Amunizer – Zero waste lifestyle adalah salah satu gaya hidup yang mulai populer di masyarakat dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Gaya hidup ini mengedepankan perubahan pola konsumsi untuk mencegah penumpukan sampah melalui berbagai cara.
Hal tersebut meliputi penggunaan kembali produk, daur ulang, dan memilah sampah dengan cermat.
Bukan hanya membantu penanganan pemanasan global, zero waste adalah bagian dari pola hidup bersih dan sehat.
Simak selengkapnya mengenai apa itu zero waste lifestyle, beserta manfaat, prinsip, hingga cara memulainya di sini!
Zero waste lifestyle adalah suatu konsep dan gaya hidup di mana kita berupaya untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan produksi sampah yang tidak dapat terurai atau didaur ulang.
Tujuan utama dari zero waste lifestyle adalah untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam yang terbatas.
Zero waste lifestyle juga melibatkan kesadaran yang tinggi terhadap pola konsumsi dan pembuangan sampah.
Dalam gaya hidup ini, kita berusaha menghindari penggunaan produk sekali pakai dan mengutamakan barang yang dapat digunakan kembali atau didaur ulang.
Dengan demikian, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
Adapun manfaat-manfaat dari zero waste lifestyle adalah sebagai berikut:
Zero waste lifestyle adalah bentuk kontribusi nyata dalam mengatasi perubahan iklim, salah satunya dengan mengurangi produksi sampah.
Sampah yang membusuk di tempat pembuangan dapat menghasilkan gas metana dan berdampak pada peningkatan pemanasan global.
Oleh karena itu, dengan mengurangi produksi sampah, kita dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menangani perubahan iklim.
Manfaat selanjutnya dari zero waste lifestyle adalah dapat memberikan manfaat finansial, terutama dalam hal menghemat biaya pengeluaran.
Dengan mengurangi konsumsi produk sekali pakai dan beralih ke barang yang dapat digunakan kembali, kita dapat menghemat pengeluaran sehari-hari.
Misalnya, dengan membawa botol minum sendiri, kita tidak perlu membeli minuman kemasan dan menghemat pengeluaran.
Dalam gaya hidup zero waste, kita cenderung memilih makanan atau produk yang lebih sehat dan alami.
Biasanya saat menerapkan zero waste lifestyle, orang-orang cenderung memasak sendiri serta menghindari makanan cepat saji yang sering dikemas dengan bahan kimia dan plastik.
Hal ini tentu dapat membantu meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko terkena penyakit.
Baca juga: 5 Tren Gaya Hidup Sehat di Indonesia, Yuk Coba Terapkan!
Manfaat lainnya dari penerapan zero waste lifestyle adalah mendorong kreativitas dalam memanfaatkan barang-barang yang ada.
Misalnya, dengan memperbaiki benda rusak atau membuat produk baru dari barang-barang yang sudah tidak terpakai.
Hal ini dapat membantu meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam membuat barang-barang yang lebih berguna.
Salah satu manfaat utama dari zero waste lifestyle adalah meminimalisasi sampah yang dihasilkan.
Dengan menerapkan prinsip zero waste lifestyle, seperti penggunaan ulang, jumlah sampah yang akhirnya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat dikurangi secara signifikan.
Ada 5 prinsip zero waste lifestyle, di antaranya adalah:
Prinsip pertama dalam zero waste lifestyle adalah menolak menerima barang-barang yang tidak diperlukan dan berpotensi menjadi sampah.
Contohnya, kita dapat menolak kantong plastik di toko dan membawa tas belanja sendiri.
Dengan menerapkan prinsip menolak ini, kita dapat mengurangi sampah yang dihasilkan secara signifikan.
Prinsip lainnya dalam zero waste lifestyle adalah mengurangi konsumsi barang-barang baru yang tidak diperlukan.
Dalam gaya hidup zero waste, kita diminta untuk memikirkan ulang kebutuhan sebelum membeli suatu barang.
Pertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau bisa didapatkan dengan cara yang lebih berkelanjutan seperti meminjam dan menyewa.
Prinsip selanjutnya dalam zero waste lifestyle adalah menggunakan kembali barang-barang yang sudah ada sebanyak mungkin.
Dengan menggunakan kembali barang-barang yang sudah ada, kita dapat mengurangi permintaan akan barang baru dan mengurangi sampah.
Misalnya, menggunakan tumblr sebagai botol minum atau membawa tas kain sendiri saat berbelanja.
Prinsip berikutnya dalam zero waste lifestyle adalah mendaur ulang sampah.
Meskipun tujuan utama dari zero waste lifestyle adalah mengurangi sampah, masih ada beberapa jenis limbah yang tidak dapat dihindari.
Dalam hal ini, penting untuk memastikan bahwa limbah yang tidak dapat dihindari tersebut didaur ulang dengan benar.
Prinsip terakhir dalam zero waste lifestyle adalah membusukkan sampah organik melalui pengomposan.
Sampah organik, seperti sisa makanan, daun kering, atau serasah dapat diubah menjadi pupuk alami melalui proses pengomposan.
Hal ini bukan saja mengurangi jumlah sampah organik, tetapi juga bisa menghasilkan pupuk yang berguna untuk kebun atau tanaman.
Memulai gaya hidup zero waste mungkin terdengar menantang, tetapi dengan langkah-langkah kecil dan perubahan yang konsisten, sebetulnya kita dapat menerapkannya secara bertahap.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk memulai gaya hidup zero waste, antara lain yaitu:
Pilihlah bahan atau barang yang ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, menggunakan pembalut ramah lingkungan yang terbuat dari kain dan botol minuman berbahan dasar stainless steel atau kaca.
Baca juga: 8 Cara Istirahat yang Baik, Yuk Terapkan Gaya Hidup Sehat!
Jangan langsung membuang barang-barang yang sudah tidak terpakai.
Coba cari cara untuk mendaur ulangnya atau berikan kepada orang lain yang mungkin masih bisa memanfaatkannya.
Barang-barang seperti pakaian, elektronik, dan perabotan rumah tangga bisa dijual atau didonasikan melalui platform jual-beli online.
Plastik adalah salah satu bahan yang sulit terurai dan menjadi penyebab utama pencemaran lingkungan.
Kurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan sedotan dan tas belanjaan reusable.
Selain itu, perhatikan juga penggunaan kemasan plastik dalam pembelian makanan dan produk lainnya.
Pilihlah produk yang dikemas dengan bahan ramah lingkungan atau bawa wadah sendiri saat membeli makanan.
Kurangi penggunaan kemasan dan limbah dengan memanfaatkan layanan pesan antar makanan atau barang secara bijaksana.
Hindari penggunaan kemasan sekali pakai dan minta untuk tidak menyertakan sedotan, sendok, atau perlengkapan makan lainnya.
Jika memungkinkan, kembalikan kemasan bekas kepada pengantar untuk didaur ulang.
Jadilah konsumen cerdas dengan hanya membeli barang yang kamu butuhkan dan menolak penggunaan kemasan plastik.
Alih-alih tergoda oleh tren dan berperilaku konsumtif, kamu dapat membawa bekal sendiri untuk menerapkan zero waste lifestyle.
Selain menghemat uang, tindakan ini juga mengurangi jejak karbon serta membuat hidup lebih sederhana dan bahagia.
Cara memulai gaya hidup zero waste terakhir adalah memisahkan sampah sampah organik dan anorganik di rumah.
Sampah organik, seperti sisa makanan, dapat digunakan untuk membuat kompos. Sedangkan, sampah anorganik, seperti plastik, kertas, dan logam dapat didaur ulang.
Nah, itu dia pembahasan seputar zero waste lifestyle. Dapat kita simpulkan, zero waste lifestyle adalah gaya hidup ramah lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi produksi sampah.
Menerapkan gaya hidup zero waste tidak hanya membantu menangani masalah pemanasan global, namun juga bermanfaat untuk menghemat pengeluaran dan meningkatkan kesehatan.
Selain menerapkan zero waste lifestyle, rutin mengonsumsi suplemen herbal Amunizer juga bisa bantu menjaga daya tahan tubuh, lho.
Diperkaya kandungan buah elderberry dan vitamin C, Amunizer cocok dijadikan amunisi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Yuk, sehat bareng Amunizer! Healthy product for healthy family!
Baca juga: 6 Tips Mengatur Jadwal Olahraga Harian, Begini Langkahnya!