pertanyaan interview kerja
Juli 9, 2025 Karir

10 Pertanyaan Interview Kerja & Cara Menjawabnya!

Memahami pertanyaan interview kerja adalah salah satu hal penting yang wajib kamu persiapkan sebelum menghadapi proses wawancara. Pasalnya, sesi ini bisa menjadi penentu apakah kamu lolos ke tahap berikutnya atau tidak. 

Dalam proses interview, kamu bisa saja berhadapan dengan HRD, user, hingga direktur, tergantung posisi yang kamu lamar. Banyak pelamar gagal bukan karena kurang kompeten, tetapi karena kurang siap menjawab pertanyaan yang diajukan. 

Untuk itu, selain mempelajari cara perkenalan diri saat interview, memahami contoh pertanyaan interview kerja yang sering muncul akan membantumu tampil lebih percaya diri dan meyakinkan di depan perekrut. 

Terlebih jika kamu sudah memahami kelebihan diri dan bisa memilih kerja sesuai passion, peluang untuk diterima tentu akan semakin besar. Yuk, simak selengkapnya di sini!

Contoh Daftar Pertanyaan Interview Kerja dan Jawabannya

Untuk membantu kamu lebih siap, berikut beberapa contoh pertanyaan interview kerja beserta jawabannya yang bisa dijadikan referensi.

1. Ceritakan Tentang Dirimu

Pertanyaan interview ceritakan tentang dirimu adalah salah satu yang paling sering muncul. Untuk menjawabnya, fokuslah pada kepribadian dan pengalaman relevan dengan posisi yang dilamar, bukan sekadar mengulang isi CV. Berikut contoh jawabannya:

“Nama saya Rani, seorang social media specialist dengan dua tahun pengalaman di industri fashion. Saya memiliki pengalaman dalam mengelola dan meningkatkan performa akun TikTok serta Instagram perusahaan. 

Dengan keterampilan tersebut, saya siap menghadapi tantangan baru di industri kecantikan yang juga sesuai dengan minat saya.”

2. Kenapa Tertarik Melamar Posisi Ini?

Pertanyaan ini sering diajukan untuk menilai kesesuaian antara pelamar dan posisi yang dilamar. 

Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan menghubungkan keahlian atau minat kamu dengan posisi yang dilamar. Hindari jawaban yang terkesan asal melamar tanpa alasan jelas ini contoh jawabannya:

“Saya melamar posisi ini karena pendidikan dan pengalaman saya sejalan dengan bidang yang dibutuhkan. Selain itu, perusahaan Bapak/Ibu dikenal unggul di bidangnya sehingga saya sangat berharap bisa menjadi bagian dari tim yang hebat di sini.”

Baca juga: Contoh Profil CV Fresh Graduate yang Bikin HRD Tertarik

3. Kenapa Kamu Ingin Bekerja di Perusahaan Ini?

Jika pertanyaan ini muncul saat kamu interview, jawablah dengan mengaitkan nilai perusahaan tersebut dengan ambisi dan passion pribadi tanpa berlebihan, seperti berikut ini:

“Saya sudah lama mengikuti perkembangan perusahaan ini dan mengetahui komitmen perusahaan dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif. Nilai tersebut sangat selaras dengan passion dan prinsip yang saya pegang.”

4. Apa Kelebihan dan Kekurangan Kamu?

Saat ditanya mengenai kelebihan dan kekurangan, penting menjawabnya dengan jujur sekaligus menunjukkan kesiapan untuk berkembang. Adapun contoh jawaban yang bisa kamu sampaikan adalah:

“Mengenai kelebihan, saya memiliki semangat belajar tinggi, cepat beradaptasi, dan mampu bekerja sama dalam tim. Saya juga terbiasa memecahkan masalah secara sistematis.

Di sisi lain, sebagai fresh graduate, saya menyadari bahwa pengalaman kerja praktis saya masih terbatas, cenderung perfeksionis, dan belum pernah menangani proyek besar. Namun, saya siap belajar dan terus mengembangkan diri.”

5. Gimana Cara Kamu Berkontribusi Jika Diterima di Perusahaan Ini?

Saat ditanya bagaimana kamu akan berkontribusi jika diterima, penting untuk menjelaskan rencana yang jelas dan terstruktur. Berikut contoh jawaban dengan pendekatan bertahap:

“Dalam 30 hari pertama, saya akan mempelajari proses bisnis, dinamika tim, dan tugas utama posisi ini secara mendalam. Pada 60 hari berikutnya, saya berharap bisa menjalankan tugas secara mandiri. 

Selanjutnya, dalam 90 hari pertama, saya akan mulai mengambil inisiatif serta mengidentifikasi proyek atau proses yang dapat ditingkatkan menggunakan kemampuan saya.”

6. Bagaimana Kamu Menghadapi Tekanan atau Tantangan di Tempat Kerja?

Menghadapi tekanan kerja adalah hal yang wajar, jadi penting untuk menunjukkan cara kamu mengelolanya dengan efektif. Kamu bisa memberikan jawaban seperti ini: 

“Dalam beberapa bulan terakhir saya rutin melakukan meditasi dan mindfulness selama 15–30 menit setiap hari. Cara ini sangat membantu saya mengurangi stres kerja dan tetap fokus saat menghadapi tekanan.”

Baca juga: 10 Tips Membuat CV yang Menjual dan Efektif Dilirik oleh HR

7. Berapa Ekspektasi Gaji Kamu?

Membahas ekspektasi gaji dalam interview perlu dijawab dengan cermat dan berdasar. Sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui standar gaji di posisi dan industri yang kamu lamar.

Pertimbangkan juga benefit tambahan, seperti tunjangan dan asuransi. Kamu bisa memberikan jawaban berikut:

“Berdasarkan riset yang saya lakukan, rata-rata gaji untuk posisi ini di Jakarta berkisar antara RpX sampai RpY. Oleh karena itu, ekspektasi saya berada di kisaran RpW hingga RpZ yang saya sesuaikan dengan keahlian dan pengalaman saya miliki.”

8. Apa Masalah Tersulit yang Pernah Kamu Tangani?

Ketika diminta menjelaskan masalah tersulit yang pernah dihadapi, pilihlah contoh relevan dengan pekerjaan dan tunjukkan keterampilan kamu untuk menyelesaikannya. Jawabannya bisa seperti ini:

Di pengalaman kerja sebelumnya saya menghadapi tantangan dalam meningkatkan media coverage

“Saya membangun hubungan dengan seorang jurnalis di media terbesar Indonesia dan mengoptimalkan kemampuan networking serta negosiasi saya. Berkat usaha tersebut, kami berhasil mendapatkan 10 media partner baru.”

9. Apa Pencapaian Terbesar Kamu?

Kalau ingin menjawab pertanyaan tentang pencapaian terbesar, kamu bisa menggunakan contoh berikut ini:

“Tim saya dulu kesulitan mengonversi lead menjadi konsumen. Sebagai digital marketing lead, saya mendorong riset strategi lead nurturing yang lebih mendalam. 

Setelah menerima berbagai ide dari tim, saya melakukan analisis dan riset tambahan. Hasilnya, kami meluncurkan tiga campaign baru yang meningkatkan penjualan hingga 120% dalam dua minggu.”

10. Kenapa Perusahaan ini Harus Memilih Kamu?

Kalau ditanya mengapa perusahaan harus memilih kamu, kamu bisa menjawab dengan menekankan keahlian profesional dan kualitas pribadi yang dimiliki. Hindari jawaban yang terlalu personal atau kurang relevan. Berikut contoh jawabannya:

“Saya menyadari bahwa kemampuan manajemen waktu sangat penting untuk posisi ini, dan itu adalah salah satu kelebihan saya. 

Selain itu, saya juga menguasai berbagai skill yang dibutuhkan, seperti Instagram Ads, strategi konten, dan penggunaan platform sosial media, seperti Instagram, TikTok, Twitter, dan Facebook.

Menjadi Social Media Specialist sudah lama menjadi impian saya, dan saya siap memberikan yang terbaik jika diberi kesempatan bergabung di perusahaan ini.”

Itulah beberapa pertanyaan interview kerja yang paling sering ditanyakan dan wajib kamu pahami sebelum menghadapi wawancara. Persiapan yang matang tidak hanya membuatmu lebih percaya diri, tetapi juga meningkatkan peluangmu untuk diterima kerja.

Di tengah tantangan dunia kerja saat ini, memilih perusahaan yang stabil dan punya reputasi baik juga sangat penting. Salah satu pilihan terbaik adalah Enesis Group, perusahaan terpercaya yang telah berdiri sejak 1988 dan dikenal dengan berbagai brand unggulannya.

Bekerja di Enesis berarti kamu akan berada di lingkungan suportif, dengan rekan kerja positif, atasan menyenangkan, serta jenjang karier yang jelas. Ada banyak kesempatan untuk mengembangkan potensi lewat proyek-proyek yang menantang dan bermanfaat.

Yuk, bergabung menjadi bagian dari Life at Enesis. Lebih healthy dan happy berkarir di Enesis!

Baca juga: Tipe Orang yang Disenangi dalam Dunia Kerja, Apakah Itu Kamu?

Related article

Recent Post

metode riset pasar
Metode Riset Pasar: Cara, Tujuan, dan Contohnya, Yuk Simak!
soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja
12 Soft Skill yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja, Wajib Tahu!
procurement analyst adalah
Apa Itu Procurement Analyst? Definisi, Tugas, & Kualifikasi
produk fmcg
Jenis-Jenis Produk FMCG dan Contohnya yang Jarang Diketahui