Tingginya angka penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Malang, Jawa Timur mendorong Soffell melalui program “Kotaku Bebas DBD” melakukan edukasi kepada para siswa di 18 Sekolah Dasar (SD) di 3 Kecamatan di Kabupaten Malang seperti Turen, Pakisaji, dan Gedangan bekerja sama dengan Puskesmas setempat untuk meningkatkan kewaspadaan sedini mungkin mengenai pencegahan penyakit demam berdarah.
Dr. Endang Giarwanti, Public Relations Head Soffell pada Kamis, 7 Mei 2015 menjelaskan bahwa kegiatan edukasi ke sekolah dasar di Kabupaten Malang ini merupakan bentuk kepedulian Soffell terhadap masyarakat Malang yang bertujuan agar pengetahuan mengenai pencegahan demam berdarah dapat dilakukan sedini mungkin, sehingga diharapkan siswa akan lebih peduli terhadap kesehatan dan menjaga lingkungan sehingga terhindar dari penyakit demam berdarah dengue.
Pemilihan Kabupaten Malang sebagai fokus kegiatan edukasi Soffell karena Malang merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) demam berdarah pada Januari 2015 lalu. Selain itu juga karena Malang tergolong daerah yang masyarakatnya belum aware mengenai penyakit demam berdarah, terbukti dari tingginya angka penderita demam berdarah di wilayah tersebut.
Selain kegiatan edukasi ke sekolah, Soffell juga mengedukasi warga setempat di 6 Kecamatan Kabupaten Malang. Tidak hanya itu, terdapat pula kegiatan edutainment ke siswa dan warga setempat, berbagai games dan hiburan menarik. Puncak acara “Kotaku Bebas DBD” dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu di bulan Mei 2015 dengan menghadirkan pertunjukan musik, undian doorprize serta uji ampuh Soffell.
