Enesis Group kembali menyelenggarakan edukasi DBD di Bali setelah mengunjungi Cirebon, Malang, Yogyakarta, dan Bandung. Acara edukasi DBD oleh Enesis Group yang difokuskan untuk produk Soffell dan Force Magic ini dilaksanakan di Denpasar, Bali dengan tujuan pertama, yaitu Sekolah Dasar Kartika VII – 1 dan SD Negeri Dauh Puri 8.
Atas upaya edukasi DBD ini, Enesis Group mendapatkan apresiasi dari AA Gede Wiratama, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) sebagai perwakilan dari Walikota Denpasar yang turut serta hadir dalam acara penyuluhan di SD Kartika VII – 1 pada Rabu, 5 Oktober 2022.
“Semoga kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) ini bisa membantu edukasi di seluruh Indonesia tidak hanya di Denpasar. Situasi sekarang hujan-panas-hujan-panas bisa membuat perkembangan nyamuk lebih cepat. Maka dari itu, anak-anak harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat tidak hanya di sekolah tapi di rumah juga sehingga tidak dilakukan sendiri tapi ajak orang tuanya juga sehingga bekerja sama. Bila perlu nanti bisa pakai seperti Soffell atau lainnya, sehingga anak anak tidak mudah digigit nyamuk,” ungkapnya.
Edukasi pencegahan DBD selanjutnya digelar untuk ibu-ibu yang tergabung dalam PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di Ina Heritage Bali pada Sabtu, 8 Oktober 2022. Pada edukasi DBD di Bali oleh Enesis Group kali ini, peserta yang hadir termasuk Ibu Putri Koster selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Bali, Ryan Tirta Yudhistira selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia, dan Wisnu Nugroho selaku Pemimpin Redaksi Kompas.com.
Melalui sambutannya, Ibu Putri Koster menyampaikan apresiasinya untuk Enesis Group yang telah hadir dan menyelenggarakan edukasi DBD di Bali.
“Kita mendengar tadi Enesis Group ini menghasilkan produk-produknya semua dimulai dari tanah air kita. Dari Indonesia, oleh Indonesia, untuk masyarakat Indonesia. Karenanya, kita yang harus memakai produk yang dihasilkan oleh anak bangsa. Kalau produk itu ada di Indonesia, untuk apa memakai produk yang lain,” ujarnya.
“Ilmu yang didapat dari acara ini, sampai di rumah sampaikan kepada keluarga kita, kepada tetangga kita, kepada masyarakat di lingkungan desa kita sehingga Kota Denpasar dan juga Bali umumnya dapat menurunkan angka korban-korban demam berdarah. Pemerintah hanya bisa mengimbau masyarakat semua. Yuk jaga kesehatan, yuk jaga lingkungan, nah terutama ibu-ibu PKK Kota Denpasar, yuk kita jadikan Kota Denpasar bebas demam berdarah. gerakan kita, kita lanjutkan setelah dari Enesis dan Kompas membuat gerakan ini,” himbaunya.
Pada kesempatan yang sama, tim Enesis Group pun memperagakan keampuhan Soffell dengan melakukan uji coba secara langsung. Kulit tangan yang sudah dilapisi oleh Soffell terbukti tidak digigit oleh nyamuk.
Dalam pelaksanaannya, Ibu Putri selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali dan Jessica Iskandar turut serta dalam uji keampuhan Soffell. Praktik langsung ini termasuk bagian dari edukasi pencegahan DBD melalui metode 3M Plus, yaitu menutup, menguras, mendaur Ulang, dan menggunakan lotion atau obat anti nyamuk.