Kamu pasti sering melihat produk-produk Enesis Group seperti Adem Sari, Vegeta Herbal , dan Amunizer di rak-rak toko, kan? Produk-produk tersebut bisa sampai ke tangan konsumen dengan cepat dan dalam kondisi baik berkat sistem logistik yang efisien.
Di sinilah peran penting seorang warehouse supervisor. Tanpa manajemen gudang yang andal, rantai pasok (supply chain) bisa terhambat, dan produk favoritmu bisa jadi langka di pasaran.
Bagi perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) seperti Enesis, posisi ini adalah salah satu jantung operasional. Tertarik mendalami peran vital dalam memastikan produk berkualitas sampai ke tangan jutaan keluarga Indonesia? Yuk, simak ulasan lengkapnya mengenai tugas warehouse supervisor di FMCG!
Pengertian Warehouse Supervisor
Sederhananya, warehouse supervisor adalah seorang profesional yang bertanggung jawab mengawasi dan mengelola semua kegiatan operasional harian di dalam gudang (warehouse).
Mereka bukan hanya sekadar mencatat barang masuk dan keluar. Mereka adalah manajer lini pertama yang memastikan seluruh proses, mulai dari penerimaan, penyimpanan, hingga pengiriman barang, berjalan lancar, aman, dan efisien sesuai standar perusahaan.
Dalam industri FMCG yang pergerakan barangnya sangat cepat, peran mereka krusial untuk menjaga ketersediaan stok, kecepatan distribusi, dan kualitas produk hingga sampai ke distributor atau pelanggan.
Baca juga: Apa Itu Account Payable Dalam FMCG? Yuk Simak Penjelasannya
Peran dan Tanggung Jawab Warehouse Supervisor
Tanggung jawab seorang supervisor gudang sangat luas dan dinamis. Mereka adalah pemimpin tim sekaligus pemecah masalah utama di lapangan. Berikut adalah rincian peran dan tugas utamanya:
1. Mengawasi Operasional Harian
Tugas inti dari supervisor adalah memastikan semua alur kerja gudang berjalan mulus.
- Memimpin dan mengkoordinasi tim staf gudang (seperti operator forklift, picker, dan packer) dalam menjalankan tugas harian.
- Memastikan proses inbound (penerimaan barang), put-away (penyimpanan), picking (pengambilan), packing (pengemasan), dan outbound (pengiriman) berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
- Mengatur jadwal kerja tim (shifting) dan mendelegasikan tugas secara efektif untuk mencapai target harian.
2. Manajemen Inventaris (Stok)
Akurasi stok adalah nyawa bagi perusahaan FMCG. Supervisor bertanggung jawab penuh atas hal ini:
- Memastikan akurasi data stok antara yang tercatat di sistem (misalnya WMS – Warehouse Management System) dan jumlah fisik barang di gudang.
- Merencanakan, mengkoordinasi, dan memimpin pelaksanaan stock opname atau penghitungan stok secara berkala (harian, mingguan, atau bulanan).
- Mengawasi penerapan metode penyimpanan yang tepat, seperti FIFO (First In, First Out) atau FEFO (First Expired, First Out), yang sangat penting untuk produk konsumsi dengan masa kedaluwarsa.
2. Keselamatan dan Keamanan (K3)
Gudang memiliki risiko kerja yang tinggi. Supervisor wajib menciptakan lingkungan kerja yang aman dengan:
- Menjamin lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh tim di area gudang.
- Memastikan semua staf mematuhi peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), termasuk kedisiplinan dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).
- Bertanggung jawab atas keamanan area gudang untuk mencegah risiko kehilangan, pencurian, atau kerusakan barang.
3. Pelaporan dan Administrasi
Data adalah dasar pengambilan keputusan. Supervisor mengolah data operasional menjadi laporan yang informatif dengan cara:
- Membuat laporan harian, mingguan, dan bulanan terkait aktivitas gudang. Laporan ini biasanya mencakup tingkat ketersediaan stok, produktivitas tim, dan ketepatan waktu pengiriman.
- Mengelola dan memverifikasi dokumen administrasi gudang, termasuk surat jalan, dokumen penerimaan barang, dan laporan stok.
4. Pengembangan Tim
Supervisor adalah seorang pemimpin yang harus bisa mengembangkan kapasitas timnya. Biasanya, supervisor memiliki wewenang untuk:
- Memberikan pelatihan (training) kepada anggota tim baru mengenai SOP dan sistem kerja di gudang.
- Melakukan penilaian kinerja (evaluasi) anggota tim secara rutin dan memberikan feedback yang membangun untuk pengembangan keterampilan mereka.
- Menjaga motivasi dan moral tim agar tetap produktif dan solid.
Baca juga: Inilah Tugas Marketing Support, Penting untuk Bisnis!
Kualifikasi dan Skill yang Dibutuhkan
Untuk menjadi warehouse supervisor yang andal, kualifikasi formal saja tidak cukup. Posisi ini membutuhkan perpaduan unik antara hard skill teknis dan soft skill kepemimpinan.
Kualifikasi Umum
- Pendidikan: Biasanya minimal D3 atau S1, seringkali dari jurusan Manajemen Logistik, Teknik Industri, Manajemen, atau bidang terkait lainnya.
- Pengalaman: Memiliki pengalaman kerja yang relevan di bidang warehouse atau logistik, biasanya minimal 3-5 tahun, dengan rekam jejak pernah memimpin tim.
Hard Skills (Keterampilan Teknis)
- Pemahaman WMS: Mahir menggunakan Warehouse Management System (WMS) atau perangkat lunak ERP (Enterprise Resource Planning) untuk melacak inventaris dan mengelola alur kerja.
- Manajemen Inventaris: Menguasai teknik kontrol stok, cycle counting, dan metode penyimpanan (FIFO/FEFO).
- Pengetahuan K3: Memahami regulasi dan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan gudang.
- Operasional Gudang: Paham alur kerja logistik dari hulu ke hilir, termasuk proses receiving, storage, dan shipping.
- Ms. Office: Terutama mahir dalam menggunakan Ms. Excel untuk pengolahan data dan pembuatan laporan.
Soft Skills (Keterampilan Interpersonal)
- Kepemimpinan (Leadership): Kemampuan untuk memotivasi, mengarahkan, mendelegasikan tugas, dan mengelola tim dengan efektif untuk mencapai target bersama.
- Komunikasi: Mampu berkomunikasi dengan jelas dan lugas, baik kepada tim di lapangan, rekan kerja di departemen lain (mis. Produksi, Sales), maupun kepada manajemen.
- Problem Solving: Cepat tanggap dalam mengidentifikasi masalah (misalnya, stok selisih, keterlambatan pengiriman, atau konflik tim) dan menemukan solusi yang tepat di bawah tekanan.
- Ketelitian (Attention to Detail): Sangat teliti dalam mengelola data, dokumen, dan melakukan pengecekan fisik barang untuk menghindari kesalahan yang merugikan.
- Manajemen Waktu dan Prioritas: Mampu mengatur prioritas kerja di tengah ritme yang cepat dan dinamis khas industri FMCG.
Tips Menjadi Warehouse Supervisor yang Efektif
Hanya karena kamu sudah memiliki jabatan, bukan berarti pekerjaan selesai. Supervisor yang efektif adalah mereka yang terus berkembang dan mampu membawa timnya bertumbuh. Berikut beberapa tipsnya:
- Pahami Proses dari A Sampai Z Jangan hanya duduk di meja dan memberi perintah. Supervisor hebat memahami setiap detail pekerjaan yang dilakukan timnya, mulai dari cara scan barcode hingga prosedur packing yang benar. Ini membangun rasa hormat dan memudahkanmu menemukan celah perbaikan proses.
- Komunikasi adalah Kunci Jadilah pendengar yang baik bagi timmu. Seringkali, ide perbaikan proses terbaik datang dari mereka yang menjalankannya setiap hari. Sampaikan juga ekspektasi, target, dan perubahan SOP dengan jelas dan transparan.
- Tegas, Namun Adil dan Manusiawi Disiplin dalam menegakkan SOP dan aturan K3 itu wajib. Namun, lakukan dengan adil dan konsisten. Berikan apresiasi saat tim berprestasi dan berikan teguran yang membangun saat terjadi kesalahan, bukan sekadar menyalahkan.
- Utamakan Keamanan (Safety First) Jangan pernah mentolerir pelanggaran K3 sekecil apapun. Gudang memiliki banyak potensi bahaya (misalnya dari forklift, tumpukan barang tinggi, atau alat berat). Pastikan timmu selalu aman, karena produktivitas tidak ada artinya jika mengorbankan keselamatan.
- Terbuka pada Teknologi dan Perbaikan Industri logistik terus berkembang. Selalu update dengan teknologi baru, baik itu WMS yang lebih canggih, sistem otomasi, atau tools analitik data. Dorong tim untuk selalu berpikir “Bagaimana cara kita melakukan ini dengan lebih baik?”
Sebagai ujung rantai yang memastikan produk Enesis sampai ke rak toko dan ke tangan konsumen dalam kondisi prima, peran warehouse supervisor benar-benar tidak bisa diremehkan.
Posisi ini menggabungkan pekerjaan teknis, dari pengelolaan stok hingga implementasi K3m dengan kemampuan kepemimpinan yang kuat untuk menjaga ritme operasi yang cepat di industri FMCG.
Berbicara mengenai bisnis FMCG, apakah kamu tertarik berkarier di industri ini? Jika ya, Enesis Group bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membangun karier impianmu. Enesis merupakan perusahaan FMCG ternama yang telah berhasil melahirkan produk favorit masyarakat, seperti Soffell, Adem Sari, Antis, Force Magic, dan masih banyak lagi.
Bukan hanya produknya yang berkualitas, tetapi lingkungan kerjanya juga suportif, lho. Bagaimana tidak? Di Enesis, kamu berkesempatan menangani project-project menantang, bertemu dengan bos yang asik, rekan kerja anti-toxic, bahkan perkembangan karier yang terjamin.
Jadi, jangan ragu untuk mulai Life at Enesis karena sudah terbukti kiprahnya sejak 1988! Lebih Healthy dan Happy Berkarier di Enesis!
Baca juga: Temukan Peluang Karir Impianmu di Enesis Group!