Penyebab Sariawan di Bawah Lidah dan Cara Mengatasinya

Meskipun umumnya tidak berbahaya, sariawan di bawah lidah bisa menimbulkan rasa nyeri yang cukup mengganggu, terutama saat makan atau berbicara.

Itulah mengapa penting untuk mengetahui penyebab sariawan di bawah lidah agar Anda dapat melakukan langkah penanganan sekaligus pencegahan yang tepat. Penasaran dengan penjelasan lengkapnya? Simak artikel ini sampai selesai, ya!

Penyebab Sariawan di Bawah Lidah

Sariawan di bawah lidah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cedera hingga penyakit serius tertentu, seperti autoimun. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Cedera

Cedera pada mulut merupakan salah satu penyebab paling umum munculnya sariawan di bawah lidah. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti tidak sengaja tergigit saat makan, terbentur ketika menyikat gigi, atau akibat trauma dari makanan yang keras. Luka kecil yang timbul akibat cedera tersebut dapat berkembang menjadi sariawan apabila tidak segera ditangani dengan tepat.

2. Panas Dalam

Panas dalam sering disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan pedas, berminyak, atau tinggi gula secara berlebihan. Pola makan tersebut dapat memicu iritasi pada jaringan mulut, termasuk di bawah lidah sehingga menyebabkan peradangan dan luka yang berkembang menjadi sariawan. Selain itu, makanan yang tidak sehat juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko munculnya sariawan.

3. Alergi

Sariawan di bawah lidah yang disebabkan oleh alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap makanan atau zat yang sebenarnya tidak berbahaya. Ketika seseorang mengalami alergi makanan, tubuhnya menganggap zat tersebut sebagai ancaman dan memicu respons imun yang menyebabkan peradangan dan iritasi pada jaringan mulut, termasuk area di bawah lidah. 

Baca juga: 6 Penyebab Sariawan di Pipi Bagian Dalam & Cara Mengobatinya

4. Iritasi

Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam produk perawatan mulut, seperti pasta gigi atau obat kumur, bisa memicu iritasi hingga menimbulkan luka kecil yang berkembang menjadi sariawan. Untuk mengurangi risiko tersebut, sebaiknya gunakan produk perawatan mulut yang lebih lembut dan bebas dari bahan kimia keras.

5. Infeksi Bakteri

Sariawan di bawah lidah juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama ketika kebersihan mulut kurang terjaga. Perkembangan bakteri di dalam mulut dapat menimbulkan peradangan pada jaringan bawah lidah yang kemudian berkembang menjadi luka kecil atau sariawan.

6. Kekurangan Nutrisi

Kekurangan nutrisi tertentu, terutama vitamin B12, zat besi, dan asam folat juga dapat menyebabkan sariawan di bawah lidah. Kekurangan salah satu dari nutrisi tersebut akan melemahkan kesehatan sel-sel dan jaringan mulut sehingga memicu iritasi dan infeksi yang dapat berkembang menjadi sariawan.

7. Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun, seperti celiac atau Crohn, dapat membuat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat, termasuk jaringan di dalam mulut. Akibatnya, muncul sariawan yang sulit sembuh. Jadi, bila Anda sering mengalami sariawan berulang dan tidak kunjung membaik, kondisi tersebut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu, termasuk penyakit autoimun.

Pengobatan dan Pencegahan Sariawan di Bawah Lidah

Setelah memahami penyebab sariawan di lidah bagian bawah, langkah berikutnya adalah mengetahui cara mengobati dan mencegahnya. Berikut beberapa metode yang bisa Anda coba:

1. Konsumsi Minuman Penyejuk

Salah satu cara menghilangkan sariawan di bawah lidah adalah dengan mengonsumsi minuman penyejuk, seperti Adem Sari. Dengan kandungan jeruk nipis, lemon, dan vitamin C yang tinggi, Adem Sari dapat membantu meredakan gejala panas dalam, seperti sakit tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah, tenggorokan kering, dan bau mulut.

2. Berkumur dengan Air Garam

Berkumur dengan air garam juga menjadi metode sederhana namun efektif untuk mengobati sariawan di bawah lidah. Hal ini karena garam memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu membersihkan mulut dari bakteri dan mempercepat proses penyembuhan luka. Untuk membuatnya, cukup larutkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat lalu gunakan untuk berkumur secara rutin.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Sariawan di Langit Mulut Secara Alami

2. Perbaiki Gaya Hidup

Menghentikan gaya hidup tidak sehat adalah langkah paling penting dalam mencegah dan mengobati sariawan di bawah lidah. Dengan mengurangi konsumsi makanan pedas, berminyak, atau berlemak, serta berhenti merokok dapat membantu mencegah munculnya sariawan. 

3. Jaga Kebersihan Mulut

Biasakan menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur menggunakan pasta gigi yang tepat. Lengkapi juga dengan obat kumur dan benang gigi untuk membantu membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi. Selain itu, pastikan mengganti sikat gigi secara rutin agar tidak terjadi penumpukan bakteri.

4. Minum Air yang Cukup

Mencukupi asupan air putih setiap hari sangat penting untuk membantu mengatasi sariawan. Dengan kebutuhan cairan yang terpenuhi, kelembapan serta kesehatan jaringan mulut tetap terjaga sehingga proses penyembuhan sariawan bisa lebih cepat. Karena itu, pastikan Anda minum setidaknya delapan gelas air putih per hari dan hindari konsumsi minuman bersoda.

Cegah dan Atasi Sariawan dengan Adem Sari

Itulah penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi sariawan di bawah lidah. Sebagai kesimpulan, sariawan bisa dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya akibat panas dalam. Untuk membantu meredakannya, Anda dapat mengonsumsi Adem Sari sebagai salah satu solusi praktis.

Adem Sari adalah minuman penyejuk yang mengandung vitamin C, kayu manis, dan palasari. Kandungan ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, meredakan panas dalam, sekaligus membantu melawan infeksi.

Produk ini juga hadir dalam berbagai varian rasa yang menyegarkan dan mudah ditemukan di toko terdekat maupun supermarket langganan Anda. Jadi, jangan ragu untuk menjadikan Adem Sari sebagai pilihan healthy product for healthy family sekarang!

Baca juga: Ini Perbedaan Sariawan dan Kanker Mulut, Jangan Tertukar!