sariawan di tenggorokan
Desember 4, 2023 Artikel

Penyebab Sariawan di Tenggorokan, Gejala & Cara Mengatasinya

Adem Sari – Sariawan di tenggorokan adalah masalah kesehatan yang sering kali menimbulkan ketidaknyamanan bagi penderitanya, seperti susah menelan makanan dan kesulitan berbicara.

Pada umumnya, kondisi ini ditandai dengan munculnya luka kecil berwarna putih dan berbentuk bulat di bagian tenggorokan. Kondisi ini pun bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya yaitu infeksi karena imunitas tubuh menurun.

Meskipun tidak termasuk kondisi serius, gejala sariawan di tenggorokan harus segera diatasi untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih berbahaya. Supaya lebih paham, mari simak penjelasan terkait sariawan di tenggorokan berikut ini!

Penyebab Sariawan di Tenggorokan

Penyebab sariawan di tenggorokan bisa bermacam-macam, salah satunya yaitu infeksi. Adapun infeksi tersebut disebabkan oleh jamur Candida albicans yang bisa memicu iritasi dan radang tenggorokan. Lalu, ada juga virus Herpes simplex yang dapat memicu rasa sakit, pembengkakan, dan sariawan di area tenggorokan.

Selain infeksi, beberapa kebiasaan berikut juga dapat memicu timbulnya sariawan di area tenggorokan, yaitu:

  • Menerapkan gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, serta mengonsumsi makanan pedas, manis dan asam secara berlebihan.
  • Terdapat luka atau cedera di dalam mulut, gigi, dan bawah gusi.
  • Perubahan hormon, terutama bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi.
  • Mengalami gangguan pencernaan, seperti tukak lambung.
  • Menggunakan pasta gigi atau obat kumur yang mengandung zat iritan.
  • Mengalami gangguan mental, seperti stres dan depresi.
  • Kekurangan nutrisi tertentu, seperti zinc, asam folat, vitamin B12, dan zat besi.
  • Efek samping dari obat-obatan dan perawatan tertentu, seperti kemoterapi.

Gejala Sariawan di Tenggorokan

Secara umum, gejala dari kondisi ini dapat berupa munculnya luka kecil berwarna putih berbentuk bulat dengan pinggiran yang kemerahan di pangkal tenggorokan. Ciri-ciri tersebut juga kerap disertai dengan beberapa gejala seperti di bawah ini:

  • Muncul gatal, sakit, dan merasa tersedak karena ada benjolan di tenggorokan.
  • Kesulitan saat menelan makanan.
  • Merasa mual dan bisa muntah, tanpa atau dengan darah.
  • Batuk secara berlebihan.
  • Tubuh demam dan menggigil.
  • Muncul sensasi terbakar di area tenggorokan dan dada.
  • Mengalami perubahan suara dan sulit berbicara.
  • Lidah terasa pahit dan asam.
  • Mengalami nyeri sendi.
  • Mulut terasa kering.

Baca juga: Kenali Penyebab Sariawan di Lidah dan Cara Mengobatinya

Komplikasi Sariawan di Tenggorokan

Sariawan di tenggorokan yang semakin parah dan tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan komplikasi. Komplikasi ini bisa terjadi apabila penyebab utamanya adalah infeksi jamur dan virus.

Selain itu, apabila ukuran sariawan di tenggorokan sangat besar dan membutuhkan waktu lama untuk sembuh, maka kondisi tersebut bisa jadi pertanda penyakit yang lebih serius, seperti kanker atau AIDS.

Cara Mengatasi Sariawan di Tenggorokan

Biasanya, gejala sariawan di tenggorokan bisa sembuh sendiri dalam jangka waktu 1-2 minggu. Namun, jika kamu tidak tahan dengan rasa sakitnya, maka ada beberapa cara sederhana untuk meredakan penyakit ini, yaitu:

1. Menghindari Makanan Penyebab Sakit Tenggorokan

Pertama, hindarilah makanan pedas dan asam yang bisa memperparah rasa sakit di tenggorokan. Selain itu, hindari juga makanan yang berminyak dan bertekstur kasar, seperti gorengan, untuk mencegah iritasi pada tenggorokan.

2. Membersihkan Tenggorokan dengan Berkumur

Berkumur bisa membersihkan area mulut dan tenggorokan, serta mencegah luka sariawan yang lebih parah. Adapun dua cara berkumur yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sariawan di tenggorokan adalah:

  • Pertama, kamu bisa menggunakan obat kumur atau semprotan yang bebas zat iritan, sesuai dengan anjuran dokter.
  • Kedua, kamu juga bisa berkumur dengan larutan air garam dengan suhu hangat selama 1 menit.

3. Minum Air Dingin

Pada dasarnya, ketika sariawan, kamu harus minum air putih secara teratur agar tenggorokan tetap lembap dan mencegah dehidrasi. Supaya lebih efektif, kamu bisa minum air dingin untuk meredakan peradangan sekaligus memberikan sensasi segar di tenggorokan.

4. Mengatasi Stres

Salah satu cara mengatasi sariawan di area tenggorokan adalah dengan mengatasi stres. Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk meredakan stres, seperti olahraga, meditasi, dan istirahat dengan cukup. Di mana, mental yang sehat dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak akan mudah terkena infeksi.

5. Minum Adem Sari

Selanjutnya, kamu bisa mengatasi sariawan di tenggorokan secara efektif dengan minum Adem Sari. Adem Sari adalah minuman pereda panas dalam yang terbuat dari ramuan herbal dan diperkaya vitamin C tinggi.

Adem Sari pun dapat membantu mengatasi dan mencegah gejala panas dalam, seperti tenggorokan kering, sariawan, bau mulut, dan bibir pecah-pecah. Selain itu, Adem Sari juga bisa membantu menyegarkan dan menjaga daya tahan tubuh secara optimal.

6. Memeriksakan Diri ke Dokter

Apabila kondisi tidak kunjung membaik, maka segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Biasanya, dokter akan memberikan resep obat pereda nyeri dan antibiotik. Lalu, apabila sariawan di tenggorokan disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti asam lambung, maka dokter juga akan memberikan resep obat untuk mengatasi gangguan tersebut.

Demikian uraian terkait sariawan di tenggorokan, mulai dari penyebab, gejala, komplikasi, dan cara mengatasi. Ingat, salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi gejala sariawan di tenggorokan adalah dengan minum Adem Sari. Untuk hasil yang optimal, kamu bisa minum Adem Sari sebanyak 3 sachet per hari. 

Khasiat Adem Sari sendiri sudah terbukti selama lebih dari 27 tahun, bahkan hingga ke mancanegara. Jadi, jangan ragu untuk minum Adem Sari untuk membantu meredakan gejala sariawan di tenggorokan dan panas dalam secara efektif. Healthy product for healthy family.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Sariawan di Bibir dengan Langkah Alami

Related article