Antis – Pada umumnya jenis ruam pada kulit dewasa berbeda dengan anak-anak, sehingga penyebab dan cara mengatasinya juga berbeda.
Ruam pada kulit orang dewasa dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti gigitan serangga dan lain sebagainya.
Untuk mengetahui berbagai jenis ruam kulit pada orang dewasa beserta cara mengatasinya, simak penjelasan lengkap berikut ini.
Ruam adalah kondisi di mana kulit mengalami perubahan abnormal, baik pada warna maupun teksturnya.
Ruam kulit bisa terjadi pada siapa saja, termasuk orang dewasa. Timbulnya ruam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, alergi, peradangan, atau gangguan lainnya.
Meskipun sering kali dianggap tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya, beberapa ruam dapat menunjukkan gejala penyakit yang lebih serius.
Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab ruam pada kulit orang dewasa agar dapat mengatasi dan mencegahnya dengan tepat.
Adapun beberapa jenis dan cara mengatasi ruam pada kulit orang dewasa, di antaranya yaitu:
Pityriasis rosea adalah jenis ruam yang sering muncul sebagai bercak kulit berukuran besar, bersisik, dan berwarna merah atau merah muda.
Ruam ini biasanya muncul di area dada, punggung, dan perut. Dalam dunia medis, kondisi ini juga dikenal dengan istilah herald patch.
Meskipun penyebab pasti dari pityriasis rosea belum diketahui, penyakit ini cenderung bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 4–10 minggu bahkan hingga 5 bulan.
Pengobatan untuk pityriasis rosea biasanya berfokus pada mengurangi gejala seperti rasa gatal, melalui penggunaan krim atau losion.
Eksim, atau dermatitis atopik, adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit kering, meradang, dan gatal.
Ruam eksim biasanya muncul di daerah lipatan, seperti lipatan leher, tangan (siku), kaki, dan dapat muncul di sekitar wajah. Faktor pemicu eksim cenderung bervariasi, bisa dari alergi makanan, paparan zat alergen, stres, hormonal, dan perubahan cuaca.
Salah satu cara mengatasi eksim adalah dengan menghindari faktor pemicunya dan menjaga kulit agar tetap lembap dengan menggunakan krim atau losion yang bebas pewangi serta alkohol.
Baca juga: 8 Penyebab Iritasi Kulit, Ini Ciri-Ciri & Cara Mengatasinya
Dermatitis intertriginosa adalah kondisi ruam dan peradangan di area kulit yang sering bergesekan atau di area lipatan, seperti selangkangan, lipatan perut, ketiak, sela-sela jari, serta bagian bawah payudara.
Dermatitis intertriginosa biasanya dipicu oleh kelembapan dan obesitas, sehingga menyebabkan kulit menjadi merah, panas, dan gatal.
Salah satu cara mengatasi ruam yang disebabkan dermatitis intertriginosa adalah menjaga area kulit yang terkena tetap bersih dan kering.
Selain itu, menurunkan berat badan, menggunakan bedak, dan pakaian yang tidak ketat juga dapat dijadikan sebagai solusi alternatifnya.
Dermatitis kontak iritan adalah jenis ruam kulit yang disebabkan oleh kontak langsung dengan zat yang bersifat iritan, seperti deterjen, sabun, pembersih lantai, atau zat kimia lainnya yang bersifat asam atau basa.
Dermatitis kontak iritan biasanya menyebabkan ruam yang tidak gatal, namun terasa kering dan bersisik.
Salah satu pengobatan dermatitis kontak iritasi adalah menghindari paparan zat-zat yang bersifat iritatif. Jika harus melakukan kontak dengan zat iritatif, seperti karena pekerjan, Anda menggunakan alat pelindung diri atau barrier cream.
Lichen planus adalah kelainan kulit yang ditandai dengan kulit bersisik dan ruam atau bercak berwarna merah keunguan yang umumnya terasa gatal.
Lichen planus dapat mempengaruhi kulit, membran mukosa, organ genital, kuku, dan rambut. Lesi ini biasanya muncul di pergelangan tangan, punggung bawah, serta pergelangan kaki. Penyebab utama lichen planus adalah gangguan autoimun.
Dalam kasus ini, dokter biasanya memberikan pengobatan seperti antihistamin, kortikosteroid, dan imunosupresan.
Granuloma annulare adalah kondisi kulit kronis di mana terdapat ruam berbentuk cincin (annulare). Ruam ini biasanya muncul di bagian kaki dan tangan, serta dapat hilang dengan sendirinya. Belum diketahui secara pasti apa penyebab granuloma annulare.
Salah satu pengobatan untuk granuloma annulare adalah menggunakan krim kortikosteroid, injeksi kortikosteroid, terapi sinar, atau obat-obatan lainnya seperti antibiotik.
Baca juga: Manfaat Suplemen Makanan untuk Kesehatan Kulit
Herpes zoster adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh reaktivasi virus Varicella zoster, yaitu virus penyebab cacar air. Ketika seseorang telah sembuh dari cacar air, virus yang menginfeksi tidak akan mati, namun menjadi tidak aktif dan berpindah ke saraf pada bagian tulang belakang.
Virus ini dapat aktif kembali saat seseorang mengalami penurunan sistem imun atau kondisi medis tertentu.
Ruam herpes zoster dapat menimbulkan rasa nyeri, perih, gatal, atau kesemutan. Ruam ini, biasanya hanya muncul di salah satu sisi tubuh dengan pola yang segaris.
Salah satu pengobatan untuk herpes zoster adalah pemberian obat antivirus, seperti acyclovir atau valacyclovir selama 7-10 hari.
Selain itu, menggunakan losion kalamin juga dapat membantu mengurangi rasa gatal pada ruam kulit.
Pengobatan herpes zoster harus dilakukan sampai tuntas, sebab berisiko menyebabkan rasa nyeri terus-menerus di bekas ruam.
Kurap adalah infeksi jamur pada kulit yang menimbulkan ruam berbentuk cincin dengan tepi tebal dan bersisik di tengahnya.
Pengobatan kurap dapat dilakukan dengan menggunakan antijamur, seperti krim atau salep. Selain itu, penting juga menjaga area kulit yang terkena tetap bersih dan kering untuk mencegah penyebaran infeksi.
Itulah ulasan mengenai macam-macam ruam pada kulit orang dewasa beserta penyebab dan cara mengatasinya.
Pada intinya, ruam pada kulit orang dewasa dapat disebabkan oleh berbagai faktor, contohnya infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, ataupun karena alergi.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan tubuh, terutama tangan, sebab tangan dapat menjangkau seluruh bagian tubuh. Untuk membantu menjaga kebersihan tangan, Anda disarankan rutin mencuci tangan atau gunakanlah hand-sannitizer untuk solusi yang lebih praktis.
Pilihlah produk hand-sannitizer yang sesuai standar WHO sperti Antis. Antis merupakan pelopor hand-sanitizer yang mengandung bahan aktif alkohol 70%, serta memberikan perlindungan selama 2 jam. Antis juga mengandung moisturizer yang membantu menjaga kelembapan kulit.
Cegah ruam dan penyakit kulit lainnya bersama Antis! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Ini Pengaruh Buruk Pakaian Kotor dan Bau Apek pada Kulit Tubuh