area sales manager adalah
September 12, 2025 Karir

Area Sales Manager: Tugas, Gaji, & Skill yang Dibutuhkan

Area sales manager adalah sebuah peran vital dalam tim penjualan, terutama pada perusahaan dengan cakupan distribusi yang luas. Peran ini dikatakan vital karena berkontribusi langsung terhadap pencapaian target penjualan.

Peran manager berada pada tingkat profesional sekaligus manajerial (pengelola) sehingga orang yang menempati posisi ini tak hanya dituntut untuk piawai dalam hard skill, tapi juga menguasai leadership sebagai soft skill inti.

Selain itu, skill apa saja yang harus dikuasai oleh seorang area sales manager (ASM)? Mari pahami definisi dan tugas yang diemban oleh area sales manager serta apa saja skill yang dibutuhkan dalam posisi ini. 

Apa Itu Area Sales Manager?

Area sales manager adalah seorang profesional di bidang penjualan dan pemasaran yang mengelola tim di area tertentu untuk mencapai target penjualan dari perusahaan. 

Area sales manager juga biasa disebut head of area dan memimpin tim penjualan di beberapa kota atau kabupaten.

Dalam menjalankan perannya, ASM juga berkolaborasi dengan bagian lain, seperti marketing dan distribusi. Umumnya, ASM dibutuhkan di banyak sektor yang mengandalkan penjualan dalam skala wilayah atau distribusi regional.

Beberapa industri yang sering kali membutuhkan peran area sales manager adalah FMCG (fast moving consumer goods), makanan dan minuman, farmasi dan alat kesehatan, serta elektronik.

Baca juga: Apa Itu Procurement Analyst? Definisi, Tugas, & Kualifikasi

Tugas dan Tanggung Jawab Area Sales Manager

Secara garis besar, tanggung jawab seorang area sales manager adalah memimpin tim penjualan di wilayah tertentu. Nah, untuk menjalankan tanggung jawab tersebut, terdapat beberapa tugas spesifik yang harus dijalankan, di antaranya:

1. Merekrut dan Mengembangkan Kapasitas Anggota Tim

Sebelum menjalankan tugasnya lebih lanjut, area sales manager perlu merekrut anggota tim terlebih dahulu dan menyediakan pelatihan yang efektif dalam menunjang perannya dalam tim.

Beberapa program pelatihan tim sales berfokus pada kompetensi fundamental, mulai dari pencarian calon pelanggan, teknik presentasi dan komunikasi persuasif, penanganan komplain, strategi negosiasi, hingga manajemen hubungan dengan pelanggan.

Seorang ASM bisa memberikan pelatihan secara langsung ataupun berkoordinasi dengan pihak di luar timnya untuk memberikan pelatihan yang dibutuhkan.

2. Mengawasi Kinerja Tim & Aktivitas Penjualan

Area sales manager harus terlibat aktif dalam mengawasi kinerja tim penjualannya. Pengawasan ini perlu dibarengi dengann pemberian feedback konstruktif untuk membangun semangat kerja yang sehat dan mencegah timbulnya masalah yang lebih besar di lapangan.

Sebagai figur pemimpin bagi timnya, ASM juga harus rutin memberikan evaluasi terhadap kinerja individual maupun kolektif.

Selain memastikan agar kinerja anggota tim selaras dengan tujuan perusahaan, ASM juga harus memastikan bahwa segala aktivitas penjualan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku di wilayah bersangkutan.

3. Merencanakan dan Mengeksekusi Promosi

Area sales manager bukan hanya dituntut untuk mengawasi kinerja tim, tetapi juga membuat perencanaan strategi pemasaran yang sesuai dengan wilayah kerjanya. Selanjutnya, mereka juga harus mampu menjalankan strategi tersebut dengan efektif.

4. Memeriksa Anggaran Operasional

Biasanya, perusahaan akan menetapkan anggaran operasional untuk distribusi di tiap wilayah. Di sinilah area sales manager harus memastikan bahwa pemanfaatan anggaran tersebut benar-benar efisien sehingga tidak terjadi over-budget dan hasilnya pun optimal.

5.  Menganalisis Data Penjualan

Untuk bisa mencapai target secara berkelanjutan, seorang area sales manager harus cakap dalam menganalisis data penjualan. Hal ini bertujuan untuk memahami tren di pasar, kebutuhan pelanggan, serta performa produk atau layanan.

6. Berkoordinasi dengan Departemen Lain

Agar operasional tidak terhambat dan target bisa tercapai, tentunya ASM harus berkoordinasi dengan departemen lain, seperti marketing, logistik, produksi, dan keuangan.

Baca juga: Tugas Key Account Manager dan Jenjang Karirnya yang Menjanjikan

7. Menyusun Laporan Periodik

Laporan ini bertujuan untuk menyampaikan kinerja tim, progres dalam pencapaian target, dan rencana tindak lanjut yang akan dijalankan. Biasanya, laporan ini disampaikan pada tingkatan manajerial di atasnya, misalnya regional sales manager.

8. Menangani Keluhan Pelanggan

Selanjutnya, tugas area sales manager juga berhubungan dengan penanganan keluhan pelanggan. Ya, ASM harus siap dengan langkah solutif, cepat, dan efisien. Hal ini juga penting untuk menjaga hubungan baik yang berkelanjutan dengan pelanggan.

Skill yang Perlu Dikuasai

Untuk menjalankan peran sebagai area sales manager, dibutuhkan sejumlah skill berikut ini:

  • Leadership: Kemampuan memimpin, memotivasi, memberikan arahan pada anggota tim agar menunjukkan performa terbaiknya.
  • Organisasi: Keterampilan mengelola beragam informasi secara teratur, baik yang berkaitan dengan pencapaian target secara kuantitatif, kualitatif, maupun kualitas kerja anggota tim.
  • Komunikasi: Kemampuan membangun komunikasi terbuka dan efektif, baik lisan maupun tulisan.
  • Negosiasi: Terampil dalam tawar-menawar dengan pelanggan maupun departemen lain agar pencapaian tujuan berjalan optimal.
  • Wawasan terkait produk: Memahami produk atau layanan secara menyeluruh, terutama unique selling proposition (USP) atau faktor pembeda dengan produk kompetitor.
  • Pemahaman terhadap proses penjualan: Paham akan proses penjualan hingga akhir, segala tantangan yang ada, dan mampu mengelolanya.
  • Riset dan analisis pasar: Keterampilan untuk membaca situasi pasar dan menganalisisnya sehingga bisa dijadikan panduan dalam mengambil keputusan.

Jenjang Karier 

Setelah seseorang menjalani karier sebagai area sales manager, ia berkesempatan untuk menempati dua posisi manajerial yang lebih tinggi, di antaranya:

1. Regional Sales Manager

Apabila area sales manager menangani penjualan di beberapa kota dan kabupaten, regional sales manager menangani lingkup yang lebih besar, yaitu 2–3 regional atau provinsi. Peran ini bisa disebut juga head of regional.

Pada umumnya, seseorang bisa menempati posisi sebagai regional sales manager jika memiliki pengalaman sekitar 5–10 tahun di bidang penjualan, yang idealnya berkaitan dengan peran manajerial atau pengelola.

2. National Sales Manager

Jenjang karier setelah regional sales manager adalah national sales manager. Posisi ini mengelola tim penjualan di seluruh wilayah nasional.

Seorang national sales manager biasanya harus mempunyai pengalaman selama minimal 10 tahun dalam manajemen penjualan, dan setidaknya 5 tahun dalam peran kepemimpinan nasional atau regional.

Itulah penjelasan tentang posisi area sales manager yang bisa menjadi panduan dalam memahami peran ini secara menyeluruh, terutama jika kamu seorang fresh graduate yang ingin menjajaki karir di bidang penjualan.

Area sales manager bukan hanya sebatas menjual produk, tapi juga harus berupaya membangun kepercayaan konsumen. Umumnya, brand yang “sudah punya nama” dan rekan jejak positif selama puluhan tahun akan lebih dipercaya, seperti Enesis Group.

Ya, Enesis Group adalah perusahaan yang telah berkarya sejak 1988 dan dikenal dengan produk-produk unggulannya, antara lain Kispray, Adem Sari, dan Soffell.

Perlu diketahui bahwa selain dikenal dengan produk unggulannya, Enesis Group juga merupakan lingkungan kerja yang positif, dengan bos asik dan rekan kerja anti toxic. 

Kalau kamu ingin mengembangkan potensimu dengan menangani project-project yang menantang sekaligus mendapatkan jenjang karir yang jelas, Enesis Group adalah tempatnya. Jadi, jangan ragu berkarir di Enesis, ya. Lebih healthy dan happy berkarir di Enesis!

Baca juga: Aneka Tugas Supply Chain dalam Industri FMCG, Simak!

Related article