cara menggunakan tableau
Desember 29, 2025 Karir

Ini 6 Cara Menggunakan Tableau untuk Pemula & Manfaatnya

Tableau kini semakin banyak dipakai oleh perusahaan untuk mengolah dan membuat visualisasi data agar lebih interaktif dan mudah dipahami. 

Bagi pemula, tools ini mungkin terlihat rumit di awal. Padahal, dengan alur yang tepat, kamu bisa cepat paham cara menggunakan Tableau dan mulai membuat dashboard sendiri. 

Artikel ini bisa menjadi panduan penggunaan Tableau untuk pemula dan manfaatnya untuk efisien kerja perusahaan. 

Apa Itu Tableau?

Tableau adalah software visualisasi data yang membantu pengguna mengubah data mentah menjadi grafik, chart, dan dashboard interaktif. Tableau sering dipakai untuk analisis bisnis, laporan kinerja, hingga membaca tren pasar.

Kelebihan Tableau ada pada sistem drag and drop yang intuitif. Kamu tidak harus jago coding untuk bisa menggunakannya. Selama kamu memahami logika data, kamu sudah bisa membuat visual yang informatif.

Cara Menggunakan Tableau untuk Pemula

Berikut alur penggunaan Tableau yang bisa kamu pahami secara bertahap, khususnya jika baru pertama kali belajar mengolah data visual.

1. Membuat Proyek Baru dan Mengimpor Data

Langkah awal menggunakan Tableau dimulai dengan membuat proyek baru melalui menu File lalu pilih New. setelah itu, kamu akan masuk ke area kerja kosong yang siap digunakan untuk mengolah data. 

Setelah proyek dibuat, tahap berikutnya adalah mengimpor data. Tableau mendukung berbagai format seperti Excel, CSV, dan database SQL. Kamu bisa menghubungkan data melalui menu Data lalu pilih Connect to Data

Proses ini akan memudahkan semua data terkumpul dalam satu platform analisis. Yang tidak kalah penting, kamu juga bisa memilih jenis koneksi data. Tableau menyediakan opsi live connection untuk data yang sering diperbarui dan extract data untuk kinerja yang lebih ringan.

2. Mengelola dan Mengolah Data

Setelah data berhasil diimpor, tahap selanjutnya adalah pengelolaan data. Tableau menyediakan fitur sortir dan filter yang memudahkan kamu menampilkan data tertentu saja. Dengan cara ini, analisis menjadi lebih fokus dan tidak terganggu data yang tidak relevan.

Selain itu, Tableau mendukung penggabungan data dari beberapa sumber melalui fitur join dan blend. Fitur ini sangat berguna ketika kamu perlu membandingkan atau mengombinasikan data dari tabel yang berbeda. Hasil analisis pun jadi lebih menyeluruh.

Pengaturan tampilan data juga bisa disesuaikan, mulai dari warna, ukuran teks, hingga format angka. Penyesuaian ini membantu visual terlihat lebih jelas dan mudah dipahami.

3. Mengubah Data Menjadi Visualisasi Interaksi

Setelah data siap diolah, cara menggunakan tableau berikutnya adalah mengubah data menjadi visual yang mudah dipahami. Tableau menyediakan berbagai pilihan grafik seperti bar chart, pie chart, dan line chart yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan analisis. 

Setiap grafik memiliki fungsi tersendiri dalam menyampaikan informasi. Karena itu, banyak pemula yang mulai mempelajari cara membuat pie chart di Tableau untuk menampilkan perbandingan proporsi data secara jelas dan ringkas.

Agar proses visualisasi lebih mudah, Tableau menyediakan menu Show Me yang membantu dalam memilih jenis visual yang sesuai dengan struktur data. Kamu cukup menarik field data ke area kerja dengan sistem drag and drop.

Selain membuat grafik dasar, kamu juga dapat melakukan perhitungan tambahan melalui fitur Calculated Field. Dengan menerapkan cara membuat calculated field pada Tableau, kamu bisa menghitung persentase, selisih nilai, atau indikator khusus tanpa harus mengubah data sumber.

Tableau juga mendukung visualisasi peta interaktif. Jika data memiliki informasi lokasi, grafik peta dapat dibuat secara otomatis dan sangat berguna untuk analisis wilayah.

Baca juga: Tipe Orang yang Disenangi dalam Dunia Kerja, Apakah Itu Kamu? 

4. Mendesain Dashboard dan Storytelling Data

Setelah beberapa visual selesai dibuat, langkah berikutnya adalah menyusunnya ke dalam satu tampilan yang utuh. Dashboard berfungsi menggabungkan beberapa grafik dalam satu tampilan. 

Pada tahap ini, kamu akan mulai mempraktikkan cara membuat dashboard di Tableau dengan  menarik worksheet ke area dashboard dan mengaturnya sesuai alur analisis. Dashboard yang rapi akan membantu audiens memahami informasi tanpa harus berpindah halaman.

Selain dashboard, Tableau menyediakan fitur story point untuk menyusun alur cerita dari data. Setiap visual dapat diberi penjelasan singkat agar insight yang ditampilkan lebih mudah dipahami. Pendekatan ini akan membuat data lebih mudah dipahami dan lebih bermakna.

Agar lebih interaktif, kamu juga bisa menambahkan elemen seperti filter, tombol, atau slider. Elemen ini memberi kebebasan bagi pengguna untuk mengeksplorasi data sesuai kebutuhan.

5. Mengenal Fitur Lanjutan Tableau

Untuk analisis yang lebih mendalam, Tableau menyediakan fitur lanjutan seperti Level of Detail atau LOD expressions. Fitur ini memungkinkan perhitungan pada tingkat data tertentu tanpa mengubah struktur visual utama.

Tableau juga memiliki parameter yang berfungsi sebagai variabel dinamis. Parameter ini berguna untuk simulasi atau perbandingan skenario karena pengguna bisa mengubah nilai secara langsung.

Sementara itu, Table Calculations memungkinkan perhitungan seperti running total atau persentase langsung pada visual. Semua ini bisa dilakukan tanpa perlu menulis kode rumit.

Kamu juga bisa menambahkan Trend Lines untuk melihat pola pertumbuhan dan penurunan data pasar. Sedangkan Forecasting bisa digunakan untuk memprediksi tren masa mendatang berdasarkan data historis.

6. Mempublikasikan dan Membagikan Visualisasi

Setelah visualisasi selesai, Tableau menyediakan berbagai opsi untuk membagikannya. Kamu bisa mempublikasikan dashboard ke Tableau Public agar dapat diakses secara online atau mengekspornya ke PDF untuk presentasi offline.

Sedangkan untuk opsi berbagi mencakup email, media sosial, dan Tableau Server untuk kolaborasi tim. Proses ini memudahkan distribusi hasil analisis ke berbagai pihak.

Dengan membagikan visualisasi, kamu juga bisa mendapatkan masukan dari pengguna lain. Feedback tersebut berguna untuk meningkatkan kualitas analisis dan tampilan data ke depannya.

Baca juga: Konseling Karyawan: Manfaat, Jenis, dan Cara Melakukannya 

Manfaat Tableau untuk Membantu Efisien Kerja Perusahaan

Dengan menerapkan cara menggunakan Tableau secara tepat, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat dalam mengelola dan menganalisis data. Berikut beberapa di antaranya:

  • Memudahkan pembuatan visualisasi data interaktif.
  • Menyediakan pengaturan warna, bentuk, dan elemen visual yang fleksibel agar informasi lebih mudah dipahami.
  • Membantu mengolah data kompleks menjadi tampilan yang rapi dan informatif.
  • Mendukung integrasi berbagai sumber data seperti Excel, CSV, dan database SQL dalam satu platform.
  • Memungkinkan analisis data yang lebih menyeluruh karena semua informasi terhubung.
  • Menampilkan tren dan pola data secara real time melalui dashboard interaktif.
  • Memudahkan penyaringan dan eksplorasi data tanpa harus berpindah aplikasi.
  • Mendukung pengambilan keputusan strategis yang lebih cepat dan berbasis data aktual.

Demikian penjelasan lengkap mengenai cara menggunakan Tableau dan manfaatnya untuk analisis serta visualisasi yang lebih efektif. Dengan memahami alur penggunaan Tableau secara bertahap, kamu dapat mengubah data mentah menjadi insight yang mudah dipahami.

Kemampuan menguasai tools analisis data seperti Tableau menjadi nilai tambah penting di dunia kerja saat ini. Karyawan yang terbiasa mengolah dan menyajikan data secara visual cenderung lebih siap menghadapi tantangan kerja berbasis data dan mampu bekerja lebih efisien.

Lingkungan kerja yang mendukung pengembangan keterampilan juga berperan besar dalam meningkatkan produktivitas dan kenyamanan karyawan. Perusahaan dengan sistem kerja yang jelas dan budaya yang positif akan membantu karyawan berkembang tanpa tekanan berlebih.

Sejak berdiri pada tahun 1988, Enesis Group konsisten memabngun lingkungan kerja yang profesional, menghargai kontribusi karyawan, dan mendorong pengembangan kompetensi karyawan.

Bagi kamu yang ingin membangun karier di lingkungan kerja positif dan mendukung peningkatan skill, Enesis Group dapat menjadi pilihan yang tepat. Mari kembangkan kemampuan profesional dan tumbuh bersama Enesis Group.

Baca juga: 21 Alasan Tidak Masuk Kerja agar Bos Tidak Marah, Catat Apa Saja! 

Related article