Mobil Edukasi “Wujudkan Indonesia Bebas Dengue” telah resmi di lepas oleh Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono, Direktur Promosi Kesehatan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyaraka, dr Imran Agus, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis, serta Ryan Tirta Yudhistira, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia pada 5 Juli 2022.
Destinasi pertama dari Mobil Edukasi ini adalah Kota Cirebon, Jawa Barat pada 26-27 Juli di SDN 1 Kramat dan SDN Kartini 1.
Hal ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa yang hadir mewakili Walikota Cirebon di SDN Kartini 1,2,4 dan 5 pada Selasa 26, Juli 2022. “Jawa Barat masih dalam 10 Provinsi tertinggi untuk DBD, kami apresiasi langkah dari Enesis ini, harapannya dengan edukasi ini makin banyak yang tahu bagaimana mencegah DBD”
Selain itu harapan yang sama dihaturkan oleh Bapak Supriadi selaku Kepala Sekolah SDN Kartini. “Edukasi penerapan hidup bersih dan sehat serta pencegahan demam berdarah ini banyak manfaat bagi anak didik, guru serta warga sekolah lainnya” ujar Supriadi.
Selanjutnya, Mobil Edukasi ini menyambangi Kota Malang, Jawa Timur di SDK Mardi Wiyata 2 dan SDIT Ahmad Yani. Hal ini mendapatkan apresiasi dari Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji.
Kota selanjutnya adalah Yogyakarta, Mobil Edukasi hadir di SDN Golo dan SDN Mendungan 2. Edukasi DBD ini pun mendapatkan apresiasi dari Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Yogyakarta, Drs. Yunianto Dwisutono, yang turut hadir dalam kegiatan edukasi di SDN Golo mewakili Walikota Yogyakarta, “terima kasih atas kegiatan CSR ini, semoga dengan adanya edukasi ini, anak-anak terus ingat untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga terhindar dari DBD, semoga CSR ini tidak hanya disini saja tapi bisa ke sekolah-sekolah lainya” ujarnya.
Kota ke 4 adalah Bandung, Jawa Barat di SDN 024 Coblong, SDN 012 Babakan Ciparay.
Edukasi DBD ini pun mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar, yang turut hadir dalam kegiatan edukasi di SDN 012 Babakan Cipray mewakili Walikota Bandung, Bapak Yana Mulyana, “Pembangunan kesehatan di kota Bandung dilakukan secara terintegrasi antara upaya preventif, kuratif dan rehabilitative. Upaya preventif diarahakan kepada peningkatan kesadaran dan kemampuan untuk hidup sehat, termasuk dalam mencegah DBD. Menumbuhkan budaya sehat tentu saja tidak bisa dilakukan oleh pemerintah semata-mata, tetapi memerlukan ukungan masyarakat dan juga dunia usaha khususnya melalui program CSR dari Enesis Group dan Kompascom, saya sangat menagpresiasi atas edukasi dan bantuan yang diberikan, mudah-mudahan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, sehingga kualitas kesehatan makin meningkat” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat praktek uji ampuh bersama Soffel yang mendapatkan antusiasme dari anak-anak sekolah dasar, tidak sedikit yang ingin mencoba uji ampuh yang membuktikan bahwa tangan yang sudah menggunakan Soffell tidak akan digigit oleh nyamuk. Ini merupakan bagian dari edukasi terkait pencegahan Demam Berdarah Dengue melalui 3M Plus, Menutup, Menguras, Mendaur ulang dan menggunakan obat anti nyamuk.