Menjaga semangat saat bekerja bukanlah hal mudah, apalagi kalau sudah dikejar tenggat waktu hingga stres kerja yang tak kunjung reda. Di sinilah pentingnya menerapkan tips produktivitas kerja agar tetap fokus dan kamu nggak cepat burnout.
Produktivitas kerja yang stabil nggak cuma bikin target tercapai lebih cepat, tapi juga membantu menjaga keseimbangan fisik dan mental.
Mulai dari menciptakan suasana kerja yang nyaman, mengatur waktu dengan baik, sampai menerapkan kebiasaan sehat, semuanya bisa berdampak besar pada performamu di kantor. Yuk, simak tips-tips bagaimana cara meningkatkan produktivitas kerja berikut ini!
Agar tetap fokus, nggak mudah terdistraksi, dan hasil kerja makin optimal, ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu terapkan. Berikut tips produktivitas kerja yang bisa bantu kamu terhindar dari burnout dan tetap maksimal menyelesaikan tugas-tugas harian.
Menjaga kesehatan fisik dan mental penting agar produktivitas kerja tetap stabil. Hindari begadang, biasakan tidur cukup 7–8 jam per malam, makan bergizi, olahraga rutin, serta istirahat sejenak setiap satu jam kerja untuk meregangkan tubuh.
Jangan lupa juga untuk mengelola stres dengan baik agar tetap fokus dan bertenaga sepanjang hari.
Suasana kerja yang nyaman bisa bantu tingkatkan fokus dan motivasi. Kamu bisa mulai dari hal sederhana, seperti menjaga kebersihan meja dan memakai kursi yang ergonomis.
Kalau mulai pegal karena duduk terlalu lama, sempatkan stretching atau berjalan ringan di sekitar kantor.
Kerja sama tim yang baik dapat bisa meningkatkan produktivitas. Untuk mewujudkannya, kamu bisa menjaga komunikasi dua arah dengan atasan dan rekan kerja.
Jika ada tugas yang belum dipahami, jangan ragu untuk berdiskusi atau mencari solusi bersama tim.
Baca juga: 10 Cara Agar Semangat Kerja dan Konsisten, Yuk Coba Sekarang!
Untuk meningkatkan produktivitas dan menghindari penurunan konsentrasi saat bekerja, sebaiknya hindari hal-hal yang dapat mengganggu fokus kamu, seperti media sosial.
Media sosial sebenarnya tidak selalu menghambat produktivitas jika digunakan pada waktu yang tepat, misalnya saat istirahat atau setelah semua pekerjaan harian selesai.
Jika kamu merasa kewalahan karena banyaknya tugas, coba buat rencana harian atau to-do list. Tuliskan semua pekerjaan yang perlu kamu selesaikan, lalu urutkan berdasarkan prioritas dan urgensinya.
Kalau ada tugas yang terasa terlalu besar, pecah menjadi beberapa bagian kecil yang lebih spesifik.
Hal ini akan membantumu fokus mengerjakan tugas satu per satu sehingga beban kerja terasa lebih ringan dan kamu pun terhindar dari burnout.
Setelah membuat rencana harian, patuhi daftar tersebut dan fokuslah pada prioritas. Kerjakan setiap tugas satu per satu, dimulai dari yang paling penting.
Hindari multitasking karena itu hanya akan memecah konsentrasimu. Dengan fokus pada satu tugas dalam satu waktu kamu bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Teknologi memang bisa mendukung produktivitas, tapi kamu perlu menentukan batasan dalam penggunaannya. Hindari scrolling media sosial pribadi saat jam kerja.
Selain itu, jangan gunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi, seperti streaming atau download film karena ini bisa meningkatkan produktivitas dan menjaga integritasmu.
Agar pekerjaanmu selesai tepat waktu, terapkan manajemen waktu yang baik. Coba tetapkan deadline pribadi yang lebih awal dari yang diberikan atasan atau klien.
Misalnya, jika laporan keuangan harus dikirim pada 25 Juli, usahakan selesai paling lambat 23-24 Juli.
Manajemen waktu yang baik memberimu cukup waktu untuk memeriksa kembali laporan sebelum mengirimkannya.
Baca juga: Hustle Culture: Pengertian, Ciri, Dampak, dan Solusinya
Untuk meningkatkan produktivitas, tingkatkan terus keterampilan yang relevan dengan bidang kerjamu. Semakin mahir kamu dalam suatu skill, semakin cepat pula kamu bisa menyelesaikan pekerjaan.
Rasa malas sering menghambat produktivitas. Untuk mengatasinya, buatlah daftar prioritas tugas yang perlu segera diselesaikan. Dengan begitu, kamu bisa lebih termotivasi dan fokus sehingga pekerjaan selesai tepat waktu.
Menurut jurnal berjudul Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Produktivitas Kerja, stres kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas karyawan.
Semakin tinggi tingkat stres, semakin menurun pula output, kualitas, dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan.
Meski dalam beberapa situasi stres bisa menjadi pendorong, kenyataannya stres lebih sering membuat fokus terganggu, memicu kesalahan, dan menghambat kreativitas.
Kondisi ini membuat kamu merasa kewalahan dan jadi kurang efisien saat bekerja. Beberapa tanda stres yang mulai mengganggu produktivitas antara lain:
Itulah tips produktivitas kerja yang bisa kamu terapkan agar tetap fokus, tidak mudah lelah, dan terhindar dari burnout.
Selain menerapkan pola kerja yang lebih sehat dan efisien, jangan lupa juga untuk menjaga kondisi tubuh dan pikiran tetap rileks selama bekerja.
Salah satu cara praktis yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan Plossa, produk minyak aromaterapi dari Enesis Group.
Plossa punya 4 fungsi sekaligus sebagai roll on, pijat, kerok, dan inhaler yang dapat membantu meredakan pegal dan stres ringan setelah seharian bekerja.
Sensasi hangat dan aromanya yang menenangkan cocok digunakan saat jeda istirahat atau setelah pulang kerja. Tunggu apa lagi? Yuk, jaga fokus dan semangat kerja kamu dengan Plossa!
Baca juga: Mengenal Metode Time Blocking, Manfaat, Langkah, & Contohnya