Amunizer – Senyawa antioksidan dipercaya dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis penyakit. Selain buah dan sayuran, ada berbagai jenis tanaman yang mengandung antioksidan tinggi.
Mulai dari daun kelor, salam, rosemary, temu kunci, dan masih banyak lagi. Adapun manfaat antioksidan salah satunya adalah membantu menjaga daya tahan tubuh serta memperlambat penuaan dini.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya terkait tanaman yang mengandung antioksidan tinggi, simak terus artikel ini hingga akhir, ya!
Salah satu manfaat senyawa antioksidan bagi tubuh adalah dapat membantu melindungi dari kerusakan sel akibat radikal bebas atau oksidasi.
Tubuh bisa terpapar radikal bebas melalui bahan kimia, paparan sinar matahari, polusi, karena mengonsumsi junk food, stres, hingga kurang memiliki istirahat cukup.
Untuk mendapat asupan nutrisinya, berikut adalah beberapa tanaman yang mengandung antioksidan tinggi:
Manfaat daun kelor sebagai tanaman yang mengandung antioksidan sudah banyak dibuktikan melalui sejumlah penelitian.
Salah satunya yaitu kandungan antioksidan pada daun kelor diketahui dapat mengatasi peradangan, hingga mencegah penyakit kanker melalui senyawa eugenol yang dimiliki tanaman ini.
Selain itu, daun kelor juga berperan dalam mengatur hormon tiroid bagi penderita gula darah dan jantung.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengolah daun kelor sebagai teh yang mengandung antioksidan tinggi, dengan cara mengeringkannya di bawah sinar matahari.
Jika sudah, tumbuk daun kelor kering hingga menjadi halus, lalu seduh 2 sendok makan bubuknya dengan campuran air panas.
Umumnya, daun salam dikenal sebagai bahan pelengkap dapur untuk menambah cita rasa masakan.
Nah ternyata, daun salam juga menjadi tanaman yang mengandung antioksidan, dan baik bagi kesehatan tubuh.
Perlu diketahui, fungsi senyawa antioksidan pada daun salam diperoleh melalui berbagai kandungan nutrisinya, seperti vitamin A dan E, selenium, serta flavonoid.
Cara mengolah daun salam hampir sama seperti sebelumnya, yaitu dijadikan sebagai teh dengan campuran jahe dan batang serai, namun kamu tidak perlu mengeringkannya terlebih dahulu.
Yup, kamu hanya perlu menggeprek daun salam, jahe, dan batang serai, lalu rebus dengan campuran air putih kurang lebih tiga gelas hingga mendidih.
Jika sudah, kamu bisa mencampurnya dengan jeruk nipis, madu, atau lemon agar rasanya tidak terlalu pahit.
Tanaman yang mengandung antioksidan berikutnya adalah rosemary, senyawa di dalam herbal ini bermanfaat untuk meredakan inflamasi, serta mencegah berbagai penyakit kronis.
Selain itu, rosemary juga baik bagi kesehatan jantung manusia. Kamu bisa menggunakan tanaman herbal yang mengandung antioksidan ini ke dalam berbagai makanan tertentu.
Tahukah kamu, di negara Korea, temu kunci merupakan tanaman yang mengandung antioksidan untuk digunakan sebagai bahan kosmetik, lho.
Yap, hal ini dikarenakan temu kunci dipercaya dapat mengobati jerawat, menghaluskan kulit, hingga mencegah penuaan dini.
Selain itu, tanaman herbal yang mengandung antioksidan tinggi ini juga mempunyai sifat untuk mencegah pertumbuhan sel kanker pada tubuh.
Baca juga: Catat! Ini 12 Macam Tanaman Herbal untuk Kolesterol Tinggi
Tak hanya buahnya saja yang memiliki banyak nutrisi dan vitamin, ternyata daun mangga juga mempunyai senyawa antioksidan melalui kandungan flavonoid dan fenolik, lho.
Untuk mengolah daun mangga, caranya sama seperti membuat teh daun salam sebelumnya, kamu hanya perlu membuat rebusannya hingga air menjadi berkurang, lalu minum selagi hangat.
Daun tin merupakan tanaman yang mengandung antioksidan, dan berasal dari Asia Barat. Namun, semakin lama budidaya buahnya semakin berkurang di Indonesia.
Padahal, ada berbagai manfaat daun tin bagi kesehatan tubuh, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, obesitas, bronkitis, hingga mengatasi sesak napas akibat asma.
Selain itu, senyawa antioksidan padai daun tin juga sudah terbukti melalui uji fitokimia.
Uji tersebut menyebutkan bahwa, senyawa antioksidan pada tanaman herbal ini diperoleh melalui kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, serta triterpenoid.
Cara membuat teh yang mengandung antioksidan tinggi dari tanaman herbal ini pun sama seperti daun kelor, yakni kamu perlu mengeringkannya terlebih dahulu di bawah sinar matahari.
Setelah itu, tumbuk daun kelor hingga halus, lalu seduh bubuknya dengan air panas sebanyak kurang lebih dua sendok makan.
Daun alpukat sebagai tanaman yang mengandung antioksidan juga sudah pernah dibuktikan melalui sebuah penelitian.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kandungan senyawa aktif ditemukan pada daun alpukat, seperti flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, hingga polisakarida.
Selain itu, ekstrak senyawa etanol pada daun alpukat dipercaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker leher rahim, atau dikenal sebagai sel HeLa.
Untuk mengolah tanaman yang mengandung antioksidan ini, kamu cukup merebus lima lembar daun alpukat dengan campuran dua gelas air putih, lalu tunggu hingga mendidih.
Jika air rebusan sudah berkurang, tambahkan madu secukupnya agar rasanya tidak terlalu pahit.
Baca juga: 13 Ramuan Herbal untuk Asam Lambung, Bantu Atasi Gejalanya!
Apakah kamu pernah mendengar, bahwa selain buahnya, ternyata daun sukun juga mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan manusia.
Yup, salah satunya, tanaman yang mengandung antioksidan ini mampu menjaga kesehatan jantung dari kerusakan sistem kardiovaskular.
Selain itu, daun sukun juga berperan dalam membantu mengatasi berbagai jenis penyakit, seperti diabetes, hipertensi, kolesterol, hingga penyembuhan ginjal.
Sama seperti cara mengolah teh yang mengandung antioksidan tinggi sebelumnya, kamu juga perlu mengeringkan daun sukun untuk mengubahnya menjadi bubuk.
Setelahnya, baru kamu bisa merebus 2 sendok teh daun sukun kering dengan air putih, lalu saring jika masih terdapat sisa daunnya sebelum dikonsumsi.
Siapa yang tak kenal khasiat ekstrak kulit manggis dalam menjaga kesehatan tubuh manusia? Well, tanaman herbal ini pun sudah banyak dijadikan sebagai suplemen kesehatan.
Bagaimana tidak, selain menjadi tanaman yang mengandung antioksidan tinggi, kulit manggis juga mengandung senyawa xanthone aktif.
Kandungan aktif tersebut mampu menetralkan radikal bebas pada tubuh manusia, bahkan 5 kali lebih kuat daripada nutrisi lainnya, seperti vitamin C, A, dan E.
Tak kalah dari manggis, ekstrak kulit delima juga mempunyai zat aktif seperti granatonine, sehingga mampu mencegah tubuh dari kerusakan DNA.
Mungkin, sebagian dari kamu sudah mengetahui bahwa kunyit dan temulawak sudah lama dijadikan sebagai ramuan herbal atau jamu.
Pasalnya, di dalam tanaman yang mengandung antioksidan seperti temulawak memiliki manfaat sebagai zat untuk meningkatkan energi dan stamina, atau disebut sebagai adaptogen.
Sementara itu, kunyit memiliki kandungan zat kurkumin yang aktif, sehingga memiliki efek antiinflamasi dan mampu meningkatkan respon imunitas seluler.
Selain kunyit dan temulawak, ramuan herbal yang sering kali dijadikan sebagai bahan untuk jamu, dan kaya akan senyawa antioksidan adalah jahe merah.
Selain antioksidan, jahe merah juga mengandung zat aktif lainnya, seperti gingerol, shogaols, serta memiliki efek imunostimulan.
Berbagai kandungan senyawa tersebut berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh, serta mampu merespon imun dengan kuat, sebagai aktivitas fagositosis.
Itulah beberapa tanaman yang mengandung antioksidan tinggi dan baik bagi kesehatan tubuh, mulai dari daun kelor hingga jahe merah.
Selain dari berbagai jenis tanaman di atas, kamu juga bisa mendapatkan manfaat kandungan antioksidan dari suplemen herbal seperti Amunizer.
Amunizer merupakan suplemen minuman herbal yang mengandung salah satu nutrisi dengan sifat senyawa antioksidan, yakni vitamin C.
Tak hanya itu, kandungan antioksidan di dalam Amunizer ini juga didapatkan dari buah elderberry yang dikenal khasiatnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain antioksidan, Amunizer juga mengandung berbagai bahan alami lainnya, seperti phyllanthus, lonicera dan forsythia yang berperan sebagai antivirus, serta zinc untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Untuk itu, yuk, jaga daya tahan tubuh kamu dan keluarga dengan rutin minum Amunizer! Ingat, Healthy Product for Healthy Family!
Baca juga: 11 Minuman Herbal untuk Batuk Kering & Berdahak, Sudah Tahu?