Scrubber – Jika kamu kesulitan untuk buang air besar, itu artinya pencernaan tidak lancar atau disebut sembelit. Kesulitan buang air besar bisa diatasi dengan 5 macam makanan tinggi serat untuk mengatasi sembelit. Kamu dapat mengatasi situasi gangguan pencernaan tersebut hanya dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat. Terdapat banyak manfaat yang didapat dari makanan yang mempunyai serat tinggi. Salah satu manfaat mengkonsumsi makanan serat tinggi adalah bisa mengatasi sembelit dan memperlancar BAB. Tanpa perlu mengkonsumsi obat pencahar, kamu bisa memperlancar BAB hanya dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat. Munculnya sembelit atau biasa disebut konstipasi yang ditimbulkan oleh faktor tidak lancarnya BAB. Kamu harus menghindari pola makan buruk dan kurang minum, sampai memperbanyak gerak aktif. Makanan menjadi penyebab besar timbulnya sembelit. Oleh karena itu kamu dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan tinggi serat setiap hari. Berikut makanan tinggi serat untuk mengatasi sembelit.
Menjaga pola makan adalah kunci utama mengatasi penyakit pencernaan. Kamu sangat dianjurkan mengkonsumsi 5 macam makanan tinggi serat untuk mengatasi sembelit berikut ini agar BAB lancar:
Merupakan buah sehat dengan banyak nutrisi dan serat. Pada 100 gram pepaya, ada kandungan 1,3 gram serat. Buah tersebut sangat baik untuk kesehatan kamu. Nutrisi lainnya yang dimiliki papaya adalah vitamin C, vitamin B dan vitamin A. Lalu terdapat juga kandungan mineral seperti magnesium, kalium dan kalsium. Pepaya juga mengandung papain yang bisa mencerna protein pada usus dan memperlancar ASI bagi Ibu menyusui. Selain papain, ada juga karpaina yang dapat mengurangi resiko serangan jantung dan meluruhkan cacing pada perut, manfaat lainnya adalah meredakan demam, mengatasi infeksi dan mencegah sariawan.
Terdapat sayuran hijau seperti bayam, kubis, dan brokoli yang tinggi serat. Sayuran hijau sangat bagus untuk dikonsumsi. Serat yang dikandungnya bisa memperlancar BAB dan mencegah sembelit. Kamu sangat dianjurkan mengkonsumsi sayuran hijau setiap hari. Selain tinggi serat, mineral dan vitamin pada sayur akan mempersehat fungsi tubuh lainnya. Jumlah serat yang dimiliki sayuran hijau bisa memperlancar pencernaan kamu. Selain tu juga dapat melunakkan sisa pencernaan agar mudah dikeluarkan dari usus dan tidak sembelit.
Baca Juga: Olahan Makanan yang Mengandung Serat Tinggi
Selain dikenal sangat kaya Vitamin C, jeruk juga kaya akan serat. Kandungan serat yang dimiliki jeruk cukup banyak. 3,1 gram serat terdapat pada 1 buah jeruk berukuran sedang. Setara 13 persen jumlah serat harian yang dibutuhkan tubuh Selain serat, jeruk juga berpotensi mengatasi sembelit dengan kandungan flavanol yang juga disebut naringenin.
Buah yang kaya akan mineral dan serat larut air. Memiliki kandungan pektin yang berfungsi melunakkan tinja. Saat berada di usus, pektin pada apel dicerna dan menjadi asam lemak rantai pendek untuk melancarkan pencernaan. Fungsi kandungan dari pektin juga bisa membuat usus lebih lancar dalam pencernaan dan mempercepat proses pembuangan tinja.
Gandum dikenal sebagai makanan dengan serat sangat tinggi. Bahkan di luar negeri seperti Amerika mengkonsumsi gandum untuk memperlancar BAB dan menghindari penyakit pencernaan. Gandum bisa didapat dari sereal dan roti. Kandungan gandum di roti sangat bergizi tinggi. Kamu bisa membeli roti dengan pilihan 100% gandum utuh yang memiliki serat tinggi yang sehat, Mengkonsumsi makanan serat tinggi bisa memperlancar kesehatan kamu dan mengatasi sembelit. Kamu dapat memilih makanan mana yang cocok dikonsumsi setiap hari. Pastikan kadar dan kebutuhan serat terpenuhi. Tidak lupa perhatikan kandungan lain yang dimiliki makanan tersebut untuk mempersehat tubuh kamu.
Nah, untuk mencukupi kebutuhan serat tidak hanya dari makanan yang telah di sebutkan diatas, kamu juga bisa melengkapi kebutuhan serat dengan minum Scrubber. Minuman serat alami yang dari Enesis Grup ini terbuat dari sari jeruk asli, mengandung bakteri baik (probiotik), makanan bakteri baik (prebiotik) dan bermacam serat.
Baca Juga: Kumpulan Makanan Berserat untuk Diet