Enesis Group secara resmi meluncurkan “Project Pangrango”, yang merupakan sebuah inisiatif strategis untuk menjadikan Lean Manufacturing sebagai fondasi utama dalam meningkatkan produktivitas pada lini produksi perusahaan. Nama Pangrango sendiri terinspirasi dari gunung pangrango yang melambangkan ketangguhan, kestabilan, dan tekad yang kuat dalam menghadapi perubahan. Acara soft kick off ini diselenggarakan pada Senin, 14 April 2025 di PT Sari Enesis Indah Ciawi, yang dihadiri langsung oleh jajaran manajemen puncak, termasuk CEO Enesis Group, Bapak Aryo Widiwardhono.
PT Sari Enesis Indah Ciawi tepatnya di Line Produksi #2 diposisikan sebagai lokasi pilot plant karena kompleksitas proses dan kontribusinya yang signifikan terhadap supply chain perusahaan. Keberhasilan implementasi di Ciawi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan Lean di seluruh fasilitas produksi Enesis Group kedepannya. Melalui Project Pangrango, Enesis Group juga menetapkan visi besar untuk menjadikan PT Sari Enesis Indah Ciawi sebagai benchmark nasional dalam praktik Lean Manufacturing—sebuah fasilitas produksi yang tidak hanya efisien, tapi juga menginspirasi.
Dalam sambutannya, Bapak Aryo Widiwardhono menekankan bahwa Project Pangrango lahir dari kebutuhan nyata akan perubahan. Beliau menyampaikan bahwa dunia, teknologi, informasi, dan ekspektasi pelanggan terus berubah dengan cepat. Adanya peningkatan pada biaya operasional dan kompetisi, perusahaan dituntut untuk tidak lagi mengandalkan cara lama. Sehingga Lean dilakukan bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga soal menyusun ulang cara berpikir dan bekerja agar lebih tangguh, responsif, dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi pelanggan.
Lebih lanjut, Pak Aryo menekankan bahwa Project Pangrango ini merupakan bagian penting dari strategi bisnis Enesis 2025 yaitu Grow Profitably, Competitively, and Sustainably. Beliau membagikan filosofi numerik sederhana yang menggambarkan kekuatan perbaikan berkelanjutan:
“Do Nothing = (1.00)^365 = 1.00, sedangkan Small Improvement Everyday = (1.01)^365 = 37.7.”
Artinya, setiap perbaikan kecil setiap hari akan membawa hasil yang luar biasa jika dilakukan secara konsisten sepanjang tahun. Dan inilah esensi dari semangat Lean melalui Project Pangrango.
Sebagai bentuk komitmen dalam pelaksanaan proyek ini, Enesis Group akan memberikan dukungan penuh bagi tim yang terlibat, mulai dari pelatihan, fasilitas, hingga pendampingan secara langsung. Namun pada akhirnya, yang menentukan keberhasilan transformasi ini adalah semangat dan pola pikir orang-orang di baliknya.
Dan Project Pangrango ini bukan merupakan jalan akhir, melainkan jalan pembuka dalam perubahan jangka panjang Enesis Group. Melalui semangat kolaborasi dan keberanian untuk berubah. Perubahan yang tidak hanya menyentuh sistem dan proses, tetapi juga cara berpikir dan bertindak setiap individu dalam organisasi. Perubahan itu dimulai dari kita semua.