tipe kepemimpinan
Desember 11, 2025 Karir

15 Tipe Kepemimpinan dan Cara Menentukan yang Paling Cocok untuk Kamu

Menjadi pemimpin bukan sebatas menduduki jabatan atau posisi. Kepemimpinan adalah tentang bagaimana kamu memengaruhi orang lain, mengambil keputusan, dan menentukan arah.

Setiap orang punya cara memimpin yang berbeda, baik karena kepribadian, pengalaman, maupun pengaruh lingkungan kerja. Untuk itu, yuk, simak tipe-tipe kepemimpinan dan ketahui mana yang paling sesuai untuk kamu!

Apa Itu Tipe Kepemimpinan?

Tipe kepemimpinan adalah pendekatan yang digunakan dalam memengaruhi dan mengarahkan orang lain. Setiap leader memiliki cara yang berbeda dalam memimpin. Tentunya, hal ini menyesuaikan dengan karakter setiap anggota dan situasi kerja yang dihadapi.

Jenis kepemimpinan akan memengaruhi cara seorang leader dalam menjalankan strategi dan mengeksekusi rencana untuk mencapai target yang ditetapkan. Selain itu, cara memimpin secara tidak langsung juga menentukan tingkat kesejahteraan karyawan.

Tipe-Tipe Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan bisa berubah tidak melekat secara permanen pada seseorang. Ia bisa berkembang mengikuti pengalaman, lingkungan kerja, dan peran yang sedang dijalankan. Meski begitu, biasanya ada satu gaya yang lebih dominan dan menjadi ciri khas seseorang.

1. Tipe Kepemimpinan Otoriter (Authoritarian)

Pemimpin tipe ini cenderung mengambil keputusan sendiri tanpa banyak melibatkan orang lain. Kamu bisa menerapkan cara ini untuk situasi krisis atau tim yang masih belum solid.

Gaya otoriter memang dapat menghasilkan keputusan cepat, namun memerlukan kehati-hatian agar tidak menekan dinamika tim.

2. Kepemimpinan Demokratis (Democratic Leadership)

Tipe ini mengutamakan diskusi dan partisipasi tim dalam pengambilan keputusan. Biasanya kepemimpinan ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat. Pendekatan demokrasi mendukung rasa keterlibatan sehingga setiap anggota tim merasa dihargai.

3. Tipe Kepemimpinan Transformasional (Transformational)

Pemimpin dengan tipe ini biasanya fokus pada visi besar dan mendorong perubahan. Mereka cenderung inspiratif dan mampu memotivasi tim. Tipe ini juga efektif diterapkan pada perusahaan yang sedang berkembang.

4. Kepemimpinan Transaksional (Transactional)

Tipe leadership ini bekerja berdasarkan sistem reward dan punishment. Kepemimpinan ini dapat diterapkan untuk pekerjaan yang terstruktur dengan target jelas. Kamu dapat lebih mudah menjaga produktivitas, tetapi kurang fleksibel pada kondisi yang membutuhkan kreativitas.

5. Tipe Kepemimpinan Coaching

Jika kamu ingin memberi dukungan jangka panjang terhadap kompetensi tim, kamu bisa menerapkan sistem coaching. Tipe ini bertujuan untuk mengembangkan skill setiap anggota tim melalui mentoring, arahan, dan feedback yang terarah.

6. Kepemimpinan Visioner (Visionary)

Pemimpin yang visioner biasanya memiliki pemikiran yang jauh ke depan dan mampu membayangkan arah yang ingin dicapai. Gaya kepemimpinan ini mendorong inovasi sekaligus membantu tim memahami tujuan besar yang sedang dibangun.

7. Tipe Kepemimpinan Laissez Faire

Jenis kepemimpinan ini memberikan kebebasan penuh kepada anggota tim untuk bekerja dan mengambil keputusan. Kamu bisa menerapkan tipe ini jika tim yang kamu pimpin sudah sangat professional, disiplin, dan mandiri.

8. Tipe Kepemimpinan Servant (Melayani)

Gaya kepemimpinan ini mengutamakan pendampingan tim agar berkembang dan mencapai potensinya. Leader yang menerapkan tipe ini umumnya bersikap rendah hati, empatik, dan memberi ruang bagi orang lain untuk maju. Cara ini sering membangun rasa percaya yang kuat dan loyalitas dalam jangka panjang.

9. Kepemimpinan Karismatik

Kepemimpinan ini lebih mengandalkan daya tarik secara personal untuk memengaruhi orang lain. Jika kamu memiliki karakter percaya diri dan penuh energi, kamu dapat meng-influence orang dengan mudah. Meski begitu, kepemimpinan karismatik tetap harus diimbangi dengan strategi yang tepat.

10. Tipe Kepemimpinan Birokratis

Tipe leadership birokratis menekankan aturan, prosedur, dan struktur, sehingga sesuai diterapkan dalam perusahaan formal atau pemerintahan. Tipe ini memang menjaga konsistensi, tetapi sering kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan.

11. Kepemimpinan Agile

Agile leader mengutamakan adaptasi cepat, kolaborasi, dan inovasi. Tipe ini banyak ditemukan di lingkungan startup atau industri kreatif. Kepemimpinan ini efektif untuk menghadapi ketidakpastian dan perubahan teknologi.

Baca Juga: Begini Cara Melatih Problem Solving Skills, Pekerja Harus Tahu!

12. Kepemimpinan Otentik (Authentic Leadership)

Leader tipe ini memimpin berdasarkan kejujuran, transparansi, dan nilai personal. Setiap tim saling membangun kepercayaan, sehingga menciptakan hubungan kerja yang berlandaskan integritas.

13. Tipe Kepemimpinan Strategis

Model kepemimpinan ini menggabungkan visi jangka panjang dan jangka pendek. Dengan tipe ini, kamu harus mampu menjaga keseimbangan antara kebutuhan sekarang dan masa depan.

14. Kepemimpinan Kolaboratif

Tipe kepemimpinan ini mengutamakan kerja sama lintas divisi serta kemampuan membangun hubungan yang solid. Dengan komunikasi yang terbuka dan koordinasi yang baik, leadership ini dapat memperkuat sinergi dan mempermudah mencapai tujuan tim.

Cara Menentukan Tipe Kepemimpinan yang Cocok untuk Diri Sendiri

Menemukan gaya kepemimpinan yang sesuai bukan proses yang instan. Dibutuhkan waktu dan pengalaman agar kamu benar-benar memahami tipe leadership tersebut berdampak pada orang lain.

Berikut beberapa langkah yang dapat membantu kamu mengenali tipe kepemimpinan yang paling sesuai.

1. Mulai dari Refleksi Diri

Coba perhatikan cara kamu mengambil keputusan, apakah kamu lebih nyaman mendengar masukan tim terlebih dahulu, atau cenderung langsung memberikan arahan yang jelas? Pertanyaan seperti ini bisa membantu kamu mengenali tipe leadership yang sesuai.

2. Amati Peranmu dalam Tim

Saat bekerja bersama orang lain, perhatikan bagaimana kamu cenderung bertindak. Apakah kamu menjadi motivator, pengarah, atau justru fasilitator? Terkadang, orang lain melihat pola ini lebih jelas daripada diri kita sendiri.

3. Dengarkan Feedback

Kamu bisa meminta pendapat dari rekan kerja atau atasan. Hal ini dapat membantu kamu memahami gaya leadership yang kamu terapkan.

4. Evaluasi Pengalamanmu

Seiring bertambahnya pengalaman, gaya leadership kamu mungkin mengalami perubahan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kamu berkembang dan menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi.

5. Gunakan Tes atau Asesmen sebagai Referensi

Tes gaya leadership dapat menjadi langkah awal untuk mengenali karakter kepemimpinanmu. Hasilnya memang tidak mutlak, tetapi bisa menjadi acuan untuk eksplorasi lebih lanjut.

6. Terapkan Secara Langsung

Setelah mengenali kecenderunganmu, coba terapkan pada pengalaman langsung, mulai dari memimpin proyek kecil atau mengoordinasikan kegiatan kerja. Pengalaman langsung akan memperkuat pemahamanmu tentang tipe leadership yang paling sesuai.

Memahami tipe leadership dapat membantu kamu mengenali cara terbaik dalam memimpin dan bekerja bersama orang lain.

Jika kamu ingin mengasah kemampuan leadership dalam lingkungan kerja yang dinamis dan kolaboratif, Enesis Group dapat menjadi tempat yang tepat untuk bertumbuh.

Di sini, kamu tidak hanya akan bekerja, tetapi juga belajar, beradaptasi, dan membangun kepemimpinan melalui pengalaman nyata dan interaksi lintas divisi.

Jika kamu merasa siap melangkah lebih jauh, inilah saatnya perjalanan kariermu dimulai! Yuk, gabung dan berkarier di Enesis Group sekarang!

Baca Juga: Tunjangan Jabatan: Ini Jenis, Manfaat, & Rata-Rata Nominalnya

Related article