Bagi seorang fresh graduate yang belum memiliki banyak pengalaman kerja, surat lamaran bisa menjadi upaya untuk menunjukkan semangat, kemampuan, dan kecocokanmu dengan posisi yang dilamar. Tak hanya itu, dokumen ini juga sebaiknya disusun sejalan dengan contoh profil CV fresh graduate yang menampilkan potensi dan kelebihanmu secara ringkas dan meyakinkan
Cara kamu menyusun kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan pun ikut berperan dalam membangun citra profesional sejak awal. Kalau kamu masih bingung cara menyusunnya, simak artikel ini sampai akhir untuk tips dan contoh kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang bisa kamu terapkan.
Berikut ini tips yang bisa kamu ikuti agar pembukaan surat lamaran kerjamu lebih menonjol di antara kandidat lainnya:
Saat kamu menulis kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan, kalimat pertama sangat menentukan apakah pembaca akan lanjut membaca atau justru melewatkannya.
Oleh karena itu, hindari pembukaan yang terlalu panjang, berputar-putar, atau penuh basa-basi, jadi sampaikanlah maksud dengan cepat dan jelas.
Contoh pembukaan surat lamaran kerja yang efektif:
“Melalui surat ini, saya mengajukan lamaran untuk posisi (posisi yang dilamar) di (nama perusahaan), setelah melihat informasi lowongannya di (sumber lowongan kerja).”
Setelah kamu menyebutkan posisi yang dilamar, selanjutnya kamu juga harus mengenalkan dirimu secara singkat namun berkesan. Bagian ini bukan sekadar formalitas, tapi peluang untuk memberi kesan bahwa kamu benar-benar serius dan punya semangat untuk bergabung.
Untuk memberikan kesan baik tersebut, kamu bisa menggunakan kalimat yang menunjukkan bahwa kamu paham posisi yang kamu lamar dan siap berkontribusi. Meskipun kamu harus tetap singkat, pastikan nada yang kamu pakai tetap sopan, percaya diri, dan terasa profesional.
Contoh kalimat yang bisa digunakan untuk menjelaskan diri secara singkat sebagai berikut:
“Besar harapan saya untuk bisa berkontribusi di (nama perusahaan) melalui pengalaman dan keterampilan yang saya miliki di bidang (bidang pekerjaan).”
Walaupun keahlianmu sudah tercantum di CV, menuliskannya kembali di surat lamaran bisa memperkuat kesan pertama dan menunjukkan bahwa kamu tidak hanya berminat, tapi juga memiliki kemampuan yang relevan dengan posisi yang kamu incar.
Untuk menunjukan ketertarikan tersebut, jangan mencantumkan semua kemampuan.
Cukup cantumkan satu atau dua keahlian yang paling kuat dan berkaitan langsung dengan pekerjaan yang kamu incar sehingga recruiter langsung menangkap apa yang bisa kamu tawarkan.
Contoh kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang bisa kamu gunakan untuk menunjukan keahlianmu:
“Saya memiliki 2 tahun pengalaman dalam membuat konten visual untuk berbagai brand ternama, dan saya siap untuk memberikan kontribusi positif bagi tim kreatif di (nama perusahaan).”
Saat menyusun kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan, penting untuk menyebutkan dari mana kamu mengetahui informasi mengenai posisi yang kamu lamar.
Hal ini memberi konteks pada lamaranmu dan bisa menjadi nilai tambah, terutama jika kamu mendapat info tersebut dari orang dalam atau jaringan profesional.
Menuliskan sumber lowongan bukan hanya menunjukkan bahwa kamu melamar dengan tujuan yang jelas, tetapi juga bisa memberi kesan bahwa kamu aktif mencari peluang, bukan sekadar asal kirim lamaran.
Berikut ini contoh kalimatnya jika kamu tahu dari media sosial:
“Saya mengetahui lowongan ini melalui unggahan akun LinkedIn resmi (nama perusahaan), dan tertarik untuk melamar pada posisi yang ditawarkan.”
Atau jika mendapatkan informasi lowongan kerja dari rekomendasi seseorang, kamu bisa menuliskan:
“Rekan saya, Bapak Reza, yang bekerja di divisi pemasaran (nama perusahaan), merekomendasikan saya untuk melamar karena pengalaman saya dinilai sesuai dengan kebutuhan tim.”
Dalam menulis surat lamaran, cara kamu merangkai kata bisa memengaruhi kesan pertama, maka dari itu, gunakanlah kata-kata yang sopan, dan profesional.
Hal ini juga akan menunjukkan bahwa kamu serius, tahu etika komunikasi formal, dan memahami konteks dunia kerja.
Namun, profesional bukan berarti harus terdengar kaku atau terlalu rumit. Ketika menulis, hindari istilah yang terlalu umum atau terdengar santai seperti “pengen banget kerja di sini” atau “saya cocok banget buat posisi ini”.
Sebaliknya, kamu perlu menggunakan bahasa yang terstruktur dan tetap mudah dimengerti untuk menggambarkan kemampuan dan tujuanmu.
Baca juga: 5 Cara Perkenalan Diri saat Interview untuk Fresh Graduate, Wajib Catat!
Setiap kali kamu melamar kerja, tentu saja kamu bersaing dengan puluhan bahkan ratusan kandidat lainnya, jadi untuk membuat kamu lebih menonjol, coba tunjukkan sesuatu yang tidak semua pelamar punya.
Mungkin kamu pernah terlibat langsung dalam proyek berdampak besar, punya skill tambahan yang jarang dimiliki orang di bidangmu, atau terbiasa bekerja cepat dalam situasi penuh tekanan.
Hal-hal seperti ini bisa jadi poin keunggulan yang memperkuat posisi kamu di mata recruiter.
Dalam dunia kerja, perusahaan biasanya mencari orang yang tidak hanya mampu mengerjakan tugas rutin, tapi juga siap memikul tanggung jawab lebih besar di masa depan.
Salah satu cara untuk membuktikan kesiapanmu adalah dengan menunjukkan bahwa kamu pernah memegang peran penting dalam memimpin atau mengatur sebuah tim atau proyek.
Pengalaman kepemimpinan tidak selalu harus berasal dari jabatan resmi, seperti menjadi pengatur jadwal tim, memimpin rapat kecil, atau bertanggung jawab mengarahkan anggota lain agar pekerjaan berjalan lancar.
Sebelum menulis surat lamaran, luangkan waktu untuk mengenali perusahaan yang kamu tuju. Kemudian, baca visi misinya, pelajari proyek-proyek atau produk unggulannya, dan pahami nilai-nilai kerja mereka.
Dengan memahami hal-hal tersebut, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu bukan sekadar mencari pekerjaan, tapi juga benar-benar ingin bekerja di lingkungan yang sesuai dengan nilai, tujuan, dan semangat kerjamu.
Jika kamu melamar pekerjaan berdasarkan informasi dari seseorang yang kamu kenal di lingkungan profesional, jangan ragu untuk menyebutkan hal tersebut dalam surat lamaran.
Cara menyampaikannya dengan menyebutkan identitas orang yang merekomendasikanmu secara jelas, siapa dia, perannya di perusahaan, dan mengapa ia percaya kamu cocok untuk posisi yang kamu lamar.
Hal ini tidak hanya memberi konteks, tapi juga menunjukkan bahwa kamu memiliki hubungan profesional yang positif.
Dalam memberikan apresiasi terhadap perusahaan, kamu harus menyampaikan dengan cara profesional dan berbasis fakta. Jangan lupa untuk hindari sanjungan yang terlalu umum atau terkesan dibuat-buat.
Kemudian, akan lebih baik jika kamu menyebut hal konkret, seperti pencapaian perusahaan, budaya kerja yang inspiratif, atau kontribusinya di bidang tertentu. Ini akan memperlihatkan bahwa kamu sudah melakukan riset dan benar-benar ingin menjadi bagian dari perusahaan.
Baca juga: 10 Tips Membuat CV yang Menjual dan Efektif Dilirik oleh HR
Setelah memahami berbagai tips membuat kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang efektif dan menarik, berikut ini beberapa kalimat pembuka surat lamaran kerja yang bisa kamu gunakan atau sesuaikan dengan kebutuhanmu.
Demikian pembahasan mengenai tips dan contoh kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang bisa kamu jadikan referensi untuk membuatmu menonjol di mata recruiter.
Selain surat lamaran yang meyakinkan, memilih tempat kerja yang sesuai dengan tujuan dan nilai yang kamu pegang juga penting untuk mendukung perkembangan kariermu.
Bila kamu mencari lingkungan kerja yang suportif, sehat, dan penuh peluang berkembang, Enesis Group memiliki lingkungan kerja yang selama ini kamu cari. Bukan sekadar klaim, kualitas lingkungan kerja di Enesis Group sudah terbukti secara nyata.
Hal ini dibuktikan dengan tiga penghargaan dari HR Asia Award 2025 yang berhasil disabet oleh Enesis Group tahun ini, mulai dari Best Companies to Work for in Asia, HR Asia Sustainable Workplace, sampai HR Asia Tech Empowerment.
View this post on Instagram
Dengan bergabung di Life at Enesis, kamu akan merasakan atmosfer kerja yang positif, tim yang saling mendukung, serta kesempatan untuk tumbuh tanpa mengorbankan kesehatan mental.
Jangan tunggu lebih lama, jadikan Enesis Group sebagai tempat bertumbuh dan mulai perjalan karier kariermu!
Baca juga: Tipe Orang yang Disenangi dalam Dunia Kerja, Apakah Itu Kamu?