Market research analyst adalah profesi yang memiliki peran penting pada perusahaan di berbagai industri, salah satunya dalam industri FMCG. Sebelum melakukan penjualan produk, perusahaan harus memahami bagaimana kondisi pasar terkini dan tren terbaru untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan penting.
Maka dari itu, jika kamu ingin meniti karier di bidang market research, penting untuk mengetahui apa itu market research analyst, mulai dari definisi, tugas, skill, background pendidikan, hingga jenjang kariernya. Tertarik memahaminya lebih dalam? Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Market research analyst adalah individu yang bertugas untuk melakukan analisis data pasar untuk memahami bagaimana preferensi konsumen, tren terkini industri, dan potensi yang dimiliki perusahaan dalam penjualan produk atau layanan.
Posisi ini penting karena dapat membantu perusahaan untuk membuat keputusan bisnis yang didasari data akurat. Dengan mengambil keputusan berbasis data, penjualan perusahaan dapat diprediksi dengan lebih akurat.
Market research analyst biasanya akan mengumpulkan dan mengelola data, biasanya berupa informasi dari survei dan wawancara, untuk memberikan gambaran yang tepat mengenai kondisi, tren, dan kebutuhan pasar.
Nah, hasil dari pengolahan data dan analisis tersebut kemudian akan dijadikan dasar pengambilan keputusan bagi perusahaan untuk membuat rancangan strategi pemasaran, pengembangan, hingga penetapan harga produk.
Dalam perusahaan, market research analyst adalah salah satu posisi strategis yang memegang peranan penting dalam pengambilan keputusan bisnis. Karena itu, ada sejumlah tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan secara optimal. Berikut beberapa di antaranya:
Baca juga: Kerja Tidak Sesuai Jobdesk? Coba Lakukan 5 Hal Ini!
Dengan tugas dan tanggung jawab besar yang diberikan oleh perusahaan, maka seorang market research analyst harus memiliki beberapa hard skill dan soft skill, untuk memudahkan penyelesaian tugas yang mereka emban. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Kemampuan ini wajib dimiliki oleh seorang market research analyst. Pasalnya, sebagian besar pekerjaan seorang market research analyst memang beririsan langsung dengan data. Kemampuan ini khususnya dibutuhkan ketika membaca tren industri terkini dan kondisi pasar yang dikemas dalam angka-angka besar dan kompleks.
Skill ini juga dapat membantu market research analyst dalam melakukan analisis data dengan fokus pada pemilihan teknik riset dan yang tepat agar data bisa dipastikan valid dan dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan.
Terdapat beberapa software yang dapat membantu market research analyst untuk melakukan analisis data, seperti SPSS, Phyton, dan lain sebagainya. Maka dari itu, kemampuan untuk mengoperasikan berbagai software tersebut penting untuk dimiliki.
Selain melakukan analisis data, market research analyst juga berkewajiban untuk menyampaikan hasil analisis tersebut kepada tim dan stakeholders. Maka dari itu, kemampuan berkomunikasi dan presentasi yang baik harus dikuasai agar pertukaran informasi berjalan tanpa ada kesalahpahaman.
Kamu ingin menjadi seorang market research analyst, tetapi masih bertanya-tanya tentang latar belakang pendidikan yang dibutuhkan? Tenang, profesi ini bisa ditempuh oleh lulusan dari berbagai jurusan, selama memiliki dasar yang kuat dalam analisis data, riset, dan pemahaman pasar.
Beberapa jurusan yang umum dan relevan untuk posisi ini, di antaranya:
Baca juga: 5 Cara Menghadapi Teman Kerja Toxic, Bikin Kerja Lebih Tenang!
Profesi market research analyst menawarkan jenjang karier yang menjanjikan, sekaligus kompensasi yang cukup kompetitif. Rata-rata gaji untuk posisi ini berada di kisaran Rp7.000.000 hingga Rp14.000.000 per bulan, belum termasuk tunjangan dan kompensasi tambahan dari perusahaan.
Selain gajinya yang kompetitif, posisi ini juga memiliki peluang pengembangan karier yang cukup luas, tergantung pada keahlian, pengalaman, dan kontribusi individu.
Biasanya, seseorang akan memulai karier sebagai junior analyst atau asisten analis. Seiring waktu dan dengan peningkatan kompetensi, posisi ini bisa berkembang menjadi supervisor sampai market research manager.
Untuk menjadi seorang market research analyst, kamu tidak hanya perlu menguasai berbagai keterampilan yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi juga memiliki latar belakang pendidikan yang relevan. Idealnya, kamu mengambil jurusan seperti pemasaran, manajemen bisnis, ekonomi, statistika, atau bidang lain yang berkaitan dengan riset dan analisis data.
Selain itu, penting juga untuk menguasai berbagai tools analisis data, seperti Excel, SPSS, Google Analytics, atau Tableau, karena tools-tools ini akan sangat mendukung pekerjaan sehari-hari.
Tak kalah penting, kemampuan komunikasi dan presentasi juga perlu terus dilatih. Seorang market research analyst harus mampu menyampaikan data dan insight secara jelas dan meyakinkan kepada tim internal atau manajemen.
Untuk menambah pengalaman sebelum memasuki dunia kerja, kamu bisa mengikuti pelatihan, terlibat dalam proyek riset, atau magang di perusahaan yang bergerak di bidang riset atau pemasaran. Kegiatan-kegiatan ini akan memperkaya pemahaman kamu terhadap pekerjaan market research analyst dan membantu membangun portofolio riset yang lebih solid.
Itu dia penjelasan mengenai market research analyst mulai dari definisi, tugas, skill, jenjang karier, hingga latar belakang pendidikan. Jadi, apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang market research analyst?
Nah, jika kamu telah memahami mengenai market research analyst dan ingin memiliki karier di bidang ini, salah satu tempat kerja yang tepat untuk mengembangkan skill kamu adalah Enesis Group.
Dengan bergabung bersama Enesis Group kamu bisa mendapatkan tempat kerja yang sehat dengan bos yang asik dan teman kerja anti-toxic, serta berbagai project menantang yang bisa mendukung perkembangan kariermu.
Jadi, jangan ragu untuk berkarier di Enesis yang sudah terbukti kiprahnya sejak tahun 1988 dalam menciptakan berbagai brand favorit masyarakat, seperti Adem Sari, Vegeta, dan Kispray! Yuk, berkembang bersama Enesis!
Baca juga: Mengenal Trade Marketing: Manfaat dan Strategi Efektifnya