posisi tidur yang baik
Oktober 14, 2024 Artikel

Ini Posisi Tidur yang Baik, Terapkan dan Hindari Kesalahannya!

Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita

Tidur merupakan salah satu aktivitas penting yang membantu tubuh untuk menjaga stamina tubuh. Namun, tahukah kamu bahwa posisi tidur yang salah bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan? Dari nyeri leher hingga gangguan tulang belakang.

Posisi tidur memengaruhi kualitas istirahat dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karenanya, memahami posisi tidur yang baik dapat mencegah ketegangan otot dan gangguan tidur, menjaga tubuh tetap sehat, dan segar setiap hari. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan

Tidur yang berkualitas sangat bergantung pada posisi tidur yang baik. Menggunakan posisi yang tepat tidak hanya membuat tidur lebih nyaman, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sebaliknya, posisi tidur yang salah dapat menimbulkan berbagai masalah, mulai dari nyeri leher hingga gangguan tulang belakang. Mari kita bahas beberapa posisi tidur yang dianjurkan serta risiko yang mungkin muncul jika kamu tidak memperhatikannya.

1. Tidur Telentang

Tidur telentang adalah salah satu posisi tidur yang baik direkomendasikan oleh para ahli karena dapat menjaga keselarasan tulang belakang. Dengan posisi ini, kepala, leher, dan punggung kamu berada dalam satu garis lurus, sehingga membantu mencegah ketegangan otot. 

Namun, jika kamu mengalami masalah mendengkur, ada baiknya menambahkan bantal di bawah lutut untuk mengangkat kaki sedikit. Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan pada punggung bawah dan membuat tidur lebih nyaman. Selain itu, posisi ini juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan merelaksasi otot-otot, yang berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik. 

Baca juga: 7 Manfaat Tidur Telentang dan Risikonya, Wajib Tahu!

2. Tidur Tengkurap

Tidur tengkurap sering kali dianggap kurang baik untuk kesehatan, tetapi ada beberapa situasi di mana posisi ini bisa bermanfaat. Misalnya, jika kamu mengalami masalah mendengkur, tidur tengkurap bisa membantu membuka saluran napas dan mengurangi suara dengkuran.

Selain itu, tidur tengkurap dapat memberikan dukungan yang lebih baik bagi bagian tengah tubuh, membantu menjaga tulang belakang dalam posisi yang lebih rata. Beberapa orang juga merasa lebih nyaman dan tenang saat tidur tengkurap, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan kecemasan atau stress. 

Meskipun ada manfaatnya, kamu perlu waspada terhadap beberapa risiko posisi tidur yang salah. Posisi ini dapat memberi tekanan berlebih pada leher dan tulang belakang, yang dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan setelah bangun.

Baca juga: Berapa Lama Waktu Tidur yang Baik? Berikut Rekomendasinya

3. Tidur Menyamping

Tidur menyamping, terutama pada sisi kiri, merupakan posisi tidur yang baik dan  paling dianjurkan. Posisi ini membantu mengurangi risiko refluks asam dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga jantung dapat bekerja lebih efisien. Menariknya, tidur di sisi kiri juga bermanfaat bagi ibu hamil karena dapat meningkatkan aliran darah ke janin. 

Selain itu, posisi ini membantu organ-organ, seperti lambung dan pankreas bekerja lebih optimal sehingga pencernaan pun menjadi lebih lancar. Tidur menyamping juga dapat membantu menjaga kesehatan organ tubuh, seperti jantung dan hati. Dengan cara ini, aliran darah ke jantung menjadi lebih lancar.

Posisi Tidur yang Salah dan Akibatnya

Memahami posisi tidur yang salah sama pentingnya dengan mengetahui yang benar. Tidur dalam posisi yang tidak sesuai, seperti tengkurap dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari nyeri leher hingga ketidaknyamanan pada tulang belakang. Akibat salah tidur ini dapat berlangsung lama jika tidak diatasi, memengaruhi kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa posisi tidur yang kamu pilih. Jika kamu sering bangun dengan rasa sakit atau tidak nyaman, mungkin sudah waktunya mencoba posisi tidur yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas istirahatmu.

Menurut dr. Shabrina Ghassani Roza (dokter Enesis Group), “Meskipun posisi tidur dapat berdampak pada beberapa aspek kesehatan, menjaga jadwal tidur yang teratur memiliki peran yang paling penting dalam kaitannya dengan manfaat kesehatan secara keseluruhan.”

dr. Shabrina juga menyampaikan bahwa, “Jika tidur Anda nyenyak dan tidak memiliki gejala nyata, seperti gangguan pernapasan saat tidur atau gejala GERD, maka merubah posisi tidur belum tentu bermanfaat, terutama jika hal itu mengganggu pola tidur Anda yang sudah ada.” 

Demikian penjelasan mengenai posisi tidur yang baik. Tidur bukan hanya soal durasi, tetapi juga tentang kualitas. Posisi tidur yang salah tidak hanya membuat istirahat terasa kurang nyaman, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk memperbaiki kebiasaan tidur kamu mulai dari sekarang.

Selain memperbaiki posisi tidur, menjaga kenyamanan selama tidur juga bisa dilakukan dengan langkah-langkah lain, seperti menggunakan bantal yang tepat, menjaga suhu kamar, dan melindungi diri dari gigitan nyamuk.

Cara yang efektif untuk menghindari gangguan nyamuk saat tidur adalah dengan menggunakan Force Magic, semprotan antinyamuk yang mampu mencegah gigitan nyamuk dan efektif melumpuhkan serta mematikan nyamuk dan serangga sasaran. Dengan perlindungan dari Force Magic, tidur kamu akan terasa lebih nyaman dan bebas dari gangguan. 

Soffell, sebagai healthy product for healthy family, memberikan perlindungan maksimal agar seluruh keluarga bisa tidur nyenyak tanpa gangguan. Jadi, yuk sediakan di rumah! 

Baca juga : Posisi Tidur yang Dapat Menyebabkan Sakit Kepala

Related article