Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman bagi masyarakat di Indonesia. Tingginya kasus penyakit itu dipicu perubahan iklim dan pemberantasan sarang nyamuk tak optimal, hal ini menyebakan jumlah kasus DBD di sejumlah daerah selama Januari-Februari 2019 melonjak. Untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan mengenai DBD, Enesis Group melakukan sosialisasi pencegahan DBD 3M Plus kepada warga sekitar pabrik di Desa Teluk Pinang, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tepatnya di lingkungan RW 04 dan RW 06.
Sebelum dimulainya sosialisasi, warga sebelumnya melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar rumahnya agar tidak menjadi sarang nyamuk aedes aegypti. Di kesempatan yang sama, Enesis Group juga menyerahkan tempat sampah dan produk Soffell yang diserahkan secara simbolis kepada Ketua RW 04 dan Ketua RW 06. Budi Hermawan (HR & GA Manager PT Sari Enesis Indah) mengatakan, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan warga akan lebih peduli terhadap kesehatan diri serta keluarganya dan menjaga kebersihan lingkungannya agar terhindar dari DBD.
Melly Fadhilah Harahap (Dokter Enesis Group) menjelaskan, dalam mencegah DBD harus diawali dengan kesadaran dari warga untuk melindungi dirinya dari gigitan nyamuk. “Pencegahan itu dapat dilakukan dengan cara sederhana yakni melakukan 3M Plus, yaitu menutup tempat penyimpanan air, menguras bak mandi, serta mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai. Kemudian, plus-nya yaitu salah satunya menggunakan lotion tolak nyamuk ke bagian tubuh yang terbuka sebagai perlindungan pribadi ataupun menyemprotkan obat nyamuk, selain itu juga bisa menanam tanaman pengusir nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, ataupun tidur menggunakan kelambu,” jelas Melly.
Selain diadakan di Ciawi, kegiatan sosialisasi pencegahan DBD ini juga dilakukan Enesis Group di lokasi pabrik lainnya, yaitu di Pulo Gadung, Jakarta Timur, dan Cikarang, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen perusahaan untuk secara konsisten melakukan kegiatan di bidang pencegahan DBD. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang selama ini dijalankan Enesis Group dengan Kementerian Kesehatan.