Kelancaran operasional sangat penting untuk mendukung kesuksesan perusahaan. Maka dari itu, peran supply planner dibutuhkan. Supply planner adalah pemegang kendali mulai dari pemasokan bahan baku hingga produk sampai ke tangan konsumen.
Kamu tertarik untuk mendalami posisi ini? Sebelum melangkah lebih jauh, sebaiknya ketahui dulu definisi, tugas, dan skill yang harus dikuasai seorang supply planner.
Selain kemampuan analitis dan teknis yang kuat, beragam soft skill seperti komunikasi serta negosiasi juga sangat dibutuhkan di posisi ini. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini!
Apa Itu Supply Planner?
Supply planner adalah seseorang yang bertugas untuk membuat perencanaan dan mengatur alur pemasokan bahan baku, komponen, atau produk jadi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
Umumnya, seorang supply planner akan ditugaskan untuk memastikan bahwa ketersediaan bahan baku atau produk yang dibutuhkan perusahaan ada dalam waktu dan jumlah yang tepat sehingga tidak menghambat proses produksi perusahaan.
Karena peran pentingnya tersebut, posisi supply planner sangat dibutuhkan dalam perusahaan agar segala kebutuhan operasional perusahaan selalu on track dan proses produksi bebas dari hambatan apa pun.
Tugas Supply Planner
Secara umum, tugas supply planner memang untuk membuat perencanaan dan mengatur alur pemasokan untuk perusahaan. Tapi, di luar itu, sebenarnya tugas supply planner cukup kompleks dan menantang, lho.
Penasaran apa saja tugas dan kewajiban supply planner dalam perusahaan? Ini dia beberapa di antaranya:
- Melakukan analisis pada permintaan dan perkiraan kebutuhan bahan baku serta produk yang diperlukan oleh perusahaan untuk masa depan.
- Menyusun rencana pembelian dan menentukan total bahan baku serta produk yang harus dipesan.
- Melakukan pemantauan pada stok bahan baku dan produk yang masih tersedia.
- Bernegosiasi dengan pemasok mengenai harga dan kontrak pembelian bahan baku.
- Melakukan evaluasi kinerja pemasok secara rutin dan berkala.
- Memantau sekaligus mengatur alur logistik dan distribusi bahan baku serta produk.
- Mengendalikan risiko jika terjadi keterlambatan pengiriman, kekurangan, dan perubahan harga bahan baku.
- Menganalisis data dan membuat laporan mengenai proses pemasokan bahan baku.
- Melakukan kolaborasi dengan tim produksi, marketing, dan finance untuk mengelola proses pemasokan.
Baca juga: Tipe Orang yang Disenangi Dalam Dunia Kerja, Apakah Itu Kamu?
Skill yang Perlu Dikuasai oleh Supply Planner
Selain membuat CV yang menjual, ada beberapa skill yang juga perlu dikuasai oleh supply planner sejak dini. Berikut adalah beberapa contoh skill yang perlu kamu bangun untuk menjadi seorang supply planner idaman banyak perusahaan:
1. Analisis Data dan Penyusunan Perencanaan
Skill pertama dan yang paling penting untuk kamu kuasai adalah kemampuan untuk menganalisis data. Kemampuan ini akan sangat berguna khususnya dalam memahami data dari permintaan konsumen, tren pasar, serta data historis lain yang mendukung proses pemasokan.
Biasanya, untuk menjalankan proses analisis data dan perencanaan bisnis, supply planner akan memanfaatkan sejumlah tools, seperti Excel, SQL, dan software perencanaan lain.
2. Manajemen Risiko
Seorang supply planner juga harus dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko yang berpotensi mengganggu proses pemasokan, misalnya keterlambatan pengiriman, bencana alam, perubahan harga, dan lain sebagainya. Agar bisa lihai dalam hal ini, kamu perlu belajar cara manajemen risiko dan strategi mitigasi yang tepat dari segala kacamata bisnis.
3. Kemampuan Negosiasi
Karena supply planner merupakan pihak yang akan berhadapan dengan pemasok, maka kemampuan negosiasi juga sangat penting untuk dikuasai. Bukannya tanpa alasan, dengan kemampuan negosiasi yang baik, supply planner bisa mendapatkan harga terbaik dari pemasok serta lebih mudah mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
4. Kemampuan Komunikasi dan Bekerja dalam Tim
Dalam hal pengelolaan pemasokan, supply planner akan dibantu oleh tim lain seperti tim marketing, produksi, dan finance. Maka dari itu, kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja dalam tim sangatlah penting untuk dimiliki agar pekerjaan lancar dan terhindar dari lingkungan pertemanan kantor yang toxic karena komunikasi tidak clear antara satu sama lain.
5. Problem Solving
Kemampuan terakhir yang perlu dikuasai oleh seorang supply planner adalah problem solving. Kemampuan ini dapat membantu supply planner untuk dapat menemukan jalan tengah terbaik dan secepat mungkin mengatasi berbagai kendala yang berpotensi muncul saat melakukan pengelolaan pemasokan bahan baku.
Baca juga: 10 Tips Membuat CV yang Menjual dan Efektif Dilirik oleh HR
Jenjang Karier Supply Planner
Jenjang karier supply planner tentunya akan dimulai dari posisi staf seperti pada umumnya. Di tahap awal ini, supply planner biasanya bertugas untuk melakukan pencatatan bahan baku.
Namun, jangan khawatir, sebab jenjang karier supply planner dapat meningkat, kok, seiring berjalannya waktu. Sebagai contoh, berikut ini adalah posisi lanjutan yang dapat diisi oleh seorang supply planner.
- Purchasing Manager: Posisi ini bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi, negosiasi, dan mencari pemasok untuk memastikan ketersediaan bahan baku dan produk yang dibutuhkan oleh perusahaan.
- Logistic Manager: Berperan untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan alur logistik dan distribusi produk dari gudang kepada pelanggan.
- Inventory Manager: Bertugas untuk melakukan pemantauan dan pengelolaan ketersediaan bahan baku serta produk.
- Supply Chain Analyst: Bertanggung jawab untuk menganalisis data dan pemodelan yang dapat menghilangkan kemacetan dan meningkatkan efisiensi dalam proses pemasokan.
- Demand Planner: Bertugas untuk mengenali dan memperkirakan permintaan pasar, serta menentukan jumlah produk yang harus diproduksi.
Itulah penjelasan mengenai definisi, tugas, kemampuan, dan jenjang karier dari posisi supply planner. Nah, setelah memahami mengenai supply planner, apakah kamu tertarik untuk membangun karier di posisi ini?
Jika kamu sudah memantapkan pilihan untuk mendalami posisi ini dan sedang dalam proses pencarian tempat kerja yang dapat menjamin jenjang karier kamu, Enesis Group merupakan pilihan terbaik!
Ya, Enesis Group adalah perusahaan induk di bidang FMCG yang telah berhasil melahirkan berbagai produk solutif bagi masyarakat, seperti Adem Sari, Antis, Kispray, Vegeta Herbal, dan masih banyak lagi.
Di Enesis kamu bisa dibimbing langsung oleh bos yang asik dan berkolaborasi dengan teman-teman anti-toxic. Kamu juga bisa turut andil di berbagai project menantang dari berbagai brand milik Enesis untuk menambah pengalaman dan skill. Tentunya, kamu bisa Lebih Healthy & Happy Berkarir di Enesis, sekaligus membuka peluang karier yang lebih menjanjikan di masa depan.
Jadi, jangan ragu untuk berkarier di Enesis, ya, karena kiprah Enesis Group sudah terbukti sejak tahun 1988. Yuk, berkarier di Enesis dan dapatkan lingkungan kerja sehat dan jenjang karier yang terjamin!
Baca juga: 21 Alasan Tidak Masuk Kerja Agar Bos Tidak Marah, Catat Apa Saja!
