dalam istilah medis, proses mengalirnya kembali asam lambung ke kerongkongan disebut juga dengan nama refluks asam.

Jika berlangsung dalam waktu lama, refluks asam bisa menjadi penyebab penyakit pencernaan GERD.

Penyebab GERD hingga saat ini masi diteliti. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit ini seperti kelaianan anatomi, obesitas, usia lanjut, penggunaan obat obatan tertentu serta merokok.

Umumnya, tanda dan gejala umum penyakit GERD meliputi:

  • Sensasi terbakar di dada (biasanya muncul setelah makan atau saat berbaring).
  • Nyeri perut bagian atas atau dada.
  • Kesulitan menelan (Disfagia).
  • Sensasi benjolan di tenggorokan.

Jika kamu mengalami refluks asam pada malam hari, biasanya gejala yang ditunjukkan adalah:

  • Batuk yang berkelanjutan
  • Radang pita suara (Laringitis)
  • Sesak nafas yang semakin memburuk

Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala di atas adalah makan secara perlahan, mengunyah lebih halus, mengatur jarak antara makan dengan tidur,  dan berhenti merokok. 

Baca juga: Mengenal Gejala Gangguan Sistem Pencernaan 

2. Batu Empedu

Batu empedu atau kolelitiasis adalah kumpulan cairan empedu yang mengeras dan berkembang di kantong empedu. 

Hingga saat ini, para dokter dan ilmuwan masih belum mengetahui secara pasti apa penyebab batu empedu.

Namun, dilansir dari Cleveland Clinic, diketahui sebanyak 75% penyedia layanan kesehatan menemukan bahwa sebagian besar batu empedu terbentuk dari kolesterol berlebih.

Jika tanpa gejala, kamu mungkin tidak memerlukan pengobatan segera.

Gejala yang muncul yakni nyeri pada regio kanan atas, mual dan muntah, terkadang disertai dengan hasil laboratorium yang normal. 

Namun, jika gejala yang dirasakan semakin buruk dan menimbulkan rasa sakit, coba hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

3. Penyakit Celiac

Penyakit Celiac merupakan penyakit autoimun yang memicu reaksi kekebalan terhadap gluten, yaitu sejenis protein yang ditemukan dalam gandum, rye, dan barley

Pada anak-anak, beberapa gejala yang muncul adalah sakit perut, kembung, diare, sembelit, muntah, dan penurunan berat badan. 

Sedangkan pada orang dewasa, gejala yang muncul bisa berupa anemia, kelelahan, pengeroposan tulang, permasalahan pada sistem saraf, hingga penurunan fungsi limpa.

Untuk mengurangi timbulnya gejala, dokter biasanya merekomendasikan penderitanya untuk melakukan diet bebas gluten. 

4. Sindrom Iritasi Usus Besar

Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar adalah gangguan umum yang memengaruhi lambung dan usus. 

Biasanya, gejala yang kerap muncul adalah kram, sakit perut, kembung, gas, diare, dan sembelit.. 

Gejala IBS dapat dikontrol dengan mengatur pola makan, gaya hidup, dan stres. 

Inilah mengapa, penting bagi seorang penderita IBS untuk banyak mengonsumsi makanan dengan serat tinggi seperti sayur dan buah.

Selain itu, akan lebih baik lagi jika ditambah dengan minuman tinggi serat seperti Scrubber

Dengan rasa jus jeruk yang menyegarkan, Scrubber sangat baik untuk pencernaan karena mengandung prebiotik dan serat. 

Baca juga: Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Kurang Cairan 

5. Tukak Lambung

Tukak lambung adalah sebuah kondisi saat asam lambung mulai mengikis lapisan lendir pelindung saluran pencernaan sehingga menyebabkan luka di bagian atas usus kecil. 

Umumnya gejala yang muncul adalah rasa sakit seperti terbakar di antara pusar dan tulang dada.

Biasanya, gejala tersebut muncul saat perut kosong, malam hari, atau di antara jam makan. 

Beberapa gejala lain yang juga muncul adalah kembung, mual, kurang nafsu makan, dan muntah. 

Adapun beberapa gaya hidup yang bisa menyebabkan munculnya penyakit pencernaan ini adalah stres dan pola makan tidak sehat.

Contohnya seperti konsumsi berlebih makanan pedas, berminyak, minum alkohol, dan kafein.

Oleh karena itu, untuk mengurangi kemunculan beberapa gejala di atas, usahakan untuk selalu mengontrol stres, menghindari alkohol, dan tidak merokok.

6. Gastroenteritis

Di Indonesia, penyakit pencernaan Gastroenteritis terkenal dengan istilah muntaber. Saat mengalami penyakit ini, perut dan usus sedang dalam kondisi iritasi serta radang.

Beberapa gejala yang biasanya timbul adalah BAB cair, muntah, sakit perut, mual, kram, dan sakit kepala. 

Adapun beberapa hal yang menyebabkan seseorang terjangkit penyakit ini adalah sebagai berikut:

  • Kontak dengan seseorang yang memiliki virus
  • Makanan atau air yang terkontaminasi oleh virus
  • Tangan yang tidak dicuci setelah pergi ke kamar mandi atau mengganti popok

Karena Gastroenteritis membuat penderitanya rentan mengalami dehidrasi, maka dianjurkan untuk minum cukup cairan.

Agar tidak mual, usahakan untuk minum perlahan-lahan namun dalam intensitas sering.

Itulah beberapa penyakit pencernaan yang umum ditemui dan cara penanganannya. 

Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa ternyata gaya hidup bisa menjadi salah satu faktor pemicu munculnya gangguan pencernaan.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu olahraga, konsumsi sayur, buah serta cukupi kebutuhan serat harian dengan Scrubber.

Dengan rutin mengonsumsi Scrubber, kamu bisa membantu tubuh untuk membersihkan saluran pencernaan karena minuman ini mengandung prebiotik dan banyak serat.

Jadi, agar kebutuhan serat harianmu terpenuhi, yuk selalu sedia Scrubber di rumah!

Baca juga: Inilah Gejala Pencernaan yang Mengalami Gangguan

Related article