
Untuk meningkatkan peluang lolos seleksi kerja, membuat CV yang efektif dilirik HRD saja tidak cukup. Kamu juga perlu melampirkan cover letter yang powerfull.
Namun kenyataannya, sebagian pelamar belum memahami cara membuat cover letter yang efektif. Jika kamu salah satunya, simak penjelasan dalam artikel ini sampai tuntas, ya!
Cover letter adalah dokumen lamaran kerja yang biasanya disertakan bersama CV dan portofolio. Dokumen ini adalah sarana perkenalan diri yang cukup detail, karena akan memuat informasi seperti kualifikasi, pengalaman, dan motivasi dalam melamar posisi tertentu.
Cover letter akan menjadi media untuk “unjuk gigi” keterampilanmu dalam berkomunikasi lewat tulisan dan menceritakan sumbangsih dalam pekerjaan sebelumnya, baik melalui hardskill maupun softskill.
Jangan sampai tertukar, berikut ini perbedaan cover letter dan CV yang ditinjau dari beberapa aspek:
Baca juga: Contoh Profil CV Fresh Graduate, ATS Friendly & Profesional
Cover letter harus disusun dengan struktur tertentu agar lebih rapi dan memudahkan pengecekan oleh HRD. Berikut ini struktur umum dari sebuah cover letter:
Pada bagian atas cover letter, kamu perlu mencantumkan hal-hal berikut:
Pada bagian ini, cantumkan tempat dan tanggal saat kamu menulis cover letter menggunakan format resmi yang biasa digunakan pada surat-surat Indonesia, contohnya “Jakarta, 10 Maret 2025”.
Selanjutnya, cantumkan profil singkat penerima, dalam hal ini HRD perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:
Pada bagian ini, berikan salam pembuka dengan gaya formal. Berikut adalah beberapa referensi salam pembuka yang bisa kamu gunakan:
Catat, kamu juga perlu mencantumkan beberapa hal ini pada paragraf pertama di cover letter:
Paragraf ini cukup disusun dalam 1–2 paragraf dan berisi hal-hal berikut:
Pada paragraf ini, pastikan kamu menuliskan:
Akhiri cover letter menggunakan salam yang formal, misalnya “Hormat saya”. Selanjutnya, bubuhkan tanda tangan dan nama lengkap, ya.
Cara membuat cover letter tidaklah sulit, tapi memang membutuhkan strategi khusus agar mampu menciptakan kesan profesional di mata HRD. Adapun cara membuat cover letter bahasa Inggris atau bahasa Indonesia sebenarnya tidak jauh berbeda. Berikut ini cara membuat cover letter yang penting untuk diterapkan:
Pertama-tama, kamu harus memperhatikan profil perusahaan dan job description dari posisi yang kamu lamar. Langkah ini penting dilakukan agar cover letter-mu bisa disesuaikan dengan style dan ekspektasi perusahaan sehingga lebih powerfull.
Cover letter tergolong sebagai dokumen formal sehingga kamu perlu menerapkan beberapa hal berikut:
Informasi dalam cover letter harus dibuat to the point atau tidak terlalu panjang. Cukup jelaskan hal-hal yang relevan dengan pekerjaan dan tegaskan bahwa kapasitasmu mampu memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan.
Meskipun application letter atau cover letter adalah dokumen formal, bukan berarti kamu hanya bisa menyampaikannya secara kaku. Tetap gunakan gaya yang khas tapi sopan, ya. Sebaiknya, perhatikan tips dan cara membuat application letter agar tetap menarik di bawah ini:
Sebelum mengirimkannya, kamu harus melakukan beberapa kali pemeriksaan terhadap format, struktur kalimat, dan semua aspek dalam cover letter. Pastikan tidak ada salah penulisan, ya. Pada tahap ini, kamu juga bisa meminta bantuan orang lain.
Baca juga: 10 Pertanyaan Interview Kerja & Cara Menjawabnya!
Faktanya, beberapa kesalahan ini sering dilakukan oleh pelamar saat menyusun cover letter:
Sekian pembahasan tentang cara membuat cover letter yang efektif menarik perhatian HRD. Cover letter bagaikan pembuka perkenalan. Jadi, kalau kamu berharap memperoleh kesempatan untuk lolos tahap selanjutnya, optimalkan pembuatan cover letter ini, ya.
Sebelumnya sudah disebutkan pentingnya mengamati perusahaan tujuanmu. Selain membantu menyusun cover letter yang powerfull, langkah ini juga penting untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut punya rekam jejak yang baik sehingga ideal untuk pengembangan dirimu.
Nah, kalau kamu sedang mencari lingkungan kerja yang suportif, dengan bos yang asik dan rekan kerja yang anti-toxic, Enesis Group adalah jawabannya.
Enesis Group sudah berkiprah sejak 1988 dan dikenal dengan beragam produk berkualitas yang menjadi andalan masyarakat, seperti Adem Sari, Vegeta, Kispray, dan Soffell.
Menariknya, Enesis tak hanya unggul dengan produknya, tapi juga menjadi tempat kerja yang memberikan perkembangan karier yang terjamin bagi karyawannya. Di Enesis, kamu berpeluang menangani project-project yang menantang, lho. Jadi, jangan ragu untuk berkarier di Enesis, ya.
Yuk, mulai Life at Enesis untuk tumbuh secara profesional, dan bangun karier impianmu dalam jangka panjang!
Baca juga: 10 Macam Tunjangan Kerja yang Wajib Diketahui Karyawan