Adem Sari – Sariawan di lidah memang kecil, tapi rasanya? Bisa bikin makan, ngomong, bahkan senyum jadi nggak nyaman. Kalau kamu sedang mencari obat sariawan di lidah yang ampuh, penting juga untuk tahu penyebabnya terlebih dulu.
Soalnya, sariawan yang muncul terus-menerus bisa jadi bukan hanya karena panas dalam biasa, tapi bisa menjadi pertanda penyakit serius.
Yuk, cari tahu penyakit apa saja yang ditandai dengan sariawan di lidah dan bagaimana cara mengatasinya sebelum semakin mengganggu!
National Health Service (NHS-UK) menyatakan bahwa salah satu penyakit yang ditandai dengan sariawan di lidah adalah Lichen Planus Oral. Jika belum pernah mendengar nama penyakit ini, maka tidak heran karena penyakit ini memang cukup langka.
Bahkan, angka kejadian penyakit ini hanya sekitar 1 dari 5000 orang di dunia. Lichen Planus Oral sendiri merupakan suatu peradangan yang terjadi pada rambut, kuku, kulit, dan selaput lendir. Saat menyerang mulut, penyakit ini dapat menjalar ke pipi bagian dalam, lidah, hingga gusi.
Baca juga: 6 Penyebab Sariawan di Pipi Bagian Dalam & Cara Mengobatinya
Jenis penyakit lainnya yang ditandai dengan gejala sariawan pada lidah adalah Inflammatory Bowel Disease (IBD). Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Inflammatory Bowel Disease (IBD) merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut dua kondisi, yaitu Crohn dan Ulcerative Colitis.
Keduanya ditandai dengan terjadinya peradangan kronis pada saluran gastrointestinal (GI). Terjadinya peradangan berkepanjangan akan menyebabkan kerusakan pada gastrointestinal (GI) yang salah satu gejalanya adalah munculnya sariawan secara terus-menerus.
Penyakit Leukoplakia juga bisa memicu munculnya sariawan di lidah dan bibir. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, penyakit yang disebut juga dengan Oral Viral Lesion (OVL) ini merupakan penyakit yang menyebabkan munculnya bercak putih atau abu-abau pada lidah, gusi, dasar mulut, dan bagian dalam pipi. Bercak tersebut bisa muncuk saat mulut bereaksi terhadap pemicu iritasi, misalnya merokok. Munculnya bercak putih ini bisa berkembang secara perlahan selama beberapa minggu atau bulan.
Kanker merupakan penyebab sariawan di lidah yang sangat berbahaya. World Health Organization (WHO) mencatat bahwa kanker rongga mulut dan bibir merupakan salah satu dari 15 daftar kanker paling umum di dunia.
Bahkan, daftar kematiannya mencapai 180.000 setiap tahunnya. Namun, penyakit berbahaya ini seringkali tidak teridentifikasi karena banyak orang yang mengira itu hanya gejala sariawan biasa. Akibatnya, penyakit kanker mulut ini telat mendapatkan penanganan. Gejala sariawan yang disebabkan oleh kanker mulut biasanya disertai dengan terjadinya pendarahan di mulut dan gigi goyang tanpa sebab.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa Gingivostomatitis merupakan infeksi pada gusi dan mulut yang mengakibatkan luka serta pembengkakan. Penyebab penyakit ini dapat berupa infeksi virus atau bakteri.
Selain orang dewasa, Gingivostomatitis juga sering menyerang anak-anak. Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh virus coxsackie atau virus herpes simplex tipe 1 ( HSV-10). Sariawan di lidah akibat penyakit ini biasanya rentan terjadi pada orang-orang dengan kebersihan mulut yang cukup buruk.
Itu dia beberapa penyakit yang ditandai dengan munculnya sariawan di lidah. Ternyata, sariawan di lidah bisa menjadi pertanda berbagai penyakit yang cukup serius.
Untuk itu, sebaiknya kamu perlu waspada jika mengalami sariawan yang terjadi secara terus-menerus. Jika sariawan tidak kunjung sembuh hingga beberapa minggu, tidak ada salahnya untuk konsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Sambil menunggu proses pemulihan, kamu juga bisa meredakan gejala sariawan akibat panas dalam dengan mengonsumsi minuman herbal seperti Adem Sari. Mengandung vitamin C dan bahan alami, Adem Sari membantu meredakan peradangan dan menjaga daya tahan tubuh agar sariawan cepat sembuh.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Sariawan di Langit Mulut Secara Alami